SpaceX Berambisi Kirim Wahana Nirawak ke Mars 2018

Reporter

Kamis, 28 April 2016 21:23 WIB

Roket SpaceX Falcon 9 saat diluncurkan di Stasiun Angkatan Udara Cape Canaveral, Florida, 21 Desember 2015. SpaceX menandatangani kontrak senilai hampir Rp22 triliun dengan Badan Ruang Angkasa Amerika (NASA), untuk mengirim logistik ke Stasiun Ruang Angkasa Internasional (ISS). REUTERS/Joe Skipper

TEMPO.CO, Jakarta - SpaceX berencana meluncurkan pesawat antariksa nirawak "Dragon" ke Mars secepat-cepatnya pada 2018, kata perusahaan itu pada Rabu.

Lembaga luar angkasa Amerika Serikat NASA, yang ingin melakukan peluncuran manusia ke Mars pada 2030-an, mengatakan akan memberikan dukungan teknis bagi penjelajahan pertama SpaceX, yang dikenal dengan sebutan Red Dragon.

"SpaceX dapat memberikan data berharga terkait pemasukan, penurunan dan pendaratan kepada NASA dan untuk perjalanan kami ke Mars, memberikan dukungan kepada industri Amerika Serikat," kata NASA dalam pernyataan.

Pengumuman itu menandai jadwal pertama SpaceX melaksanakan tugas mengirimkan manusia ke Mars.

Program SpaceX itu bertujuan untuk mengembangkan teknologi yang diperlukan untuk mengantarkan manusia ke Mars, sebuah tujuan jangka panjang bagi perusahaan swasta milik Musk, yang dikenal dengan nama Teknologi Penjelajahan Luar Angkasa.

Perusahaan itu mengatakan bahwa mereka akan memberikan rincian terkait program Mars mereka dalam Kongres Astronotikal Internasional pada September mendatang.

"Dragon 2 itu didesain untuk dapat mendarat di mana saja di sistem tata surya. Misi Mars Red Dragon itu merupakan uji coba penerbangan yang pertama," kata bos SpaceX Elon Musk menuliskan dalam Twitter-nya.

Dia mengatakan bahwa dengan ruangan dalam yang seluas mobil SUV, pesawat luar angkasa Dragon akan membuat mereka yang berkelana ke Mars dalam waktu yang lama tidak nyaman.

Musk, pengusaha miliarder, yang membantu membentuk Tesla Motors dan PayPal, memulai SpaceX pada 2002 lalu dengan tujuan untuk mengurangi biaya peluncuran ke Mars agar membuat masyarakat mampu menggunakan jasa itu.

SpaceX bermaksud untuk memulai debut roket Mars mereka, sebuah varian besar dari pendorong Falcon 9 milik mereka yang saat ini sedang terbang, pada tahun ini.

Perusahaan itu belakangan ini telah mencatat sejarah dalam penerbangan luar angkasa dengan mengembalikan roket Falcon 9 ke landasan di laut dan daratan, menjadi kunci dari usaha Musk untuk mengembangkan sebuah kendaraan luncur yang relatif murah dan dapat digunakan kembali.

SpaceX saat ini menerbangkan varian kargo kapsul Dragon mereka ke dan dari Pangkalan Luar Angkasa Internasional di bawah kontrak dinas senilai dua miliar dolar Amerika dengan NASA.

SpaceX juga memperbarui kapsul yang akan mereka gunakan untuk mengangkut para astronot, dengan uji coba penerbangannya dijadwalkan pada 2017 mendatang, di bawah kontrak terpisah dengan NASA yang senilai hampir 2,6 miliar dolar Amerika.

NASA tidak berencana untuk memberikan bantuan finansial kepada misi Mars milik SpaceX. Lembaga itu berinvestasi ke dalam roket pendorong, kapsul dan modifikasi landasan luncur mereka sendiri untuk perjalanan ke Mars.

Pada saat NASA diperkirakan akan melakukan uji coba pertamanya di orbit bulan dengan sejumlah astronot pada 2023, lembaga itu akan menghabiskan sekitar 24 miliar dolar Amerika untuk program itu, sebuah laporan dari Kantor Akuntabilitas pemerintah April 2016 lalu menunjukkan.

ANTARA

Berita terkait

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

7 hari lalu

5 Fakta menarik Hot Dog, Dibawa ke Luar Angkasa hingga Harga Mencapai Puluhan Juta

Sebagai makanan cepat saji yang populer, hot dog memiliki bulan perayaan nasional. Untuk merayakannya sebuah restoran di New York menjual hot dog seharga 37 juta rupiah

Baca Selengkapnya

Cara NASA Mengontak Kembali Voyager 1, Penjelajah Bintang yang Hilang Kontak Selama 5 Bulan

11 hari lalu

Cara NASA Mengontak Kembali Voyager 1, Penjelajah Bintang yang Hilang Kontak Selama 5 Bulan

NASA memakai kode baru untuk mencolek kembali pesawat antarbintang, Voyager 1, yang sempat hilang kontak.

Baca Selengkapnya

Kepala OIKN Klaim Pembangunan IKN Bawa Manfaat untuk Semua Pihak, Bagaimana Faktanya?

26 hari lalu

Kepala OIKN Klaim Pembangunan IKN Bawa Manfaat untuk Semua Pihak, Bagaimana Faktanya?

Kepala Badan Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono klaim bahwa pembangunan IKN akan membawa manfaat bagi semua pihak.

Baca Selengkapnya

Jutaan Orang Terpukau Gerhana Matahari Total di Amerika Utara

27 hari lalu

Jutaan Orang Terpukau Gerhana Matahari Total di Amerika Utara

Cerita orang-orang yang menikmati dan berburu fenomena gerhana matahari total di Amerika Utara. Tetap terpukau meski sebagian terganggu awan.

Baca Selengkapnya

Perburuan Korona Saat Gerhana Matahari Total Hari Ini Kerahkan Pesawat Jet NASA

28 hari lalu

Perburuan Korona Saat Gerhana Matahari Total Hari Ini Kerahkan Pesawat Jet NASA

Para peneliti matahari telah menunggu bertahun-tahun untuk momen 4 menit gerhana matahari total di Amerika pada Senin pagi-siang ini waktu setempat.

Baca Selengkapnya

6 Atraksi Wisata yang Disiapkan untuk Melihat Gerhana Matahari Total

28 hari lalu

6 Atraksi Wisata yang Disiapkan untuk Melihat Gerhana Matahari Total

Gerhana matahari total akan terjadi pada 8 Maret 2024

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Ihwal Gerhana Matahari Total 8 April 2024

28 hari lalu

Fakta-fakta Ihwal Gerhana Matahari Total 8 April 2024

Gerhana matahari total akan dimulai di Sinaloa Meksiko, dan kemudian bergerak menuju arah timur laut, melewati Texas, menyeberangi 15 negara bagian AS

Baca Selengkapnya

Mitos dan Fakta dalam Gerhana Matahari

29 hari lalu

Mitos dan Fakta dalam Gerhana Matahari

Gerhana matahari ini dimulai di Sinaloa, Meksiko dan bergerak arah timur laut, ke Texas, dan melintasi 15 negara bagian AS sebelum berakhir di Kanada

Baca Selengkapnya

Inilah Wilayah yang Akan Terjadi Gerhana Matahari Total 8 April 2024

29 hari lalu

Inilah Wilayah yang Akan Terjadi Gerhana Matahari Total 8 April 2024

NASA telah mengumumkan akan terjadi gerhana matahari total pada 8 April 2024. Berikut lokasinya.

Baca Selengkapnya

4 Fakta Gerhana Matahari 8 April, Jadi Pembatas Akhir Ramadan dan Awal Syawal 1445 H

33 hari lalu

4 Fakta Gerhana Matahari 8 April, Jadi Pembatas Akhir Ramadan dan Awal Syawal 1445 H

Ramadan tahun 2024 akan diakhiri dengan fenomena gerhana. Bulan Syawal akan dimulai setelah gerhana tersebut.

Baca Selengkapnya