Menteri Jonan Kepincut Aplikasi Pemantau Kapal Mahasiswa ITS  

Reporter

Editor

Erwin prima

Jumat, 27 Mei 2016 21:50 WIB

Menteri Perhubungan, Ignatius Jonan, mengadakan jumpa pers soal konflik transportasi antara transportasi online dan transportasi konvensional di Kementerian Perhubungan, Jakarta, 22 Maret 2016. TEMPO/Inge Safitri

TEMPO.CO, Surabaya - Menteri Perhubungan Ignasius Jonan menyatakan ketertarikannya terhadap inovasi teknologi yang dibikin mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya. Ia mempertimbangkan untuk menggunakannya di Kementerian Perhubungan.

"Sepertinya ada dua yang akan kami ambil, yakni aplikasi teknologi untuk pemantauan pergerakan kapal dan teknologi untuk mengatur penempatan kendaraan di atas kapal," katanya setelah menyampaikan kuliah umum, Jumat, 27 Mei 2016.

Teknologi pemantau pergerakan kapal itu, kata dia, dibutuhkan karena kebutuhan pengaturan alur pelayaran yang sangat kompleks. Ia menyebut, di bawah laut terdapat banyak obyek yang musti dicermati, seperti kabel, pipa, dan lain-lain.

Sedangkan aplikasi teknologi pengaturan penempatan kendaraan dalam kapal, disebutnya belum dimiliki Kementerian Perhubungan. "Kami selama ini cuma mengira-ngira, ini kan bahaya," ujarnya.

Selanjutnya, Jonan meminta jajarannya untuk mendiskusikan kembali dua teknologi itu dengan ITS. Pihaknya akan meninjau kemanfaatannya ke depan sebelum benar-benar digunakan, termasuk penerapan di beberapa pelabuhan milik Kementerian. "Kami akan lihat secara detail, yang bagus akan kami coba."

Rektor ITS Surabaya Prof Ir Joni Hermana menyatakan siap bekerja sama dalam bidang teknologi perhubungan. "Kami berterima kasih bila Menhub tertarik dengan beberapa teknologi yang kami tawarkan," tuturnya.

ARTIKA RACHMI FARMITA

Berita terkait

ITS Buka Jalur Mandiri, Bisa Bebas Uang Pangkal dan Bisa Pakai KIP Kuliah

3 hari lalu

ITS Buka Jalur Mandiri, Bisa Bebas Uang Pangkal dan Bisa Pakai KIP Kuliah

Cara daftar jalur mandiri ITS untuk dapat beasiswa bebas uang pangkal.

Baca Selengkapnya

Eri Cahyadi Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

3 hari lalu

Eri Cahyadi Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengukir sejarah baru dalam kepemimpinannya di Kota Surabaya.

Baca Selengkapnya

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

5 hari lalu

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

Sejumlah pembangunan infrastruktur di Kota Surabaya ditargetkan rampung di tahun 2024.

Baca Selengkapnya

Biaya Kuliah ITS 2024 Jalur SNBP, SNBT, dan Mandiri

10 hari lalu

Biaya Kuliah ITS 2024 Jalur SNBP, SNBT, dan Mandiri

Rincian biaya kuliah jalur SNBP, SNBT, dan Seleksi Mandiri Beasiswa ITS tahun akademik 2024

Baca Selengkapnya

Mudik Lebaran Dibayangi Masalah Kemacetan dan Infrastruktur, Dosen ITS Jelaskan Perspektif Perencana Transportasi

10 hari lalu

Mudik Lebaran Dibayangi Masalah Kemacetan dan Infrastruktur, Dosen ITS Jelaskan Perspektif Perencana Transportasi

Momentum mudik kali ini kembali diiringi oleh permasalahan yang terjadi dari tahun ke tahun.

Baca Selengkapnya

ITS Targetkan 30 Persen Mahasiswa Dapat Beasiswa, Dana Pencairannya Meningkat Sejak 2020

11 hari lalu

ITS Targetkan 30 Persen Mahasiswa Dapat Beasiswa, Dana Pencairannya Meningkat Sejak 2020

ITS berencana meningkatkan jumlah mahasiswa penerima beasiswa.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Tragedi Brexit 2016, Sedikitnya 12 Pemudik Tewas dalam Arus Mudik Lebaran

17 hari lalu

Kilas Balik Tragedi Brexit 2016, Sedikitnya 12 Pemudik Tewas dalam Arus Mudik Lebaran

Tragedi macet terparah mudik pada 2016. Kilas balik tragedi Brexit yang tewaskan belasan orang.

Baca Selengkapnya

Akibat Awan Tebal, Hilal di Surabaya Tak Tampak

19 hari lalu

Akibat Awan Tebal, Hilal di Surabaya Tak Tampak

Para peneliti dari Universitas Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya tak melihat hilal akibat tertutup awan.

Baca Selengkapnya

Riwayat Pendidikan 4 Menteri Jokowi yang Beri Keterangan Saat Sidang Sengketa Pilpres di MK

22 hari lalu

Riwayat Pendidikan 4 Menteri Jokowi yang Beri Keterangan Saat Sidang Sengketa Pilpres di MK

Ini pendidikan terakhir 4 menteri Jokowi yang dipanggil MK pada sidang sengketa pilpres: Sri Mulyani, Risma, Muhadjir Effendy, Airlangga Hartarto.

Baca Selengkapnya

Peneliti ITS Kembangkan Aplikasi Kesehatan SahabatCAPD Berbasis Deep Learning

24 hari lalu

Peneliti ITS Kembangkan Aplikasi Kesehatan SahabatCAPD Berbasis Deep Learning

ITS gandeng Rumah Sakit Unair untuk mengoptimalkan pemanfaatan data pasien yang relevan guna meningkatkan akurasi dan efektivitas aplikasi.

Baca Selengkapnya