Ingin Curhat Tanpa Takut Di-bully? Pakailah Aplikasi Riliv  

Reporter

Rabu, 6 Januari 2016 15:39 WIB

Aplikasi Intel Smart Clip pada perangkat Android. (foto: Istimewa)

TEMPO.CO, Surabaya – Finalis tiga besar kompetisi Startup Sprint Surabaya memasuki putaran terakhir, Rabu, 6 Januari 2016. Salah satu finalis program yang digagas pemerintah Kota Surabaya, Radio Suara Surabaya, Enciety, dan EMTEK, itu menciptakan platform aplikasi curhat (curahan hati) bernama Riliv.

Ide awal Riliv bermula dari kebiasaan curhat para pengguna media sosial. Chief Executive Officer Riliv Audrey Maximillian Herli mengamati banyaknya status curhat teman-temannya. “Bukannya dapat solusi, mereka malah di-bully. Padahal bisa jadi mereka memang butuh penanganan yang serius,” kata pria 23 tahun yang akrab disapa Maxi itu saat ditemui Tempo di Forward Factory Spazio, Selasa, 5 Januari 2015.

Di sisi lain, berdasarkan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2013, sedikitnya terdapat sekitar 11,6 persen atau 17,4 juta jiwa mengalami gangguan mental emosional atau gangguan kesehatan jiwa berupa gangguan kecemasan dan depresi dari populasi orang dewasa di Indonesia yang mencapai 150 juta jiwa.

Bahkan, menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), terdapat satu orang yang mati bunuh diri setiap 40 detik. Maxi dan kawan-kawannya menilai, daripada curhat di tempat umum dan di-bully, orang-orang yang depresi itu perlu mendapatkan penanganan yang tepat.

Riliv pun dibuat dengan konsep konsultasi one-on-one oleh psikolog profesional secara anonim. Melalui aplikasi yang bisa diunduh gratis melalui Appstore dan Google Playstore, user bisa mengontak reliever atau psikolog. Reliever terdiri atas kalangan psikolog profesional sebagai expert regular maupun mahasiswa psikologi sebagai regular reliever. “Bagi mahasiswa psikologi, aplikasi ini jadi cara mereka belajar melihat kasus betulan,” ujar alumnus jurusan Sistem Informasi Universitas Airlangga (Unair) itu.

Bersama dua orang kawannya, Audy Christopher Herli dari Teknik Industri dan Fachrian Anugerah dari Sistem Informasi Unair, ia membuat aplikasi Riliv sejak program Startup Surabaya dimulai pada Mei 2015. Baru pada Agustus 2015 mereka meluncurkannya. “Awalnya, enggak ada psikolog profesional yang mau bergabung. Hanya lima orang mahasiswa psikologi sebagai regular reliever,” ujar Maxi.

Perlahan, psikolog profesional mulai bergabung seiring dengan potensi bisnis berbasis teknologi. Pihaknya menggandeng Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI) Jawa Timur. Kini, total 40 orang terdaftar sebagai reliever dari 120 orang yang tertarik bergabung. “Untuk mahasiswa, seleksinya makin ketat. Syaratnya, dia harus terdaftar resmi sebagai mahasiswa Psikologi dan minimal lulus mata kuliah konseling.”

Sedangkan aplikasi Riliv sudah diunduh sebanyak 5.000 kali dengan jumlah 3.000 user aktif per bulan. Terdapat enam kategori yang disediakan, yakni curhat soal cinta, karier, pendidikan, keluarga, sosial, hingga gangguan psikologi. “Sudah ada 6.500 curhatan yang masuk dengan total 2.200 chat. Paling banyak tentu curhat soal cinta,” kata Maxi.

Dengan Riliv, Maxi dan kawan-kawannya ingin mengubah stigma bahwa pergi ke psikolog itu bukan hanya untuk orang gila saja. “Kami ingin membuat semua orang happy. Dengan dasar ilmu psikologi, we want to make a peace of mind all over the world,” kata Maxi.

