Soal Konsep untuk iPhone, Apple Digugat Rp 131 Triliun

Reporter

Kamis, 30 Juni 2016 02:21 WIB

Wakil presiden Apple, Greg Joswiak menjelaskan pada peserta mengenai spesifikasi produk keluaran Apple terbaru iPhone SE di markas Apple, Cupertino, California, 21 Maret 2016. Apple resmi meluncurkan smartphone teranyar bertajuk "iPhone SE", yang perpaduan antara iPhone 5S dan iPhone 6S. REUTERS/Stephen Lam

TEMPO.CO, New York – Pendiri Apple Steve Jobs pernah mengatakan bahwa Apple "selalu tak punya rasa malu dalam urusan mencuri ide-ide hebat". Namun apakah perusahaan IT raksasa tersebut mencuri konsep dari seorang pria asal Florida ini dalam menciptakan "alat pembaca elektronik" alias Electronic Reading Device (ERD)?

Pria bernama Thomas S. Ross menuntut Apple untuk membayar ganti rugi US$ 10 miliar (Rp 131,4 triliun) karena dituding telah mencuri idenya terkait ERD yang dipatenkan pada 1992.

Ross juga menuntut royalti sebesar 1,5 persen dari hasil penjualan alat-alat produk Apple di seluruh dunia yang dituding memakai konsepnya.

Desain yang masuk dalam aplikasi paten yang diajukan Ross pada 1992 mirip dengan sketsa iPhone yang diproduksi Apple saat ini.

Dalam tuntutan tersebut disebutkan sketsa teknis tersebut mencakup gabungan dari desain dan fungsi yang tak pernah ada sebelum tahun 1992.

Tuntutan itu juga menyebutkan bentuk dari alat-alat produk Apple (iPhone, iPod, dan iPad) diambil dari tampilan estetis desain tersebut.

Tuntutan ini boleh dibilang ambisius mengingat paten Ross dicabut pada 1995 oleh Kantor Paten dan Merek Dagang Amerika Serikat karena tak membayar biaya aplikasi yang disyaratkan.

MIRROR | A. RIJAL

Berita terkait

Joe Biden Tanda Tangani Rancangan Undang-undang Penerbangan

4 jam lalu

Joe Biden Tanda Tangani Rancangan Undang-undang Penerbangan

Rancangan undang-undang penerbangan yang ditanda-tangani Joe Biden diharapkan bisa meningkatkan kualitas di sejumlah sektor.

Baca Selengkapnya

26 Perusahaan Kapas dari Cina Masuk Daftar Hitam Amerika Serikat

6 jam lalu

26 Perusahaan Kapas dari Cina Masuk Daftar Hitam Amerika Serikat

26 perusahaan kapas asal Cina tak bisa melakukam impor ke Amerika Serikat karena diduga melakukan kerja paksa ke minoritas warga Uighur.

Baca Selengkapnya

PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

10 jam lalu

PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

PBB menyebut dermaga terapung yang baru saja selesai dibangun di Gaza untuk pengiriman bantuan dinilai kurang layak dibandingkan jalur darat

Baca Selengkapnya

DPR AS Loloskan RUU yang Mendorong Biden Kirim Senjata ke Israel

12 jam lalu

DPR AS Loloskan RUU yang Mendorong Biden Kirim Senjata ke Israel

RUU tersebut diperkirakan tidak akan menjadi undang-undang, tetapi lolosnya beleid itu di DPR AS menunjukkan kesenjangan pada tahun pemilu soal Israel

Baca Selengkapnya

Ini Poin-poin Penting dari 'Era Baru' Kemitraan Strategis Putin dan Xi

1 hari lalu

Ini Poin-poin Penting dari 'Era Baru' Kemitraan Strategis Putin dan Xi

Putin dan Xi Jinping sepakat memperdalam kemitraan strategis mereka sekaligus mengecam Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Anggota Kongres AS Keturunan Palestina Ingin Hari Nakba Diakui

1 hari lalu

Anggota Kongres AS Keturunan Palestina Ingin Hari Nakba Diakui

Seorang anggota Kongres AS mendorong resolusi yang mengakui peristiwa Nakba dan hak pengungsi Palestina.

Baca Selengkapnya

20 Dokter AS Terjebak di Gaza, Gedung Putih Klaim Upayakan Evakuasi

1 hari lalu

20 Dokter AS Terjebak di Gaza, Gedung Putih Klaim Upayakan Evakuasi

Gedung putih mengatakan pemerintah AS berupaya mengevakuasi sekelompok dokter AS yang terjebak di Gaza setelah Israel menutup perbatasan Rafah

Baca Selengkapnya

All 4 One Gelar Konser di Jakarta 23 Juni, Ini Profil Grup Vokal yang Populerkan Lagu I Swear

1 hari lalu

All 4 One Gelar Konser di Jakarta 23 Juni, Ini Profil Grup Vokal yang Populerkan Lagu I Swear

Grup vokal legendaris dari Amerika Serikat, All 4 One menggelar konser bertajuk All 4 One 30 Years Anniversary Tour di Jakarta pada 23 Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

1 hari lalu

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

Presiden Rusia Vladimir Putin tiba di ibu kota Cina, Beijing, untuk memulai kunjungan resmi selama dua hari atas undangan Xi Jinping

Baca Selengkapnya

Anak Buah Biden Ragu Israel Bisa Menang Lawan Hamas di Gaza

1 hari lalu

Anak Buah Biden Ragu Israel Bisa Menang Lawan Hamas di Gaza

Pejabat AS mengatakan Israel tak bisa menang melawan Hamas karena strateginya meragukan.

Baca Selengkapnya