IBM Perkenalkan Lotus Notes Client Baru

Reporter

Editor

Minggu, 21 Mei 2006 11:44 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: IBM mengumumkan bahwa editor produktifitas Office akan disertakan dalam versi Lotus Notes berikutnya, yang menurut rencana akan memasuki periode beta publik di musim gugur nanti.Editor produktifitas kelas ringan namun bertenaga besar ini mendukung standar Open Document Format (ODF) berbasis XML yang baru-baru ini disahkan oleh the International Organization for Standardization (ISO) serta akan menawarkan berbagai alternatif pengintegrasian yang sudah ada dengan beragam format dokumen tertutup (proprietary), seperti yang terdapat pada Microsoft Office, kepada lebih dari 125 juta pengguna Lotus Notes.Standar terbuka, seperti halnya ODF, membantu menyediakan interoperabilitas antara sistem-sistem memungkinkan vendor bersaing dalam hal manfaat dan performa, bukan dalam hal format dan protokol tertutup. Editor produktifitas Office akan meliputi kemampuan Word Processing, Spreadsheet dan presentasi, serta akan memungkinkan pengguna Lotus Notes untuk menciptakan, mengedit dan menyimpan dokumen dalam bentuk aslinya pada ODF.Editor ini juga dapat mengimpor dan mengekspor ke format file yang digunakan Microsoft Office dan versi sebelumnya dari OpenOffice. Dengan disertakannya editor berbasis standar ini, pelanggan Lotus Notes memperoleh fleksibilitas dalam hal keputusan TI mendasar tentang kebutuhan bisnis dan dapat mengurangi resiko keterikatan pada satu platform atau vendor piranti lunak tertentu."Kode yang kami perlihatkan hari ini menunjukkan kemampuan kami menghantarkan sesuai visi Workplace yang membuat pelanggan lebih produktif dalam kegiatan mereka sehari-hari," ujar Erwin Sukiato, Country Manager, Software Group, PT IBM Indonesia.Budi Putra

Berita terkait

IBM Umumkan 2 Prosesor Kuantum Terkuat Miliknya

17 Mei 2017

IBM Umumkan 2 Prosesor Kuantum Terkuat Miliknya

Dua sistem komputer kuantum terbaru IBM saat ini memiliki volume
kuantum 16 dan 17 qubit masing-masing, dari 5 qubit sebelumnya.

Baca Selengkapnya

10 Perusahaan Teknologi dengan Paten Terbanyak, Apple Tak Masuk

10 Januari 2017

10 Perusahaan Teknologi dengan Paten Terbanyak, Apple Tak Masuk

Apple tak masuk dalam daftar 10 perusahaan dunia dengan pendaftaran paten terbanyak sepanjang 2016.

Baca Selengkapnya

IBM Raih Paten AS Terbanyak di 2016, Samsung Kedua  

9 Januari 2017

IBM Raih Paten AS Terbanyak di 2016, Samsung Kedua  

IBM menjadi prusahaan pertama yang meraih lebih dari 8.000 paten dalam satu tahun.

Baca Selengkapnya

Empat Dekade Bersama IBM, Steven Mills Putuskan Pensiun

5 Januari 2016

Empat Dekade Bersama IBM, Steven Mills Putuskan Pensiun

Mills (64) berperan penting dalam pertumbuhan IBM Software Group

Baca Selengkapnya

Lawan Cyber Crime, Anabatic Gandeng IBM Indonesia

29 September 2015

Lawan Cyber Crime, Anabatic Gandeng IBM Indonesia

Cyber crime telah menjadi wabah di mana-mana dan tidak ada perusahaan yang bisa melawannya sendiri. Perlu berkolaborasi untuk melawannya.

Baca Selengkapnya

Cegah Cyber Crime, Anabatic dan IBM Jalin Kerja Sama

14 September 2015

Cegah Cyber Crime, Anabatic dan IBM Jalin Kerja Sama

Anak perusahaan PT Anabatic Technologies, Q2 Technologies, bekerja sama dengan IBM mendirikan Security Operation Centre (SOC) untuk mencegah cyber crime.

Baca Selengkapnya

IBM Juara Hak Paten Januari-Mei 2015

14 Juni 2015

IBM Juara Hak Paten Januari-Mei 2015

Jumlah hak paten yang diperoleh Samsung dan IBM hanya terpaut 7 hak.

Baca Selengkapnya

Garap Internet of Things, IBM Investasi Rp 39,3 Triliun

31 Maret 2015

Garap Internet of Things, IBM Investasi Rp 39,3 Triliun

IBM menghadapi pertempuran sengit untuk bisnis Internet of Things.

Baca Selengkapnya

Ini Ponsel Pintar Paling Jadul dari IBM  

18 Agustus 2014

Ini Ponsel Pintar Paling Jadul dari IBM  

Simon Personal Communicator dari IBM dilengkapi dengan teknologi layar sentuh LCD dan bisa digunakan untuk berkirim e-mail dan menerima pesan faks.

Baca Selengkapnya

IBM Alokasikan Rp 11 Triliun Promosikan Linux  

17 September 2013

IBM Alokasikan Rp 11 Triliun Promosikan Linux  

Linux bersaing dengan Microsoft Windows untuk server perusahaan.

Baca Selengkapnya