Meski tengah bertarung di putaran terakhir Startup Sprint Surabaya guna memperebutkan tiket utama ke Silicon Valley, San Fransisco, Amerika Serikat, tim Riliv telah mengukir prestasi. Riliv sempat memenangkan Kompetisi Google Android One 'Satu Mulai' pada Mei 2015 lalu dan mendapat kesempatan mentoring startup oleh tim Google Jepang.

Ke depan, aplikasi curhat online ini akan dikembangkan lebih luas ke pangsa pasar Indonesia, tak hanya seputar Surabaya. Selain itu, potensi bisnisnya akan diperluas melalui mekanisme wisdom points. “Bagi yang ingin curhat lebih banyak, pengguna diminta membeli koin ekstra. Atau kami juga memfasilitasi pertemuan dengan psikolog profesional secara langsung,” ujar Maxi.



ARTIKA RACHMI FARMITA

Berita terkait

PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

4 hari lalu

PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

PDIP Surabaya mengusulkan wali kota - wakil wali kota inkumben Eri Cahyadi-Armuji maju ke Pilkada Kota Surabaya 2024.

Baca Selengkapnya

Sebanyak 14.516 Calon Mahasiswa Ikuti UTBK 2024 di Unair, Simak Sistem Baru Penilaiannya

5 hari lalu

Sebanyak 14.516 Calon Mahasiswa Ikuti UTBK 2024 di Unair, Simak Sistem Baru Penilaiannya

Universitas Airlangga mulai menggelar gelombang pertama UTBK 2024. Penyelenggara tes mengingatkan sistem baru pembobotan dalam nilai UTBK.

Baca Selengkapnya

Eri Cahyadi Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

10 hari lalu

Eri Cahyadi Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengukir sejarah baru dalam kepemimpinannya di Kota Surabaya.

Baca Selengkapnya

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

12 hari lalu

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

Sejumlah pembangunan infrastruktur di Kota Surabaya ditargetkan rampung di tahun 2024.

Baca Selengkapnya

Akibat Awan Tebal, Hilal di Surabaya Tak Tampak

26 hari lalu

Akibat Awan Tebal, Hilal di Surabaya Tak Tampak

Para peneliti dari Universitas Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya tak melihat hilal akibat tertutup awan.

Baca Selengkapnya

Ini Capaian Eri Cahyadi-Armuji Tiga Tahun Memimpin

46 hari lalu

Ini Capaian Eri Cahyadi-Armuji Tiga Tahun Memimpin

Berbagai terobosan dan inovasinya dapat dirasakan langsung oleh warganya.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Unair Raih Penghargaan di Thailand, Berkat Rekomendasi Kebijakan Publik Transportasi Massal

15 Februari 2024

Mahasiswa Unair Raih Penghargaan di Thailand, Berkat Rekomendasi Kebijakan Publik Transportasi Massal

Mahasiswa Unair meraih penghargaan dalam Young ASEAN Leaders Policy Initiative di Thailand. Rekomendasinya dinilai sebagai inisiatif terbaik.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi Destinasi Wisata Kawasan Pecinan di Surabaya Saat Libur Tahun Baru Imlek

8 Februari 2024

Rekomendasi Destinasi Wisata Kawasan Pecinan di Surabaya Saat Libur Tahun Baru Imlek

Libur tahun baru imlek, kunjungan wisata ke kampung pecinan menjadi pilihan. Berikut rekomendasi destinasi wisata pecinan yang unik di Kota Surabaya

Baca Selengkapnya

Pemuda Muhammadiyah: Rompi Biru Wali Kota Surabaya Tidak Bernuansa Politik

6 Februari 2024

Pemuda Muhammadiyah: Rompi Biru Wali Kota Surabaya Tidak Bernuansa Politik

Eri Cahyadi dinilai sejalan dengan semangat Pemuda Muhammdiyah menjadikan Surabaya yang maju dan religius.

Baca Selengkapnya

Perayaan Natal di Taman Surya, Balai Kota Surabaya

12 Januari 2024

Perayaan Natal di Taman Surya, Balai Kota Surabaya

Puluhan ribu umat Kristiani memeriahkan malam Natal di Taman Surya

Baca Selengkapnya