Ilmuwan Pastikan Naga Berjanggut Juga Bisa Bermimpi

Reporter

Jumat, 29 April 2016 13:50 WIB

Seorang perempuan memegang reptil jenis Iguana ketika pameran reptil di Plasa BG Junction, Surabaya, Jatim, Selasa (3/4). ANTARA/M Risyal Hidayat.

TEMPO.CO, Jakarta - Riset di satu laboratorium Jerman yang melibatkan lima kadal yang disebut naga berjanggut Australia mengindikasikan bahwa reptilia juga bisa bermimpi. Para ilmuwan pada Kamis (28/4) mengatakan mereka untuk pertama kalinya mendokumentasikan pengalaman gerakan mata cepat (Rapid Eye Movement/REM) dan tahapan tidur lain yang disebut tidur gelombang lambat pada reptilia.

Sampai sekarang, hanya mamalia dan burung yang diketahui mengalami tahapan-tahapan tidur itu. Karena tidur REM terjadi ketika orang bermimpi, temuan itu menunjukkan kemungkinan bahwa kadal-kadal juga bermimpi. Tapi apa yang diimpikan naga berjanggut?

"Jika kau memaksa saya berspekulasi dan menggunakan definisi longgar dari mimpi, saya akan berspekulasi bahwa mimpi-mimpi itu tentang kejadian-kejadian signifikan terbaru: serangga, mungkin tempat di mana serangga-serangga bagus ada, pejantan agresif di terarium sebelah, dan lain-lain," kata ahli ilmu syaraf Gilles Laurent, Direktur Max Planck Institute untuk Riset Otak di Jerman.

"Kalau saya naga berjanggut yang tinggal di Frankfurt, saya akan memimpikan hari yang hangat di bawah matahari," katanya seperti dikutip kantor berita Reuters. Kapan REM dan tidur gelombang lambat pertama berkembang masih menjadi misteri.

Temuan tentang kesamaan tahapan tidur reptilia dengan mamalia dan burung, kelompok saudara dalam vertebrata, menunjukkan bahwa sifat tidur muncul jauh lebih awal dibanding perkiraan sebelumnya dalam evolusi umum nenek moyang tiga kelompok itu.

Pada tidur REM manusia, mata bergerak secara cepat, denyut jantung dan tekanan darah meningkat, otot tungkai jadi melemah dan mimpi berkembang.

Tidur gelombang lambat, yang juga disebut tidur nyenyak, adalah periode tidur yang paling tenang, ditandai dengan gelombang otak lambat dan sedikit mimpi.

Tahapan-tahapan ini dianggap penting untuk konsolidasi, penyimpanan dan penghapusan memori dan tujuan-tujuan lainnya.

Dalam penelitian sifat tidur reptilia, para peneliti menempatkan perangkat di dalam otak lima naga berjanggut, yang panjangnya bisa sampai 60 sentimeter, untuk mengukur aktivitas elektrofisiologis selama tidur.

Sementara manusia mengalami empat atau lima siklus tidur gelombang lambat panjang/REM setiap malam, kadal-kadal itu rata-rata mengalami 350 siklus sepanjang 80 detik.

Beberapa petunjuk pada tahapan-tahapan tidur itu, yang terlihat di area hippocampus dalam otak mamalia, ditemukan pada bagian otak yang lebih primitif, bukit dorsal ventricular, pada kadal.

Beberapa ilmuwan punya hipotesis REM dan tidur gelombang lambat bisa dikaitkan dengan kehangatan darah dan berevolusi secara independen pada burung dan mamalia.

Laurent mengatakan temuan itu menunjukkan bahwa sifat tidur ini mungkin berubah setidaknya sepanjang usia moyang reptilia, burung dan mamalia: binatang serupa kadal yang hidup antara 300 juta dan 320 juta tahun lalu.

Hasil riset tersebut dipublikasikan di jurnal Science.

ANTARA

Berita terkait

Gerakan Mahasiswa Pro-Palestina Meluas ke Australia dan Prancis

38 menit lalu

Gerakan Mahasiswa Pro-Palestina Meluas ke Australia dan Prancis

Gejolak demo mahasiswa Pro-Palestina merembet ke Australia dan Prancis, apa yang terjadi?

Baca Selengkapnya

Kepolisian Australia Menembak Mati Remaja Laki-laki karena Penikaman

2 jam lalu

Kepolisian Australia Menembak Mati Remaja Laki-laki karena Penikaman

Kepolisian Australia mengkonfirmasi telah menembak mati seorang remaja laki-laki, 16 tahun, karena penikaman dan tindakan bisa dikategorikan terorisme

Baca Selengkapnya

Menyusuri Kota Perth Australia pada Malam Hari, Singgah ke His Majesty's Theatre yang Ikonik

1 hari lalu

Menyusuri Kota Perth Australia pada Malam Hari, Singgah ke His Majesty's Theatre yang Ikonik

Banyak bar dan pub di Kota Perth buka sampai tengah malam, ramai dikunjungi wisatawan dan warga lokal tapi tertib dan bebas asap rokok.

Baca Selengkapnya

Mengenal Tanaman Herbal Suku Aborigin Bersama Dale Tilbrook di Perkebunan Anggur Tertua Australia Barat

1 hari lalu

Mengenal Tanaman Herbal Suku Aborigin Bersama Dale Tilbrook di Perkebunan Anggur Tertua Australia Barat

Salah satu warisan budaya Aborigin adalah pengetahuan tentang tanaman herbal dan penggunaannya dalam pengobatan tradisional.

Baca Selengkapnya

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

1 hari lalu

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

Gelombang protes pro-Palestina di kampus-kampus Amerika Serikat telah menyebar ke berbagai universitas di Australia.

Baca Selengkapnya

Berkunjung ke Optus Stadium Perth Australia yang Megah

2 hari lalu

Berkunjung ke Optus Stadium Perth Australia yang Megah

Optus Stadium Perth bukan hanya tempat untuk acara olahraga, tetapi juga tuan rumah berbagai konser musik, pertunjukan, dan acara khusus lainnya

Baca Selengkapnya

Ahli Soroti Transisi Energi di Indonesia dan Australia

3 hari lalu

Ahli Soroti Transisi Energi di Indonesia dan Australia

Indonesia dan Australia menghadapi beberapa tantangan yang sama sebagai negara yang secara historis bergantung terhadap batu bara di sektor energi

Baca Selengkapnya

Aktivitas Seru dan Unik di Pulau Rottnest Perth Australia, Selfie dengan Quokka hingga Melihat Singa Laut Berjemur

3 hari lalu

Aktivitas Seru dan Unik di Pulau Rottnest Perth Australia, Selfie dengan Quokka hingga Melihat Singa Laut Berjemur

Pulau Rottnest di sebelah barat Perth, Australia, menawarkan berbagai aktivitas yang seru dan unik.

Baca Selengkapnya

Serunya Menyusuri Jantung Kota Perth Australia dengan Becak

4 hari lalu

Serunya Menyusuri Jantung Kota Perth Australia dengan Becak

Ikuti perjalanan Tempo menyusuri ikon-ikon kota Perth, Australia, dengan peddle

Baca Selengkapnya

Australia dan Indonesia Dukung Perempuan dalam Peradilan

5 hari lalu

Australia dan Indonesia Dukung Perempuan dalam Peradilan

Mahkamah Agung Indonesia saat ini memiliki representasi perempuan tertinggi di antara lembaga penegak hukum di Indonesia.

Baca Selengkapnya