Menteri Siti Siapkan Sistem Baru Tangani Kebakaran Hutan

Reporter

Senin, 21 Maret 2016 15:09 WIB

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya menyiramkan pohon yang telah ia tanam di sisi jalan tol Cipali, Subang, Jawa Barat, 19 Maret 2016. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo

TEMPO.CO, Subang - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) sedang menyiapkan sistem baru penanganan kebakaran hutan dan lahan. "Sistem ini nantinya akan mencakup dari hulu ke hilir," tutur Menteri LHK Siti Nurbaya saat menanam pohon di Tol Cipali, Sabtu, 19 Maret 2016.

Menteri Siti melihat penanganan kebakaran di Indonesia sudah lebih baik ketimbang sebelumnya. Semua pihak terjun bersatu-padu untuk meredam kobaran api yang melahap hutan. Bahkan, kata dia, tentara dikerahkan untuk memadamkan si jago merah.

"Tapi saya kurang happy dengan sistemnya yang ada sekarang," kata dia. Siti berharap sistem baru ini dapat memperbaiki mekanisme pemadaman kebakaran hutan. "Satu komando, bukannya main keroyokan gitu."

Nantinya sistem komando pemadaman akan dipusatkan di beberapa titik daerah potensial kebakaran. Dia mencontohkan untuk membuat tim khusus di kelurahan. Tim tersebut bakal dibina untuk melakukan penanganan kebakaran mulai awal hingga api benar-benar padam.

Dengan sistem tersebut, Siti mengklaim, respon pemadaman akan lebih cepat dan taktis. Dia juga berencana untuk melibatkan masyarakat agar berperan serta menjaga lingkungan mereka dari bahaya kebakaran. "Karena kenyataannya, itu biasanya dibakar oleh masyarakat atau perusahaan untuk membuka lahan," ujar dia.

Nantinya Siti dan tim di Kementerian juga akan mencarikan masyarakat solusi agar tidak lagi membuka lahan dengan cara membakar. "Soal ini kami sudah berkoordinasi dengan TNI dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana," kata dia.

Menurut dia, melibatkan masyarakat biasanya akan mempersingkat waktu pemadaman. Tapi Siti berharap akan membuat sistem komando. Hanya, dia belum merinci secara detail terkait mekanisme dan anggaran sistem baru ini.

AVIT HIDAYAT

Berita terkait

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

11 hari lalu

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.

Baca Selengkapnya

Pertama di Dunia, Yunani Berikan Liburan Gratis sebagai Kompensasi Kebakaran Hutan 2023

20 hari lalu

Pertama di Dunia, Yunani Berikan Liburan Gratis sebagai Kompensasi Kebakaran Hutan 2023

Sebanyak 25.000 turis dievakuasi saat kebakaran hutan di Pulau Rhodes, Yunani, pada 2023, mereka akan mendapat liburan gratis.

Baca Selengkapnya

Taman Nasional Karimunjawa Rusak karena Limbah Tambak Udang, KLHK Tetapkan Empat Tersangka

44 hari lalu

Taman Nasional Karimunjawa Rusak karena Limbah Tambak Udang, KLHK Tetapkan Empat Tersangka

KLHK menetapkan empat orang tersangka perusakan lingkungan Taman Nasional Karimunjawa pada Rabu, 20 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

BNPB Ingatkan Banyaknya Kasus Kebakaran Hutan dan Lahan di Sumatera

45 hari lalu

BNPB Ingatkan Banyaknya Kasus Kebakaran Hutan dan Lahan di Sumatera

Dari data BNPB, kasus kebakaran hutan dan lahan mulai mendominasi di Pulau Sumatera sejak sepekan terakhir.

Baca Selengkapnya

Risiko Karhutla Meningkat Menjelang Pilkada 2024, Hotspot Bermunculan di Provinsi Rawan Api

48 hari lalu

Risiko Karhutla Meningkat Menjelang Pilkada 2024, Hotspot Bermunculan di Provinsi Rawan Api

Jumlah titik panas terus meningkat di sejumlah daerah. Karhutla tahun ini dinilai lebih berisiko tinggi seiring penyelenggaraan pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Penugasan Jokowi, BMKG Bentuk Kedeputian Baru Bernama Modifikasi Cuaca

49 hari lalu

Penugasan Jokowi, BMKG Bentuk Kedeputian Baru Bernama Modifikasi Cuaca

Pelaksana tugas Deputi Modifikasi Cuaca BMKG pernah memimpin Balai Besar TMC di BPPT. Terjadi pergeseran SDM dari BRIN.

Baca Selengkapnya

Tentang Musim Kemarau yang Menjelang, BMKG: Mundur dan Lebih Basah di Banyak Wilayah

49 hari lalu

Tentang Musim Kemarau yang Menjelang, BMKG: Mundur dan Lebih Basah di Banyak Wilayah

Menurut BMKG, El Nino akan segera menuju netral pada periode Mei-Juni-Juli dan setelah triwulan ketiga berpotensi digantikan La Nina.

Baca Selengkapnya

Mendagri Tito Karnavian Minta Pemda Susun Regulasi Terkait Karhutla

50 hari lalu

Mendagri Tito Karnavian Minta Pemda Susun Regulasi Terkait Karhutla

Regulasi dinilai penting karena akan mempengaruhi perumusan program dan anggaran penanganan kebakaran.

Baca Selengkapnya

Para Menteri Sudah Rapat Kebakaran Hutan dan Lahan, Ancang-ancang Hujan Buatan

50 hari lalu

Para Menteri Sudah Rapat Kebakaran Hutan dan Lahan, Ancang-ancang Hujan Buatan

Saat banyak wilayah di Indonesia masih dilanda bencana banjir, pemerintah pusat telah menggelar rapat koordinasi khusus kebakaran hutan dan lahan.

Baca Selengkapnya

Suhu Udara Global: Bumi Baru Saja Melalui Februari yang Terpanas

54 hari lalu

Suhu Udara Global: Bumi Baru Saja Melalui Februari yang Terpanas

Rekor bulan terpanas kesembilan berturut-turut sejak Juli lalu. Pertengahan tahun ini diprediksi La Nina akan hadir. Suhu udara langsung mendingin?

Baca Selengkapnya