Situs Pencari Kerja Asal Korea Incar Pekerja Indonesia

Reporter

Jumat, 18 Desember 2015 10:26 WIB

Pencari kerja antre untuk mengambil formulir bursa kerja (job fair) di Kemayoran, Jakarta, 6 September 2014. ANTARA/Andika Wahyu

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah startup asal Korea Selatan ingin menyasar para pencari kerja di Indonesia untuk dibawa ke Negeri Ginseng. Startup bernama Jobplanet itu pertama kali diluncurkan di Korea Selatan pada April 2014 dan saat ini telah memiliki 3 juta pengguna per bulan.


Masuknya Jobplanet di Indonesia didorong oleh faktor jumlah pencari kerja yang meningkat dari 2014, yakni sekitar 7,6 juta jiwa berdasarkan data yang dirilis Badan Pusat Statistik.

Jobplanet merupakan platform komunitas untuk berbagi informasi seputar dunia kerja dan ulasan perusahaan yang mencakup budaya dan suasana kerja di perusahaan, informasi gaji, serta kisi-kisi pertanyaan wawancara kerja.

"Masuk ke Indonesia sejak Agustus 2015 atau sekitar 4 bulan, sudah terdaftar 20 ribu perusahaan di Jobplanet. Kami juga sudah memiliki 200 ribu member aktif dan 80 ribu review," kata Kemas Antonius, Chief Product Officer Jobplanet Indonesia di Jakarta, Kamis, 17 Desember 2015.

Untuk meningkatkan penggunaan di Indonesia, Jobplanet akan mengeluarkan aplikasi mobile yang direncanakan hadir pada kuartal pertama hingga kuartal kedua 2016. Sementara itu, terkait dengan monetisasi, Kinam Kim, Regional Director Jobplanet, mengatakan masih berfokus mengembangan produk. Meski demikian, Jobplanet tidak menutup kemungkinan memungut tarif dari perusahaan yang berminat melakukan kerja sama ke depannya.


Saat ini, Jobplanet sudah mendapatkan investasi dari dua investor sebesar US$ 9 miliar dari Altos Venture dan Qualcomm Venture. Ke depannya, Jobplanet akan melakukan ekspansi ke Thailand, Vietnam, Thailand, dan Malaysia.



ANTARA

Berita terkait

Lindungi Buruh Migran, Polri Bentuk Tim Khusus Pidana Ketenagakerjaan

4 hari lalu

Lindungi Buruh Migran, Polri Bentuk Tim Khusus Pidana Ketenagakerjaan

Polri menyoroti keselamatan buruh hingga sengketa buruh vs pengusaha, sehingga dirasa perlu pendampingan dari polisi.

Baca Selengkapnya

Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea Ditunjuk Jadi Staf Ahli Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

4 hari lalu

Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea Ditunjuk Jadi Staf Ahli Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), Andi Gani Nena Wea, ditunjuk menjadi Staf Ahli Kapolri Bidang Ketenagakerjaan.

Baca Selengkapnya

Lowongan Kerja Tergerus AI, Pakar Unair: Pekerja Skill Rendah Semakin Tertekan

12 hari lalu

Lowongan Kerja Tergerus AI, Pakar Unair: Pekerja Skill Rendah Semakin Tertekan

Pakar Unair mewanti-wanti regulator soal bahaya AI terhadap dunia kerja. AI bisa menyulitkan angkatan kerja baru, terutama yang memiliki skill rendah.

Baca Selengkapnya

Syarat dan Cara Daftar Akun SIAPkerja Kemnaker Berkonsep SSO

15 hari lalu

Syarat dan Cara Daftar Akun SIAPkerja Kemnaker Berkonsep SSO

SIAPkerja merupakan sistem dan aplikasi pelayanan dan ketenagakerjaan digital yang dirilis Kemnaker dengan konsep SSO. Begini maksudnya.

Baca Selengkapnya

Dinantikan Tiap Jelang Hari Raya, Siapa Pertama Kali Pencetus THR?

34 hari lalu

Dinantikan Tiap Jelang Hari Raya, Siapa Pertama Kali Pencetus THR?

Konsep pemberian THR telah ada sejak awal 1950. Pencetusnya adalah Soekiman Wirjosandjojo, Perdana Menteri Indonesia dari Partai Masyumi.

Baca Selengkapnya

Pengamat Ketenagakerjaan Sebut Aplikator Wajib Beri THR Ojol

36 hari lalu

Pengamat Ketenagakerjaan Sebut Aplikator Wajib Beri THR Ojol

Payaman menilai aplikator wajib memberikan THR kepada ojol karena masuk kategori pekerja dengan jam kerja tidak tentu.

Baca Selengkapnya

3 Jurus Jokowi Pertajam Desain Ekonomi dan Ketenagakerjaan 10 Tahun ke Depan

40 hari lalu

3 Jurus Jokowi Pertajam Desain Ekonomi dan Ketenagakerjaan 10 Tahun ke Depan

Presiden Jokowi ingin mempertajam desain besar ekonomi dan ketenagakerjaan untuk 10 tahun ke depan. Apa maksudnya?

Baca Selengkapnya

Menilik Visi Misi Ketenagakerjaan Prabowo-Gibran: Meningkatkan Lapangan Kerja, Awasi TKA, hingga Serap Tenaga Lokal di Hilirisasi

43 hari lalu

Menilik Visi Misi Ketenagakerjaan Prabowo-Gibran: Meningkatkan Lapangan Kerja, Awasi TKA, hingga Serap Tenaga Lokal di Hilirisasi

Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengumumkan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka (Prabowo-Gibran) menang dalam Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Ingat THR Harusnya Ingat Soekiman Wirjosandjojo, Penggagas Tunjangan Hari Raya Pertama

48 hari lalu

Ingat THR Harusnya Ingat Soekiman Wirjosandjojo, Penggagas Tunjangan Hari Raya Pertama

Pencetus THR adalah Soekiman Wirjosandjojo, Perdana Menteri Indonesia dari Partai Masyumi. Siapa dia? Bagaimana kiprahnya?

Baca Selengkapnya

Narendra Modi Bakal Prioritaskan Reformasi Ketenagakerjaan Jika Menang Pemilu India

14 Februari 2024

Narendra Modi Bakal Prioritaskan Reformasi Ketenagakerjaan Jika Menang Pemilu India

Partai Bharatiya Janata mengatakan Narendra Modi dapat memprioritaskan reformasi ketenagakerjaan jika ia menang pemilu pada Mei mendatang.

Baca Selengkapnya