TEMPO Interaktif, Jakarta: IBM mengumumkan bahwa editor produktifitas Office akan disertakan dalam versi Lotus Notes berikutnya, yang menurut rencana akan memasuki periode beta publik di musim gugur nanti.Editor produktifitas kelas ringan namun bertenaga besar ini mendukung standar Open Document Format (ODF) berbasis XML yang baru-baru ini disahkan oleh the International Organization for Standardization (ISO) serta akan menawarkan berbagai alternatif pengintegrasian yang sudah ada dengan beragam format dokumen tertutup (proprietary), seperti yang terdapat pada Microsoft Office, kepada lebih dari 125 juta pengguna Lotus Notes.Standar terbuka, seperti halnya ODF, membantu menyediakan interoperabilitas antara sistem-sistem memungkinkan vendor bersaing dalam hal manfaat dan performa, bukan dalam hal format dan protokol tertutup. Editor produktifitas Office akan meliputi kemampuan Word Processing, Spreadsheet dan presentasi, serta akan memungkinkan pengguna Lotus Notes untuk menciptakan, mengedit dan menyimpan dokumen dalam bentuk aslinya pada ODF.Editor ini juga dapat mengimpor dan mengekspor ke format file yang digunakan Microsoft Office dan versi sebelumnya dari OpenOffice. Dengan disertakannya editor berbasis standar ini, pelanggan Lotus Notes memperoleh fleksibilitas dalam hal keputusan TI mendasar tentang kebutuhan bisnis dan dapat mengurangi resiko keterikatan pada satu platform atau vendor piranti lunak tertentu."Kode yang kami perlihatkan hari ini menunjukkan kemampuan kami menghantarkan sesuai visi Workplace yang membuat pelanggan lebih produktif dalam kegiatan mereka sehari-hari," ujar Erwin Sukiato, Country Manager, Software Group, PT IBM Indonesia.Budi Putra
Cegah Cyber Crime, Anabatic dan IBM Jalin Kerja Sama
14 September 2015
Cegah Cyber Crime, Anabatic dan IBM Jalin Kerja Sama
Anak perusahaan PT Anabatic Technologies, Q2 Technologies, bekerja sama dengan IBM mendirikan Security Operation Centre (SOC) untuk mencegah cyber crime.