Lokasi Wisata Alam Dikotori Sampah, Ini Cara Mencegahnya

Reporter

Editor

Erwin prima

Minggu, 1 Mei 2016 12:52 WIB

Warga melintasi pinggiran jalan desa yang hanyut di Desa Dampit, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung, 14 April 2016. Akses jalan raya menuju Sumedang, kawasan wisata Curug Cinulang, dan Taman Buru Masigit Kareumbi, terputus. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Bandung - Pengelola kawasan wisata Taman Buru Masigit-Kareumbi menerapkan syarat uang deposito bagi tiap pengunjung untuk menjamin kebersihan tempat itu dari buangan sampah. Uang titipan tersebut baru bisa diambil jika pengunjung terbukti menjaga kebersihan sesuai hasil pengecekan petugas. Sebaliknya jika pengunjung enggan membersihkan tempat bermalam, uang deposito menjadi milik pengelola.

Salah seorang pengelola lokasi wisata di timur Bandung tersebut, Darmanto, mengatakan uang deposito itu wajib diserahkan pengunjung sambil membayar tiket masuk. Tiket masuk per orang ke kawasan ini Rp 8.500 pada hari kerja, dan Rp 11.250 saat akhir pekan Jumat-Ahad.

Pengunjung yang datang per orang atau kelompok kecil, akan dikenai biaya tambahan untuk deposito kebersihan sebesar Rp 15.000-200.000. “Untuk rombongan besar, uang deposito kebersihannya Rp 500 ribu,” katanya kepada Tempo, Minggu, 1 Mei 2016. Uang itu bisa diambil lagi oleh pengunjung saat pulang setelah petugas menyatakan tempat yang ditempati pengunjung benar terjaga kebersihannya.

Ketentuan itu dinilai bagus oleh seorang pengunjung, Rony Noviansyah, yang menyiapkan uang deposito Rp 500 ribu. Sebelum meninggalkan tempat, rombongan peserta geotrek yang dipandunya melakukan operasi semut membersihkan sampah di lokasi acara. Sampah itu dikumpulkan di kantong plastik besar lalu dibawa ke kantor pengelola wisata.

Taman Buru Masigit-Kareumbi yang berbatasan dengan Kabupaten Bandung, Garut, dan Sumedang, merupakan kelolaan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA). Sempat terbengkalai dan ditanami banyak pohon pinus sebagai hutan produksi, Perhimpunan Penempuh Rimba dan Pendaki Gunung Wanadri mengajukan kemitraan untuk mengelola kawasan dan disetujui sejak 2008-2009.

Darmanto, yang pernah menjadi Ketua Wanadri, mengatakan kawasan pegunungan seluas 12.420,70 hektare itu menawarkan beberapa lokasi berkemah, wisata trekking ke air terjun Curug Sabuk di tengah hutan, lembah Batara Guru. Selain itu ada tempat penangkaran rusa dan program Wali Pohon.

Sebelumnya diberitakan, sebanyak 453 ton sampah mengotori kawasan taman nasional. Hasil survei di delapan taman nasional dan tujuh gunung oleh Komunitas Sapu Gunung yang bekerja sama dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) serta organisasi mahasiswa pencinta alam pada 11-24 April 2016 mendapati sampah bertumpuk, ditanam, dan bertebaran di lokasi perkemahan pendaki.

ANWAR SISWADI

Berita terkait

Cibis Park: Lokasi, Jam Buka, Harga Tiket, dan Daya Tariknya

2 hari lalu

Cibis Park: Lokasi, Jam Buka, Harga Tiket, dan Daya Tariknya

Untuk menemani weekend, Anda bisa datang ke Cibis Park yang terletak di daerah Pasar Minggu. Ini lokasi, jam buka, dan harga tiketnya.

Baca Selengkapnya

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

4 hari lalu

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

Gempa bumi M4,2 mengguncang Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut. BPBD Kabupaten Bandung mengecek informasi kerusakan akibat gempa.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

5 hari lalu

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

BMKG melaporkan gempa berkekuatan M4,2 di Kabupaten Bandung. Ditengarai akibat aktivitas Sesar Garut Selatan. Tidak ada laporan kerusakan.

Baca Selengkapnya

Pengunjung Situ Cileunca Pangalengan Tenggelam, Dua Korban Ditemukan Meninggal

21 hari lalu

Pengunjung Situ Cileunca Pangalengan Tenggelam, Dua Korban Ditemukan Meninggal

Laporan orang tenggelam di Situ Cileunca diterima pada 9 April 2024. Pencarian butuh berhari-hari karena dipengaruhi oleh beberapa faktor.

Baca Selengkapnya

Gerombolan Monyet Ekor Panjang ke Pemukiman Daerah Soreang Bandung

36 hari lalu

Gerombolan Monyet Ekor Panjang ke Pemukiman Daerah Soreang Bandung

Setelah Kota Bandung, kini giliran Soreang, ibu kota Kabupaten Bandung, menjadi sasaran kawanan monyet ekor panjang untuk berkeliaran.

Baca Selengkapnya

Pemkab Bandung Raih 5 Penghargaan Top Bussiness 2024

45 hari lalu

Pemkab Bandung Raih 5 Penghargaan Top Bussiness 2024

Top BUMD Awards adalah kegiatan corporate rating atau pemberian penghargaan kepada BUMD-BUMD terbaik se-Indonesia

Baca Selengkapnya

Bupati Bandung Kembali Raih Penghargaan dari Kementerian PAN-RB

52 hari lalu

Bupati Bandung Kembali Raih Penghargaan dari Kementerian PAN-RB

Kabupaten Bandung merekrut lebih banyak PNS untuk memenuhi kebutuhan lima rumah sakit baru.

Baca Selengkapnya

Bupati Bandung Laksanakan Ground Breaking RSUD Bedas Pacira

58 hari lalu

Bupati Bandung Laksanakan Ground Breaking RSUD Bedas Pacira

Ground breaking RSUD Bedas Pacira ini adalah yang kelima, setelah empat rumah sakit lainnya telah diresmikan.

Baca Selengkapnya

Hasil Rekapitulasi KPU Tetapkan PKB Jadi 'Penguasa Baru' Kabupaten Bandung

6 Maret 2024

Hasil Rekapitulasi KPU Tetapkan PKB Jadi 'Penguasa Baru' Kabupaten Bandung

Suara PKB mendominasi untuk DPR, DPRD Provinsi maupun DPRD Kabupaten Bandung.

Baca Selengkapnya

Waspada Hempasan Puting Beliung, Simak Tips BNPB Agar Rumah Tidak Porak Poranda

23 Februari 2024

Waspada Hempasan Puting Beliung, Simak Tips BNPB Agar Rumah Tidak Porak Poranda

Khawatir rumah ikut terhantam cuaca ekstrem angin kencang? Tips ala BNPB menarik untuk disimak

Baca Selengkapnya