IBM Luncurkan Piranti Lunak Data Master

Reporter

Editor

Selasa, 16 Mei 2006 17:47 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: IBM hari ini mengumumkan tersedianya piranti lunak pengelolaan data master baru yang dirancang untuk memberikan para klien fleksibilitas dan kendali yang lebih tinggi atas informasi produk. Versi terbaru dari IBM WebSphere Product Center menawarkan kemampuan pengelolaan data master terbaik untuk mengelola informasi produk di segmen ritel, produk konsumer dalam kemasan, produk elektronik konsumer dan pemanufakturan. Piranti lunak ini juga menawarkan skalabilitas dan performa yang lebih canggih serta fitur-fitur pemberdayaan arsitektur berbasis layanan (SOA) baru untuk membantu organisasi-organisasi memanfaatkan informasi sebagai layanan. Hal ini dapat dilakukan dengan mengumpulkan, menyusun, merasionalkan dan menerbitkan informasi produk ke berbagai sistem internal dan ke sistem eksternal seperti ke mitra-mitra dagang. Dengan pengumuman ini, IBM memperluas kepemimpinan pasarnya karena perusahaan-perusahaan ritel di seluruh dunia seperti Boulanger, businessMart, CARQUEST Auto Parts, Circuit City, John Lewis Partners dan Tesco, telah memilih IBM WebSphere Product Center untuk menyediakan informasi produk dalam beragam bahasa, di berbagai negara dan di ribuan lokasi. "Pengelolaan data master muncul sebagai sebuah cara penting untuk meningkatkan penghantaran informasi di perusahaan, sehingga mereka dapat mengambil keputusan yang lebih baik dengan menyediakan informasi yang lebih akurat dan kontekstual kepada para klien," ujar Erwin Sukiato, Country Manager, Software Group, PT IBM Indonesia. Budi Putra

Berita terkait

IBM Umumkan 2 Prosesor Kuantum Terkuat Miliknya

17 Mei 2017

IBM Umumkan 2 Prosesor Kuantum Terkuat Miliknya

Dua sistem komputer kuantum terbaru IBM saat ini memiliki volume
kuantum 16 dan 17 qubit masing-masing, dari 5 qubit sebelumnya.

Baca Selengkapnya

10 Perusahaan Teknologi dengan Paten Terbanyak, Apple Tak Masuk

10 Januari 2017

10 Perusahaan Teknologi dengan Paten Terbanyak, Apple Tak Masuk

Apple tak masuk dalam daftar 10 perusahaan dunia dengan pendaftaran paten terbanyak sepanjang 2016.

Baca Selengkapnya

IBM Raih Paten AS Terbanyak di 2016, Samsung Kedua  

9 Januari 2017

IBM Raih Paten AS Terbanyak di 2016, Samsung Kedua  

IBM menjadi prusahaan pertama yang meraih lebih dari 8.000 paten dalam satu tahun.

Baca Selengkapnya

Empat Dekade Bersama IBM, Steven Mills Putuskan Pensiun

5 Januari 2016

Empat Dekade Bersama IBM, Steven Mills Putuskan Pensiun

Mills (64) berperan penting dalam pertumbuhan IBM Software Group

Baca Selengkapnya

Lawan Cyber Crime, Anabatic Gandeng IBM Indonesia

29 September 2015

Lawan Cyber Crime, Anabatic Gandeng IBM Indonesia

Cyber crime telah menjadi wabah di mana-mana dan tidak ada perusahaan yang bisa melawannya sendiri. Perlu berkolaborasi untuk melawannya.

Baca Selengkapnya

Cegah Cyber Crime, Anabatic dan IBM Jalin Kerja Sama

14 September 2015

Cegah Cyber Crime, Anabatic dan IBM Jalin Kerja Sama

Anak perusahaan PT Anabatic Technologies, Q2 Technologies, bekerja sama dengan IBM mendirikan Security Operation Centre (SOC) untuk mencegah cyber crime.

Baca Selengkapnya

IBM Juara Hak Paten Januari-Mei 2015

14 Juni 2015

IBM Juara Hak Paten Januari-Mei 2015

Jumlah hak paten yang diperoleh Samsung dan IBM hanya terpaut 7 hak.

Baca Selengkapnya

Garap Internet of Things, IBM Investasi Rp 39,3 Triliun

31 Maret 2015

Garap Internet of Things, IBM Investasi Rp 39,3 Triliun

IBM menghadapi pertempuran sengit untuk bisnis Internet of Things.

Baca Selengkapnya

Ini Ponsel Pintar Paling Jadul dari IBM  

18 Agustus 2014

Ini Ponsel Pintar Paling Jadul dari IBM  

Simon Personal Communicator dari IBM dilengkapi dengan teknologi layar sentuh LCD dan bisa digunakan untuk berkirim e-mail dan menerima pesan faks.

Baca Selengkapnya

IBM Alokasikan Rp 11 Triliun Promosikan Linux  

17 September 2013

IBM Alokasikan Rp 11 Triliun Promosikan Linux  

Linux bersaing dengan Microsoft Windows untuk server perusahaan.

Baca Selengkapnya