TEMPO.CO, San Francisco - IBM hari ini mengumumkan telah berhasil membangun dan menguji dua komputer kuantum miliknya yang paling kuat, yaitu komputer universal Quantum Experience yang berorientasi riset dan bisnis, serta prosesor prototipe yang akan membentuk inti dari sistem IBM Q komersial.
Baca: IBM Raih Paten AS Terbanyak di 2016, Samsung Kedua
Sistem baru itu kini memiliki volume kuantum 16 dan 17 quantum bits (qubit) masing-masing, dan keduanya merupakan lompatan besar dari prosesor 5 qubit sebelumnya yang mendukung platform Quantum Experience.
Platform tersebut sudah bisa memecahkan masalah yang dianggap terlalu rumit untuk ditangani oleh sistem komputer klasik. Hal itu berarti dapat memecahkan masalah yang bahkan belum pernah kita pikirkan di bidang seperti obat-obatan, kecerdasan buatan, layanan keuangan dan logistik.
Jika Anda mengalami masalah memahami konsep itu, IBM telah menanganinya. Perusahaan telah memberikan info mendasar, serta panduan pemula mengenai masalah ini bersama Charles Bennet, seorang pelopor di bidang ini.
Baca: Empat Dekade Bersama IBM, Steven Mills Putuskan Pensiun
IBM berharap agar semakin banyak orang yang terlibat akan membantu menemukan kegunaan baru untuk teknologi ini, yang rencananya akan mendorong ke 50 qubit atau lebih dalam beberapa tahun ke depan.
Perangkat keras khusus ini hanya menjadi domain bisnis utama, fasilitas penelitian dan penelitian pemerintah di masa lalu, namun pengumuman hari ini menunjukkan teknologi itu dengan cepat menjadi lebih mudah diakses.
Mesin Quantum Experience 5 qubit sebelumnya telah menjalankan lebih dari 300.000 eksperimen sejak diluncurkan ke publik pada musim panas lalu. Prosesor 16 qubit generasi ke-3 kali ini akan memungkinkan perhitungan yang lebih rumit lagi.
Baca: Lawan Cyber Crime, Anabatic Gandeng IBM Indonesia
Bagi pengembang, periset dan pemrogram yang ingin meluangkan sebagian waktu untuk eksperimen mereka sendiri sudah dapat meminta akses beta ke prosesor kuantum ini melalui Software Development Kit on GitHub.
ENGADGET | ERWIN Z