Peneliti Cina Mulai Lirik Kloning Manusia  

Reporter

Editor

ursul florene

Kamis, 3 Desember 2015 10:13 WIB

Claudio Nancufil (kanan) bermain sepak bola di klub Martin Guemes di Bariloche, Argentina, Selasa (26/11). Bocah delapan tahun ini dianggap sebagai kloningan Lionel Messi karena kemahirannya bermain sepak bola. REUTERS/Chiwi Gianbirtone

TEMPO.CO, Cina - Cina telah memiliki pusat kloning terbesar di dunia, Boyalife Group. Dengan teknologi pabrik yang sangat maju, para peneliti Negeri Tirai Bambu yakin dapat melakukan kloning manusia.

“Teknologinya sudah ada. Kami tak melakukannya hanya karena mempertimbangkan reaksi publik,” kata Direktur Eksekutif Boyalife Group seperti dilansir dari Phys, Selasa, 1 Desember 2015. Masyarakat, menurut dia, berpotensi mempermasalahkan moral dan etika perusahaan bila membuat replika manusia.

Namun, Xu meyakini nilai sosial masyarakat akan terus berubah. Contohnya adalah mulai diterimanya homoseksualitas, yang mengindikasikan manusia memiliki lebih banyak pilihan untuk reproduksi mereka. Seperti melalui adopsi, bayi tabung, dan lain-lain.

Saat ini, pusat pabrik yang berada di pelabuhan utara Tianjin masih berkonsentrasi pada kloning hewan. Xu menargetkan akan menduplikasikan 1 juta ekor sapi pada 2020. Kegiatan akan dimulai dalam tujuh bulan mendatang.

Tak berhenti sampai di situ, pria lulusan Kanada ini juga tengah menyiapkan kloning kuda pacu, hewan peliharaan, dan anjing polisi; yang khusus untuk penelusuran jejak dan pendeteksi bau.

Boyalife tak sendiri dalam proyek ini, mereka juga menggandeng pabrik serupa asal Korea Selatan, Sooam. Hwang Woo-Suk, pendiri Sooam, mengatakan memiliki kesamaan pandangan dengan Cina. Korea Selatan memiliki peraturan bioetika, yang melarang penggunaan sel telur manusia dalam percobaan medis.

“Kami memutuskan untuk membuat pabrik di Cina, sebagai antisipasi kalau kami melakukan percobaan pada tubuh manusia,” kata dia kepada surat kabar Korea Selatan, Dong-A Ilbo.

Keduanya terus berupaya untuk menunjukkan kalau kloning bukanlah sesuatu yang mengerikan, bahkan bermanfaat. Buoylife telah menyimpan sel genetika dari 5 ribu spesies langka dan terancam punah di seluruh dunia untuk penciptaan kembali. Sooam telah memulai proyek kloning mammoth, dari sel yang didapat dari lapisan permafrost Siberia.

PHYS | AFP | URSULA FLORENE

Berita terkait

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

3 jam lalu

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

Jonatan Christie menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang memetik poin saat kalah lawan Cina 1-3 di final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

3 jam lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

Indonesia harus mengakui keunggulan Cina dengan agregat skor 1-3 dalam partai final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

4 jam lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Perpanjang Napas Indonesia atas Cina di Final, Skor Sementara 1-2

Jonatan Christie mampu menyudahi perlawanan sengit Li Shi Feng dalam duel tiga game di laga ketiga final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Dikalahkan Liang / Wang di Final Piala Thomas 2024, Fajar / Rian Sebut Lawan Main Lebih Berani dan Cerdik

4 jam lalu

Dikalahkan Liang / Wang di Final Piala Thomas 2024, Fajar / Rian Sebut Lawan Main Lebih Berani dan Cerdik

Fajar / Rian mengungkapkan keunggulan lawan yang membuat mereka kalah di pertandingan final Piala Thomas 2024, Minggu, 5 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Destinasi Wisata di Chengdu yang jadi Tuan Rumah Piala Thomas dan Uber 2024

5 jam lalu

Destinasi Wisata di Chengdu yang jadi Tuan Rumah Piala Thomas dan Uber 2024

Salah satu destinasi wisata utama untuk dikunjungi adalah Pasar Malam Chengdu.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Thomas 2024: Liang / Wang Tekuk Fajar / Rian, Indonesia Tertinggal 0-2 dari Cina

5 jam lalu

Hasil Piala Thomas 2024: Liang / Wang Tekuk Fajar / Rian, Indonesia Tertinggal 0-2 dari Cina

Fajar / Rian gagal menyamakan kedudukan untuk Indonesia usai dikalahkan pasangan Cina Liang / Wang pada final Piala Thomas 2024 lewat tiga game.

Baca Selengkapnya

Gagal Sumbang Poin di Final Piala Thomas 2024, Anthony Sinisuka Ginting Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

6 jam lalu

Gagal Sumbang Poin di Final Piala Thomas 2024, Anthony Sinisuka Ginting Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Anthony Sinisuka Ginting mengungkapkan penyebab kekalahannya atas Shi Yu Qi di final Piala Thomas 2024 saat Indonesia menghadapi Cina.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Dibungkam Shi Yu Qi, Indonesia Teringgal 0-1 dari Cina

7 jam lalu

Hasil Final Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Dibungkam Shi Yu Qi, Indonesia Teringgal 0-1 dari Cina

Anthony Sinisuka Ginting tak mampu berbuat banyak dalam laga perdana final Piala Thomas 2024 melawan tunggal pertama Cina, Shi Yu Qi.

Baca Selengkapnya

Jadwal Final Piala Thomas 2024 Minggu Sore, Berikut Susunan Pemain Indonesia Lawan Cina

12 jam lalu

Jadwal Final Piala Thomas 2024 Minggu Sore, Berikut Susunan Pemain Indonesia Lawan Cina

Simak susunan pemain untuk laga final Piala Thomas 2024 antara Cina vs Indonesia yang akan digelar hari ini, Migggu, mulai 17.00 WIB.

Baca Selengkapnya

Hasil Final Piala Uber 2024: Tuan Rumah Cina Jadi Juara, Indonesia Runner-up

13 jam lalu

Hasil Final Piala Uber 2024: Tuan Rumah Cina Jadi Juara, Indonesia Runner-up

Ester Nurumi Tri Wardoyo yang turun di partai ketiga kalah melawan He Bing Jiao sehingga Cina yang jadi juara PIala Uber 2024.

Baca Selengkapnya