COP21 Paris: Awang Faroek Bicara Emisi dan 'Kaltim Hijau'  

Reporter

Jumat, 4 Desember 2015 18:20 WIB

Gubernur Kalimantan Timur, H Awang Faroek Ishak. ANTARA/ADI SAGARIA

TEMPO.CO, Paris - Dalam Konferensi Perubahan Iklim ke-21 di Paris (COP21 Paris), Prancis, Gubernur Kalimatan Timur Awang Faroek Ishak menyatakan bahwa daerahnya penghasil emisi tertinggi ketiga di Indonesia. Emisi tersebut, ujar dia, berasal dari praktik tambang batu bara dan pengelolaan sumber daya alam yang tidak ramah lingkungan.

"Serta kebakaran hutan di area gambut," ujar Awang saat berbicara dalam acara Green Economy Forum di Paviliun Indonesia, Kamis, 3 Desember 2015.

Namun, kata Awang, semua hal tersebut coba dibayar pemerintahannya dengan menerapkan konsep "Kaltim Hijau", yakni pembangunan berwawasan lingkungan.

Dia mengklaim telah banyak mengimplementasikan konsep tersebut dalam berbagai kebijakan pembangunan di Kalimantan Timur. "Salah satunya moratorium alih fungsi hutan sebagai peraturan gubernur," tuturnya.

Selain itu, Pemerintah Provinsin Kalimantan Timur juga menggalakkan program One People Five Tree. Program ini, Awang mengklaim, telah menanam lebih dari 190 juta pohon. "Kami juga telah mengkonversi lahan seluas 38 ribu hektare kawasan menjadi hutan lindung di Wehea," kata Awang. "Satu hutan di Berau juga dijadikan percontohan proyek REDD". REDD, atau Reducing Emissions from Deforestation and Forest Degradation, adalah program pengurangan emisi karbon dan degradasi hutan.

Hutan Kalimantan Timur, kata Awang, termasuk ke dalam bagian dari Heart of Borneo. Penetapan kawasan ini sebagai Kawasan Strategis Nasional ditetapkan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional (RTRWN) dengan luas lebih dari 22 juta hektare.

Ihwal kebutuhan energi, Awang berharap pihak swasta berminta untuk berinvestasi dalam pengembangan energi baru-terbarukan. Dia mengklaim Kalimantan Timur memiliki banyak potensi. Di antaranya, biofuel, energi panas matahari, energi angin dan air. "Karena itu, kami mengundang para investor ke Kalimantan Timur," ujar Awang.

Sebelumnya, keberangkatan Awang ke COP21 Paris menuai kritik dari Koalisi Masyarakat Sipil Kalimantan Timur dan Wahana Lingkungan Hidup Indonesia. "Awang Faroek tidak layak ikut acara itu, karena selama ini dia mengabaikan isu lingkungan di Kaltim," ujar Direktur WALHI Kaltim, Fathurroziqin, Selasa kemarin.

Fathurroziqin mengatakan hal itu bukannya tanpa dasar. Dia menyebutkan angka deforestasi di Kaltim sepanjang 2009-2013 mencapai 448.494 hektare. Angka kerugian negara karena itu mencapai Rp 1,5 triliun per tahun. Data tersebut, kata dia, telah disampaikan kepada Koordinasi dan Supervisi Sumber Daya Alam dan Komisi Pemberantasan Korupsi bulan September lalu.

AMRI MAHBUB (PARIS)

Berita terkait

Kasus PLTU Buleleng, Hakim Diminta Akomodasi Isu Perubahan Iklim

26 Juni 2018

Kasus PLTU Buleleng, Hakim Diminta Akomodasi Isu Perubahan Iklim

Aktivis lingkungan meminta hakim mengakomodasi dampak perubahan iklim ketika menyidangkan gugatan izin pembangunan PLTU batubara.

Baca Selengkapnya

Kepala Polda Kaltim Safaruddin Bantah Kriminalkan Syaharie Jaang

4 Januari 2018

Kepala Polda Kaltim Safaruddin Bantah Kriminalkan Syaharie Jaang

Kepala Polda Kalimantan Timur Irjen Safaruddin membantah melakukan kriminalisasi terhadap cagub Kaltim yang diusung Demokrat Syaharie Jaang.

Baca Selengkapnya

Stephen Hawking: Keputusan Trump Bisa Mengubah Bumi Jadi Venus

4 Juli 2017

Stephen Hawking: Keputusan Trump Bisa Mengubah Bumi Jadi Venus

Stephen Hawking menilai tindakan Trump mundur dari Kesepakatan Iklim Paris bisa membuat Bumi menjadi seperti Venus dengan suhu 250 derajat.

Baca Selengkapnya

Di Pelabuhan Samarinda, Calo Tiket Masih Berkeliaran

23 Juni 2017

Di Pelabuhan Samarinda, Calo Tiket Masih Berkeliaran

Penumpang mengaku membeli tiket hingga Rp 400 ribu.

Baca Selengkapnya

Kapolda Kaltim Ancam Tindak Tegas Pelaku Persekusi

8 Juni 2017

Kapolda Kaltim Ancam Tindak Tegas Pelaku Persekusi

Kapolda Kaltim mengancam akan menindak tegas pelaku persekusi.

Baca Selengkapnya

TNI - Polri Antisipasi Solidaritas Marawi, Pengawasan Diperketat  

7 Juni 2017

TNI - Polri Antisipasi Solidaritas Marawi, Pengawasan Diperketat  

Kapolda Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara mengaku butuh tenaga ekstra menjaga perbatasan karena di wilayah tersebut banyak jalur ilegal.

Baca Selengkapnya

Dunia Kecam Keputusan Trump Tarik AS dari Perjanjian Iklim Paris

2 Juni 2017

Dunia Kecam Keputusan Trump Tarik AS dari Perjanjian Iklim Paris

Para pemimpin dunia mengecam keputusan Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang menarik AS dari perjanjian iklim Paris 2015.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Umumkan AS Mundur dari Perjanjian Perubahan Iklim

2 Juni 2017

Donald Trump Umumkan AS Mundur dari Perjanjian Perubahan Iklim

Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengumumkan bahwa AS menarik diri dari perjanjian perubahan iklim yang disepakati di Paris pada 2015.

Baca Selengkapnya

Elon Musk Tinggalkan Trump Jika AS Keluar dari Kesepakatan Paris

1 Juni 2017

Elon Musk Tinggalkan Trump Jika AS Keluar dari Kesepakatan Paris

Elon Musk mengumumkan jika Presiden Trump mundur dari kesepakatan internasional Paris, dia akan mundur dari semua dewan penasihat Gedung Putih.

Baca Selengkapnya

Buntut Bom Kampung Melayu, Polda Kaltim Waspadai Mantan Teroris

25 Mei 2017

Buntut Bom Kampung Melayu, Polda Kaltim Waspadai Mantan Teroris

Kepolisian Daerah Kalimantan Timur meningkatkan kewaspadaan menyusul aksi teror bom Kampung Melayu, Jakarta.

Baca Selengkapnya