TEMPO.CO, Prancis - Otoritas perlindungan data Prancis memerintahkan Facebook untuk berhenti mentransfer atau mengirimkan data pengguna Facebook Prancis ke Amerika Serikat. Larangan ini disampaikan menyusul keputusan Uni Eropa yang membatalkan perjanjian transaksi data trans-Atlantik.
Otoritas perlindungan data, atau biasa dikenal sebagai CNIL, juga memberikan Facebook waktu tiga bulan untuk berhenti melakukan pelacakan aktivitas situs web para non-pengguna Facebook tanpa izin pihak otoritas. Demikian dilansir Theverge.com, Rabu, 10 Februari 2016.
CNIL memerintahkan jaringan sosial untuk menginformasikan kepada semua non-pengguna Facebook bahwa kegiatan web browsing mereka dilacak dengan cookie oleh Facebook saat mereka mengunjungi halaman Facebook.
Regulator bahkan menambahkan aturan bahwa pengguna Facebook harus dapat memilih apakah data mereka boleh dibagikan dengan pengiklan. Adapun perusahaan juga harus berhenti mempertahankan data pribadi di luar penggunaan Facebook. Jika tidak memenuhi aturan ini, Facebook dapat didenda oleh Prancis.
Pada Oktober lalu, Pengadilan Eropa memutuskan bahwa perjanjian transfer data trans-Atlantik antara Eropa dan Amerika, yang disebut dengan nama Pakta Safe Harbor, ilegal. Keputusan ini dilakukan pengadilan dengan alasan bahwa Amerika Serikat tidak memberikan perlindungan privasi yang memadai atas kesepakatan tersebut.
Batas waktu tiga bulan untuk membangun kesepakatan alternatif sudah berakhir pekan lalu, sehingga saat ini transfer data ditetapkan terlarang. Meski begitu, para pejabat Amerika Serikat dan Eropa sempat berjanji membuat kerangka kesepakatan baru, tapi hal itu belum dilaksanakan.
Facebook juga menghadapi sejumlah masalah terkait dengan privasi di kawasan Eropa. Pada November lalu, Pengadilan Belgia memerintahkan perusahaan berhenti menggunakan cookies untuk melacak aktivitas web para penggunanya.
Meta AI Resmi Diluncurkan, Ini Fitur-fitur Menariknya
11 hari lalu
Meta AI Resmi Diluncurkan, Ini Fitur-fitur Menariknya
Chatbot Meta AI dapat melakukan sejumlah tugas seperti percakapan teks, memberi informasi terbaru dari internet, menghubungkan sumber, hingga menghasilkan gambar dari perintah teks.