Seperti Pesawat Modern, Nyamuk Ternyata Takut dengan Kabut

Reporter

Selasa, 14 Juni 2016 19:05 WIB

sxc.hu

TEMPO.CO, Georgia - Hujan lebat sekalipun tak dapat menghalangi nyamuk terbang. Meski air hujan yang menimpa 50 kali lipat massa tubuhnya, nyamuk tetap tak terpengaruh. Namun, seperti pesawat terbang modern, nyamuk juga berhenti terbang ketika ada kabut tebal.

"Pengaruh dampak air hujan dan kabut terhadap nyamuk amat berbeda," kata Andrew Dickerson, peneliti Georgia Tech. "Dari sudut pandang nyamuk, kejatuhan air hujan rasanya seperti kita ditabrak mobil kecil. Partikel kabut, yang berbobot 20 juta kali lebih ringan dari seekor nyamuk, rasanya hanya seperti ditabrak remah roti. Jadi kabut bagi nyamuk itu kira-kira sama seperti hujan bagi manusia."

Untuk memecahkan teka-teki ini, Dickerson dan rekannya, David Hu, menggunakan videografi kecepatan tinggi. Mereka mengamati penurunan frekuensi kepakan sayap nyamuk dalam kabut tebal. Daya yang dihasilkan cukup kuat untuk mengangkat tubuh nyamuk, tapi gagal mempertahankan posisi tegak yang dibutuhkan untuk terus terbang.

Hal itu terjadi sebagai akibat dampak kabut terhadap mekanisme pengendali terbang utama nyamuk, yang disebut halteres. Struktur bulat kecil pada sayap belakang ini berukuran sebanding dengan droplet kabut dan mengepak 400 kali per menit, memukul ribuan tetes kabut setiap detik.

Meski secara normal halteres anti-air, tumbukan berulang kali dengan partikel kabut 5 mikron (0,005 milimeter) dapat mengganggu kendali terbang nyamuk.

"Halteres juga tak bisa mendeteksi posisi mereka dengan benar dan malfungsi, sama seperti wiper kaca mobil yang tak bisa berfungsi baik ketika hujan terlalu deras," tutur Dickerson. "Studi ini memperlihatkan, sama seperti pesawat terbang, serangga juga tidak bisa terbang ketika mereka tidak dapat mendeteksi sekelilingnya."

LIVESCIENCE | AMRI MAHBUB


Berita terkait

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

17 jam lalu

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

1 hari lalu

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

1 hari lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

1 hari lalu

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

Kepolisian Los Angeles mengkonfirmasi bahwa lebih dari 200 orang ditangkap di LA dalam gejolak demo mahasiswa bela Palestina. Bagaimana kronologinya?

Baca Selengkapnya

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

1 hari lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

1 hari lalu

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

1 hari lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

1 hari lalu

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

Kementerian Luar Negeri Belgia mengatakan pihaknya "mengutuk segala ancaman dan tindakan intimidasi" terhadap Pengadilan Kriminal Internasional (ICC)

Baca Selengkapnya

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

1 hari lalu

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

Para pejabat Hamas dan CIA dijadwalkan bertemu dengan mediator Mesir di Kairo untuk merundingkan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

1 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya