Soal Peringatan Dini Bencana, BPPT: Bisa Disiarkan di TV

Reporter

Jumat, 4 Maret 2016 18:03 WIB

Kombinasi foto Kota Naraha di prefektur Fukushima setelah 1 tahun terjangan tsunami pada 26 Februari 2012 (kiri) dan 5 tahun setelah tsunami pada 12 Februari 2016. Gempa merupakan fenomena yang biasa bagi masyarakat Jepang lantaran Jepang berada di daerah pertemuan dua lempeng gempa, yaitu lempeng gempa Eurosia dan lempeng gempa Pasifik. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia merupakan salah satu negara yang berada di titik rawan bencana. Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) meminta pemerintah harus lebih tanggap dalam sistem antisipasi bencana.

Ada tiga sistem yang harus diperhatikan. "Pra bencana, penyebaran informasi peringatan dini, dan pasca bencana," kata Direktur Pusat Teknologi Elektronika BPPT, Yudi Purwantoro, melalui siaran pers yang diterima Tempo, Jumat, 4 Maret 2016. Salah satu sarana yang dapat dimanfaatkan adalah televisi digital.

BPPT sudah memberikan rekomendasi penyebaran informasi rencana melalui televisi sejak tahun 2014. Namun, menurut Yudi, belum terealisasi hingga sekarang.

Untuk sistem peringatan dini alias early warning system, BPPT memanfaatkan Buoy TEWS (tsunami early warning system) dan wahana OBU (Ocean Bottom Unit). OBU akan mendeteksi anomali kondisi dan mengirimkan sinyal peringatan ke Buoy. Lalu Buoy mengirimkan data tentang tinggi permukaan laut secara langsung untuk dianalisa efeknya di Read Down Station TEWS di BPPT. Kemudian selanjutnya dikirim ke BMKG.

Hasil pantauan dan prediksi ini akan disiarkan ke televisi masyarakat melalui satelit televisi. Pada daerah berstatus awas bencana, siaran TV juga akan langsung diblokir dan dibuat tak berfungsi. "Jadi orang bisa segera evakuasi, tidak nempel di televisi," kata Yudi.

Alat interupsi ini diberi nama Kutilang (Kotak Untuk Tanggap Wilayah Ancaman Gempa). BPPT berencana menemparkannya di tempat potensial di masyarakat, seperti masjid, kantor pemerintah dan komunitas bencana. Pada Kutilang terdapat power mandiri sehingga jika infrastruktur listrik PLN mati informasi masih tetap bisa diterima.

URSULA FLORENE

Berita terkait

Penugasan Jokowi, BMKG Bentuk Kedeputian Baru Bernama Modifikasi Cuaca

47 hari lalu

Penugasan Jokowi, BMKG Bentuk Kedeputian Baru Bernama Modifikasi Cuaca

Pelaksana tugas Deputi Modifikasi Cuaca BMKG pernah memimpin Balai Besar TMC di BPPT. Terjadi pergeseran SDM dari BRIN.

Baca Selengkapnya

BMKG Riset Aplikasi Peringatan Dini Gempa, Sudah Tahu 5 Detik Sebelum Guncangan

15 Desember 2023

BMKG Riset Aplikasi Peringatan Dini Gempa, Sudah Tahu 5 Detik Sebelum Guncangan

BMKG sedang mengembangkan riset aplikasi peringatan dini gempa bumi. Teruji saat gempa Sukabumi guncang keras Bogor, Kamis pagi.

Baca Selengkapnya

Jalan Panjang LIPI Menjadi BRIN, Berikut Tugas dan Fungsinya

24 Agustus 2023

Jalan Panjang LIPI Menjadi BRIN, Berikut Tugas dan Fungsinya

LIPI didirikan 56 tahun lalu, pada 6 September 2021 diubah menjadi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Apakah tugas dan fungsinya tetap sama?

Baca Selengkapnya

BMKG Pastikan Sistem Peringatan Dini Tsunami Prima untuk KTT ASEAN Labuan Bajo

10 Mei 2023

BMKG Pastikan Sistem Peringatan Dini Tsunami Prima untuk KTT ASEAN Labuan Bajo

Kepala BMKG memastikan sistem peringatan dini gempa bumi dan tsunami di Labuan Bajo, NTT, berfungsi dengan baik dan dalam kondisi prima.

Baca Selengkapnya

Kereta Cepat Merah Putih Makassar-Pare-pare Beroperasi 2023, Ini Spesifikasinya

8 Januari 2023

Kereta Cepat Merah Putih Makassar-Pare-pare Beroperasi 2023, Ini Spesifikasinya

Rencana pengoperasian kereta cepat Merah Putih di Sulawesi itu pada akhir tahun ini.

Baca Selengkapnya

Tahun Depan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik Beroperasi Penuh, Apa Itu SPBE?

13 Oktober 2022

Tahun Depan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik Beroperasi Penuh, Apa Itu SPBE?

Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) dirancang mewujudkan pemerintahan yang efektif. Ini revolusi sistem birokasi menjadi serba digital?

Baca Selengkapnya

Dapat Tunjangan Nyaris Rp 50 Juta, Ini Tanggapan Kepala BRIN

27 Agustus 2022

Dapat Tunjangan Nyaris Rp 50 Juta, Ini Tanggapan Kepala BRIN

Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional atau BRIN, Laksana Tri Handoko menanggapi peraturan baru yang soal tunjangannya yang hampir mencapai Rp 50 juta per bulan.

Baca Selengkapnya

55 Tahun LIPI, Sejarah Panjang Hingga Lebur dalam BRIN

23 Agustus 2022

55 Tahun LIPI, Sejarah Panjang Hingga Lebur dalam BRIN

Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) hari ini 55 tahun, begini sejarah panjangnya hingga dilebur dalam BRIN.

Baca Selengkapnya

BRIN Batalkan Renovasi Ruang Kerja Dewan Pengarah

18 Juli 2022

BRIN Batalkan Renovasi Ruang Kerja Dewan Pengarah

Kepala BRIN Laksana Tri Handoko menyatakan bahwa renovasi bertujuan mengubah ruangan yang ada sebelumnya menjadi ruang rapat dan ruang kerja.

Baca Selengkapnya

Alasan BRIN Renovasi Ruang Kerja Dewan Pengarah Rp6 Miliar: Mereka Sudah Sepuh

18 Juli 2022

Alasan BRIN Renovasi Ruang Kerja Dewan Pengarah Rp6 Miliar: Mereka Sudah Sepuh

Ruangan yang selama ini hanya digunakan satu orang, kini disekat menjadi 10 sesuai jumlah anggota Dewan Pengarah BRIN.

Baca Selengkapnya