TEMPO Interaktif, Jakarta: IBM hari ini mengumumkan tersedianya piranti lunak pengelolaan data master baru yang dirancang untuk memberikan para klien fleksibilitas dan kendali yang lebih tinggi atas informasi produk. Versi terbaru dari IBM WebSphere Product Center menawarkan kemampuan pengelolaan data master terbaik untuk mengelola informasi produk di segmen ritel, produk konsumer dalam kemasan, produk elektronik konsumer dan pemanufakturan. Piranti lunak ini juga menawarkan skalabilitas dan performa yang lebih canggih serta fitur-fitur pemberdayaan arsitektur berbasis layanan (SOA) baru untuk membantu organisasi-organisasi memanfaatkan informasi sebagai layanan. Hal ini dapat dilakukan dengan mengumpulkan, menyusun, merasionalkan dan menerbitkan informasi produk ke berbagai sistem internal dan ke sistem eksternal seperti ke mitra-mitra dagang. Dengan pengumuman ini, IBM memperluas kepemimpinan pasarnya karena perusahaan-perusahaan ritel di seluruh dunia seperti Boulanger, businessMart, CARQUEST Auto Parts, Circuit City, John Lewis Partners dan Tesco, telah memilih IBM WebSphere Product Center untuk menyediakan informasi produk dalam beragam bahasa, di berbagai negara dan di ribuan lokasi. "Pengelolaan data master muncul sebagai sebuah cara penting untuk meningkatkan penghantaran informasi di perusahaan, sehingga mereka dapat mengambil keputusan yang lebih baik dengan menyediakan informasi yang lebih akurat dan kontekstual kepada para klien," ujar Erwin Sukiato, Country Manager, Software Group, PT IBM Indonesia. Budi Putra
Cegah Cyber Crime, Anabatic dan IBM Jalin Kerja Sama
14 September 2015
Cegah Cyber Crime, Anabatic dan IBM Jalin Kerja Sama
Anak perusahaan PT Anabatic Technologies, Q2 Technologies, bekerja sama dengan IBM mendirikan Security Operation Centre (SOC) untuk mencegah cyber crime.