TEMPO.CO, Bandung - Sedikitnya terjadi 4.300 gempa berkekuatan skala 3 magnitudo lebih di Indonesia pada kurun 2015. Sebanyak 360 gempa di antaranya terasa, hingga terjadi 7 kali gempa yang merusak.
Pakar gempa dari Institut Teknologi Bandung Irwan Meilano mengatakan, secara rata-rata di Indonesia hampir setiap hari terasa gempa. Data tersebut bersumber daru catatan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
Khusus pada gempa yang merusak, Irwan merasa prihatin. "Yang menjadi ironi, hampir semua gempa merusak terjadi pada sumber yang tidak didefinisikan sebelumnya pada peta gempa Indonesia Standar Nasional Indonesia 2012," kata Irwan, Minggu, 27 Desember 2015.
Irwan bersama tim dosen ITB lain dan lembaga serta institusi pemerintah ikut dalam pembuatan peta gempa itu yang kini tengah dalam proses pembaruan.
Sumber gempa yang merusak itu ada yang berlokasi di darat dan laut. Lindu tersebut dengan skala magnitudo 6,1 terjadi 16 maret 2015 di utara kota Luwuk, Sulawesi Tengah. Kemudian gempa skala magnitudo 4,2 dekat Madiun, Jawa Timur, pada 25 Juni lalu, dan gempa 7,2 dekat Mamberamo, Papua, pada 28 Juli.
Gempa merusak lainnya, kata Irwan berkekutan M6,2 di sekitar Alor, Papua Barat M6,8, kemudian seri gempa di Jailolo, Halmahera Barat, serta gempa di Tarakan, Kalimantan Timur.
Menurut Irwan, perlu strategi yang efektif untuk mempercepat pendefinisian sumber gempa baru. Riset dasar harus menjadi prioritas karena pemerintah kini sedang berusaha untuk mempercepat proses pembangunan. "Seperti kereta cepat, mass rapid transportation, reaktor nuklir, jembatan bentang panjang, bendungan, upaya itu harus diiringi dengan pemahaman potensi bencana yang baik," ujarnya.
Riset untuk pendefinisian sumber gempa yang melibatkan BMKG, LIPI, Badan Geologi, dibantu oleh perguruan tinggi, sejauh ini dinilainya masih kurang banyak. Dukungan pemerintah sangat diharapkan untuk riset kegempaan. "Kita belum bisa menjawab pertanyaan sederhana, misalnya apakah ada sumber gempa dekat Jakarta," ujar Irwan.
ANWAR SISWADI
Berita terkait
KM ITB Desak Pemerintah Cabut UU Cipta Kerja dan Cegah Eksploitasi Kelas Pekerja
7 jam lalu
Keberadaan UU Cipta Kerja tidak memberi jaminan dan semakin membuat buruh rentan.
Baca SelengkapnyaBPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela
1 hari lalu
Gempa bumi M4,2 mengguncang Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut. BPBD Kabupaten Bandung mengecek informasi kerusakan akibat gempa.
Baca SelengkapnyaGempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan
1 hari lalu
BMKG melaporkan gempa berkekuatan M4,2 di Kabupaten Bandung. Ditengarai akibat aktivitas Sesar Garut Selatan. Tidak ada laporan kerusakan.
Baca SelengkapnyaAgar Peserta Tetap Rapi, Panitia UTBK SNBT 2024 Sediakan Kemeja dan Sepatu Pinjaman
1 hari lalu
Mengatasi peserta yang berpakaian kurang pantas, panitia UTBK SNBT 2024 menyediakan kostum pinjaman, umumnya berupa kemeja dan sepatu.
Baca SelengkapnyaGempa Bumi M5,5 Mengguncang Wilayah Maluku Utara, Terasa di Halmahera Barat dan Ternate
1 hari lalu
BMKG mencatat kejadian gempa bumi dengan kekuatan M5,5 di wilayah Maluku Utara. Pusat gempa di laut, dipicu deformasi batuan Lempeng Laut Maluku.
Baca SelengkapnyaCara Panitia Pengawas UPI hingga Unpad Cegah Upaya Kecurangan UTBK
1 hari lalu
Pusat Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) di Bandung menerapkan berbagai macam cara untuk mengantisipasi kecurangan saat UTBK SNBT 2024
Baca SelengkapnyaLulus Magister Administrasi Bisnis ITB, Influencer Dokter Tirta Raih Predikat Cumlaude
2 hari lalu
Bersama lulusan lain, dokter Tirta menghadiri Sidang Terbuka Wisuda Kedua ITB Tahun Akademik 2023/2024 di Gedung Sabuga, ITB.
Baca SelengkapnyaPotensi Bahaya Gempa Deformasi Batuan Dalam, Ahli ITB: Lokasi Dekat Daratan
2 hari lalu
Lokasi sumber gempa lebih dekat dengan daratan sehingga potensi untuk merusak lebih besar
Baca SelengkapnyaIntensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana
2 hari lalu
Wilayah Garut, Cianjur, Tasikmalaya, Pangandaran dan Sukabumi memiliki sejarah kejadian gempa bumi yang sering terulang sejak tahun 1844.
Baca SelengkapnyaRekomendasi 20 Destinasi Wisata Garut, Termasuk Candi Cangkuang dan Leuwi Jurig
2 hari lalu
Garut alami gempa bumi belum lama ini. Daerah ini memiliki beragam destinasi wisata unggulan, antara lain Candi Cangkuang hingga Pantai Cijeruk.
Baca Selengkapnya