TEMPO.CO, Jakarta - Jenis prosesor, RAM, kapasitas memori, dan kamera adalah faktor penting bagi seseorang ketika akan membeli sebuah ponsel pintar. Tapi masih ada satu lagi yang harus dicermati, yakni daya tahan baterai.
Ya, sehebat apa pun ponsel yang dipilih, kalau baterainya mudah loyo, tentu sangat mengecewakan. Berikut ini beberapa hal yang harus diperhatikan saat memilih baterai pada ponsel pintar.
KAPASITAS BATERAI Faktor penentu daya tahan baterai yang utama adalah kapasitasnya. Saat ini, pada umumnya, kapasitas tersebut dicantumkan dengan menggunakan satuan miliampere hour atau biasa disingkat mAh.
Selain besaran kapasitas, perlu diperhatikan soal seberapa “rakus” komponen yang ada pada ponsel dalam mengkonsumsi daya. Beberapa komponen yang perlu diperhatikan antara lain: • Apakah prosesor memakan daya baterai terlalu banyak? Prosesor merupakan komponen yang bekerja paling keras serta menjadi penyebab cadangan daya cepat habis. • Antena perangkat pintar yang ada apakah dapat menangkap sinyal dari penyedia jaringan dengan stabil? Ini penting karena makin buruk sinyal yang diterima, kian boros konsumsi baterainya. • Apakah banyak aplikasi yang berjalan di belakang? Beberapa vendor memasukkan aplikasi pihak ketiga yang biasa disebut “bloatwar”, yang belum tentu berguna dalam pemakaian umum.
JENIS BATERAI Jenis baterai juga perlu diperhatikan. Baterai yang paling banyak dipakai adalah jenis lithium ion (Li-Ion). Tapi sudah ada beberapa produsen yang menggunakan baterai lebih modern, yaitu lithium ion polymer (Li-Po). Keunggulan Li-Po adalah: • Memiliki daya tahan lebih baik (charge life cycle lebih banyak daripada Li-Ion). • Bentuk yang lebih fleksibel (membuat bodi ponsel lebih tipis). • Memungkinkan pengisian daya kapan pun, tanpa perlu menunggu baterai kosong atau hampir habis.
PENGHEMAT BATERAI Terakhir, jangan lupa pastikan ketersediaan fitur baterai, seperti penghemat daya dan pengaturan pemilihan modus baterai otomatis (berpindah otomatis, misalkan dari modus performa ke modus hemat daya). Ini perlu agar pengaturan konsumsi baterai lebih efisien.
