Mahasiswa UGM Bikin Plastik Organik dari Biji Durian

Reporter

Jumat, 11 Maret 2016 18:21 WIB

sxc.hu

TEMPO.CO, Yogyakarta - Biji durian yang selama ini terbuang sia-sia menjadi sampah ternyata bisa dimanfaatkan untuk bahan plastik organik atau bioplastik. Sekelompok mahasiswa Jurusan Teknik Kimia Universitas Gadjah Mada berhasil menemukan metode terbaik pemanfaatan limbah ini agar bisa cepat terurai di dalam tanah.

Para mahasiswa yang masih duduk di semester keenam dan akhir itu menyimpulkan bahwa biji durian lebih efektif sebagai bahan plastik ketimbang sejumlah bahan organik lain. Sebab, kadar tepung pati di biji durian mencapai 50 persen dari berat total, sedangkan singkong mengandung kadar pati 20 persen dari berat total.

"Inilah yang mempengaruhi cepatnya penguraian," kata Annisa Fahria Rofi, anggota penelitian, kepada wartawan di Laboratorium Teknik Polimer Fakultas Teknik UGM pada Jumat, 11 Maret 2016.

Menurut Annisa, tepung pati selama ini dianggap sebagai bahan organik yang potensial sebagai bahan dasar plastik. Kadar pati yang tinggi di biji durian menyebabkan barang limbah ini layak menjadi alternatif untuk memproduksi plastik organik. "Plastik dari tepung biji durian buatan kami juga jauh lebih kuat, bisa pula bertahan sampai titik didih 100 derajat Celsius," tuturnya.

Annisa dan tim memang tidak membuat plastik dengan bahan murni dari pati biji durian. Mereka masih mencampurkan pati itu dengan zat kimia yang biasa menjadi bahan plastik biasa, yakni low density polyethylene (LDPE). Kadar campuran maksimal ialah 40 persen pati biji durian dan selebihnya bahan kimia.

Meskipun begitu, mereka bisa membuktikan bahwa plastik berbahan biji durian tersebut bisa cepat terurai dalam tanah. Dia menunjukkan sejumlah potongan plastik organik itu yang telah tertanam dan hancur di dalam tanah.

Permukaan setiap potongan plastik itu dipenuhi bintik putih, sebagai tanda materialnya mulai terurai. Sayangnya, Annisa mengaku belum bisa memastikan waktu penguraian plastik tersebut.

"Hasil uji laboratorium kami membuktikan plastik dari biji durian ini mampu lebih cepat menyerap air ketimbang plastik biasa, meski daya serapnya hanya 0,01 mililiter per hari," ucapnya.

ADDI MAWAHIBUN IDHOM

Berita terkait

Inovasi Desain Jembatan dari Unej Menang di Singapura, Ungguli UGM, ITS, NTU, dan ITB

15 jam lalu

Inovasi Desain Jembatan dari Unej Menang di Singapura, Ungguli UGM, ITS, NTU, dan ITB

Tim mahasiswa Teknik Sipil Universitas Jember (Unej)menangi kompetisi gelaran Nanyang Technological University (NTU) Singapura.

Baca Selengkapnya

Aktivis Laporkan Pj Wali Kota Yogyakarta ke Gubernur DIY hingga Ombudsman, Ini Alasannya

6 hari lalu

Aktivis Laporkan Pj Wali Kota Yogyakarta ke Gubernur DIY hingga Ombudsman, Ini Alasannya

Koalisi Pegiat HAM dan Anti Korupsi melaporkan Pj Wali Kota Yogyakarta Singgih Rahardjo ke Gubernur DIY, Mendagri, KPK dan Ombudsman

Baca Selengkapnya

Inovasi ID FOOD Raih Penghargaan Digital Technology Award 2024

11 hari lalu

Inovasi ID FOOD Raih Penghargaan Digital Technology Award 2024

Sejumlah inovasi ID FOOD mendapat apresiasi dari pelaku teknologi informasi di Tanah Air karena efektif mendukung aktivitas bisnis pangan.

Baca Selengkapnya

Hari Kartini, Yogyakarta Diramaikan dengan Mbok Mlayu dan Pameran Lukisan Karya Perempuan

14 hari lalu

Hari Kartini, Yogyakarta Diramaikan dengan Mbok Mlayu dan Pameran Lukisan Karya Perempuan

Para perempuan di Yogyakarta memperingati Hari Kartini dengan lomba lari dan jalan kaki, serta membuat pameran lukisan.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya Malioboro, Tiga Kampung Wisata di Yogyakarta Ini juga Dilirik Wisatawan saat Libur Lebaran

17 hari lalu

Tak Hanya Malioboro, Tiga Kampung Wisata di Yogyakarta Ini juga Dilirik Wisatawan saat Libur Lebaran

Tiga kampung wisata di Kota Yogyakarta ini paling banyak didatangi karena namanya sudah populer dan mendapat sederet penghargaan.

Baca Selengkapnya

Mengintip Wahana Baru di Taman Pintar Yogyakarta saat Libur Lebaran

28 hari lalu

Mengintip Wahana Baru di Taman Pintar Yogyakarta saat Libur Lebaran

Dua alat peraga baru di Taman Pintar Yogyakarta di antaranya multimedia berupa Videobooth 360 derajat dan Peraga Manual Pump.

Baca Selengkapnya

Viral Karcis Parkir Resmi Ditempeli Tambahan Biaya Titip Helm, Dishub Kota Yogyakarta Bakal Bertindak

32 hari lalu

Viral Karcis Parkir Resmi Ditempeli Tambahan Biaya Titip Helm, Dishub Kota Yogyakarta Bakal Bertindak

Dalam foto yang beredar, terdapat tambahan karcis tidak resmi untuk penitipan helm yang membuat tarif parkir di Yogyakarta membengkak.

Baca Selengkapnya

Kemendikbudristek dan Australia Kerja Sama Luncurkan Program INOVASI Fase Ketiga

44 hari lalu

Kemendikbudristek dan Australia Kerja Sama Luncurkan Program INOVASI Fase Ketiga

Program INOVASI fase ketiga merupakan kemitraan bidang pendidikan antara kedua negara untuk meningkatkan pembelajaran dan keterampilan murid SD.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Apresiasi Mesin Pemilah Sampah Karya Komib

48 hari lalu

Bamsoet Apresiasi Mesin Pemilah Sampah Karya Komib

Bamsoet apresiasi inovasi mesin pemilah sampah oleh komunitas Karya Pelajar Mengabdi Bangsa Indonesia

Baca Selengkapnya

Kominfo dan Microsoft Indonesia Kerja Sama untuk Tingkatkan Transformasi Digital

50 hari lalu

Kominfo dan Microsoft Indonesia Kerja Sama untuk Tingkatkan Transformasi Digital

Kementerian Kominfo dan PT Microsoft Indonesia bekerja sama untuk transformasi digital.

Baca Selengkapnya