Kejadian mirip dengan eksperimen ini juga pernah terjadi pada 2012 silam. Sejumlah peternak lebah di Perancis terkejut lantaran madu yang mereka hasilkan berwarna hijau dan biru. Alasannya ternyata lebah-lebah itu mengumpulkan gula yang didapat dari pabrik cokelat M&M yang cangkangnya berwarna hijau dan biru. boredpanda.com
TEMPO.CO, Tempe - Lebah madu terkenal dengan komunitas dan pembagian perannya. Baik ratu lebah, lebah pengumpul, maupun lebah perawat memiliki peran yang unik. Bagaimana pembagian tugas itu dijalankan?
"Peran setiap lebah dalam sarang ditentukan oleh sinyal kimia yang mengubah cara kerja gen tertentu dalam otak mereka," ujar Andrew Feinberg, peneliti dari Johns Hopkins University dan Arizona State University, Amerika Serikat. Tim peneliti yang dipimpin Andrew menerbitkan riset mereka dalam jurnal Nature Neuroscience.
Ratu lebah berperan hanya dalam menghasilkan larva. Ratu lebah selalu dikelilingi oleh dua macam lebah sebagai anak buahnya, yakni lebah pengumpul-yang bertugas mencari nektar dan serbuk sari untuk seluruh anggota kelompok-dan lebah perawat, yang seumur hidupnya bertugas merawat ratu lebah.
Ilmuwan selama ini belum mengetahui bagaimana lebah pengumpul dan lebah perawat terbentuk. Ternyata, kata tim peneliti, kedua pekerjaan ini memerlukan lebah dengan fisik dan perilaku yang berbeda. "Namun lebah-lebah yang mengerjakannya berasal dari klon genetik yang sama," ujar Andrew.
Menurut mereka, perbedaan yang menandai sang pengumpul atau perawat tidak terletak pada kode genetik mereka. Bahan kimia yang menempel pada gen merekalah yang mempengaruhi cara mereka bertindak.
Bahan kimia itu disebut epigenetik. Perbedaan pola epigenetik dapat mengaktifkan, mematikan, atau mengubah cara kerja gen di dalam otak lebah madu. Perubahan pada fungsi gen ini menyebabkan lebah madu, yang pada mulanya identik, bertindak dengan cara yang berbeda.
Para ilmuwan kemudian menganalisis DNA lebah madu. Mereka menemukan bahwa lebah pengumpul memiliki suatu jenis pola bahan kimia yang melekat pada gennya. Sedangkan saudara mereka yang tetap tinggal di sarang dan merawat ratu lebah memiliki pola yang sama sekali berbeda.
Sejumlah pengujian juga dilakukan. Ketika lebah perawat dipindahkan dari sarang, misalnya, beberapa lebah pengumpul ternyata berubah peran. Profil kimia pada gen di dalam otak lebah yang bertukar pekerjaan diubah agar sesuai dengan posisi baru mereka.
Tim peneliti mengklaim, riset mereka tentang perubahan peran lebah madu merupakan yang pertama. "Jika percobaan tersebut berhasil pada lebah madu, ada kemungkinan juga dapat diterapkan pada manusia," kata Andrew Feinberg.