Angkatan Udara Amerika Serikat Mau Pasang Senjata Laser di Pesawat Kargo

Reporter

Editor

Erwin prima

Selasa, 10 Mei 2016 15:02 WIB

Ilustrasi senjata laser pada pesawat besar milik Angkatan Udara Amerika Serikat. Foto: DARPA

TEMPO.CO, Washington, DC - Angkatan Udara Amerika Serikat ingin menempatkan senjata laser pada pesawat besarnya. Senjata laser pertama USAF akan diterapkan pada pesawat C-17 dan C-130, yang lebih dikenal untuk membawa kargo.

Menurut situs Scout Warrior, Kepala Ilmuwan Angkatan Udara Amerika Greg Zacharias menjelaskan, banyak pengembangan dibutuhkan yang melibatkan rekayasa ukuran berat dan daya pesawat terbang yang diperlukan untuk mengakomodasi senjata laser di pesawat.

“Mengembangkan sumber daya mobile kecil untuk diintegrasikan ke sebuah jet tempur yang bergerak cepat tetap menjadi tantangan bagi teknologi laser,” ujar Zacharias, seperti dilansir Popular Science, Senin, 9 Mei 2016.

"Bagian lain adalah komponen teknologi. Anda akan mengorbankan bahan bakar atau beberapa persenjataan. Ini bukan hanya untuk mendapat daya yang cukup di pesawat, ini adalah untuk mendapat teknologi yang dibutuhkan. Ini berurusan dengan aliran udara turbulen pada platform berkecepatan tinggi," ucap Zacharias.

Angkatan Udara ingin menguji sistem ini pada 2022, seperti ditulis Popular Science tahun lalu. Kapal Angkatan Laut sudah dilengkapi dengan laser, karena ada lebih banyak ruang untuk laser di sebuah kapal. Dan truk tentara dengan laser dapat memarkir pasokan daya tambahan di tanah.

Pesawat tidak memiliki kemewahan ruang ekstra, sehingga pembawa kargo akhirnya dipilih untuk dikonversi ke pembawa senjata laser. AC-130 adalah varian C-130 klasik yang populer, yang dialihkan untuk membawa banyak senjata nonlaser.

Sebuah versi pesawat dengan laser bisa melindungi pasukan di tanah (atau pesawat rekan di langit) dari roket, drone, bahkan rudal—jika laser cukup kuat.

POPULAR SCIENCE | ERWIN Z.




Berita terkait

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

1 hari lalu

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

1 hari lalu

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

1 hari lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

1 hari lalu

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

Kepolisian Los Angeles mengkonfirmasi bahwa lebih dari 200 orang ditangkap di LA dalam gejolak demo mahasiswa bela Palestina. Bagaimana kronologinya?

Baca Selengkapnya

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

1 hari lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

1 hari lalu

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

1 hari lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

1 hari lalu

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

Kementerian Luar Negeri Belgia mengatakan pihaknya "mengutuk segala ancaman dan tindakan intimidasi" terhadap Pengadilan Kriminal Internasional (ICC)

Baca Selengkapnya

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

1 hari lalu

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

Para pejabat Hamas dan CIA dijadwalkan bertemu dengan mediator Mesir di Kairo untuk merundingkan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

1 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya