Startup World Cup 2017, Ini Wakil dari Indonesia

Minggu, 31 Juli 2016 10:06 WIB

Fenox Venture Capital bersama BEKRAF mengadakan Press Conference Kick-Off Startup World Cup 2017 di Conclave, Jakarta, 22 Juli 2016. TEMPO/Atika Nusya

TEMPO.CO, Bandung - Babak pertama kompetisi Startup World Cup saat ini telah mendapatkan calon usaha pemula (startup) terbaik dari beberapa kota atau daerah di Indonesia. Selain sebuah toko pakaian muslim online di Bandung, ada dua aplikasi dari Balikpapan dan Yogyakarta.

Badan Ekonomi Kreatif dan perwakilan penyelenggara lomba tersebut di Indonesia saat ini terus menjaring finalis dengan berkeliling ke sejumlah kota untuk mendapat startup yang berpotensi. Babak final dan pengumuman startup terpilih rencananya dilakukan di Jakarta pada 23 Agustus 2016.

Direktur Akses Non-Perbankan Badan Ekonomi Kreatif Sugeng Santoso di Bandung mengatakan aplikasi Taxies dari Yogyakarta terpilih sebagai salah satu calon startup duta Indonesia dalam ajang Startup World Cup 2017 di Silicon Valley, Amerika Serikat. "Idenya dari beberapa moda transportasi, seperti ojek, angkutan kota, dan taksi, dalam satu platform,” ujar Sugeng, Sabtu, 30 Juli 2016. Penggunaannya untuk pemesanan transportasi umum, seperti taksi.

Aplikasi tersebut kini sudah berjalan dan dipakai oleh gabungan perusahaan taksi di Yogyakarta sebagai alat pemesanan. Dewan juri memilihnya karena aplikasi ini telah memiliki model bisnis dan sumber penghasilan untuk pengembangan aplikasi.

Finalis lain yang terpilih adalah Denim, sebuah aplikasi yang menghubungkan penjahit dan pemesan pakaian untuk bertransaksi.

Menurut Sugeng, kompetisi Startup World Cup mencari startup yang punya model bisnis, ukuran pasar, dan potensi pemasukan dari ide untuk solusi suatu masalah berskala global dengan teknologi dan informasi. Indonesia akan mengirimkan satu atau dua startup sebagai wakil Indonesia dalam Startup World Cup 2017.

Lewat acara keliling Indonesia dan berbagai diskusi, panitia Startup World Cup juga berusaha mempertemukan startup lokal dengan para investor. Dengan demikian, walau produk mereka tidak lolos untuk dikirimkan ke Amerika Serikat, para pemilik startup ini bisa tetap berkembang.

Peserta lomba juga diminta belajar membuat skema bisnis untuk pengembangan usaha pemulanya, seperti peminjaman bank dan bukan bank, hibah, serta modal bersama dengan melibatkan investor.

ANWAR SISWADI

Berita terkait

56 Siswa SMK Ini Jalani Program Backpacker dari Sekolahnya ke 20 Negara

32 hari lalu

56 Siswa SMK Ini Jalani Program Backpacker dari Sekolahnya ke 20 Negara

Selain mencari pengalaman dan ilmu di kampus-kampus tujuan, siswa santri ini juga membagikan ilmu dan pengetahuan di bidang teknologi informasi.

Baca Selengkapnya

Prabowo Tegas di Debat Capres Mau Bangun Pabrik Ponsel, Pengamat: TKDN-nya Saja

6 Februari 2024

Prabowo Tegas di Debat Capres Mau Bangun Pabrik Ponsel, Pengamat: TKDN-nya Saja

Barangkali tak dibayangkan Prabowo, pengamat telekomunikasi yang pernah bekerja di Jerman ini sebut bikin pabrik ponsel di Indonesia tidak mudah.

Baca Selengkapnya

Janji Capres Bangun Teknologi Informasi, Peneliti TII: Perlu Insentif dan Kebebasan Ekonomi

5 Februari 2024

Janji Capres Bangun Teknologi Informasi, Peneliti TII: Perlu Insentif dan Kebebasan Ekonomi

Pemerintah perlu menyediakan insentif untuk membangun dan memperkuat teknologi informasi di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Tiga Capres soal Teknologi Informasi: Dari Bangun Pabrik hingga Penguatan SDM

5 Februari 2024

Tiga Capres soal Teknologi Informasi: Dari Bangun Pabrik hingga Penguatan SDM

Dalam debat kelima Ahad malam, tiga Capres menjelaskan pandangannya soal kedaulatan teknologi informasi.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Tunggakan Uang Kuliah di ITB, Prabowo Mau Tambah Dokter

5 Februari 2024

Top 3 Tekno: Tunggakan Uang Kuliah di ITB, Prabowo Mau Tambah Dokter

Berita dari ITB puncaki Top 3 Tekno terkini. Tapi yang mendominasi adalah berita dari debat capres yang bahas teknologi informasi dan kesehatan.

Baca Selengkapnya

Teknologi Informasi di Debat Capres, Pakar di ITB Sebut 3 Tantangan Rezim Baru

4 Februari 2024

Teknologi Informasi di Debat Capres, Pakar di ITB Sebut 3 Tantangan Rezim Baru

Pakar teknologi informasi dari ITB mengatakan rezim baru perlu melakukan digitalisasi dan pencerdasan secara masif untuk transformasi Indonesia.

Baca Selengkapnya

BlackBerry Raup Untung dari Layanan Keamanan Siber

21 Desember 2023

BlackBerry Raup Untung dari Layanan Keamanan Siber

BlackBerry secara mengejutkan melaporkan laba kuartalan, didukung oleh tingginya permintaan layanan keamanan siber di tengah maraknya ancaman online.

Baca Selengkapnya

AI Dimanfaatkan 198 Startup Indonesia, Wamenkominfo: Gambaran Potensi ke Depan

8 Desember 2023

AI Dimanfaatkan 198 Startup Indonesia, Wamenkominfo: Gambaran Potensi ke Depan

Data Tracxn Technologies Limited yang mencatat hingga Juni 2023 ada 198 startup Indonesia yang memanfaatkan AI dalam penyediaan layanannya.

Baca Selengkapnya

Teknologi Diharapkan Bisa Jadi Alat Pengembangan Diri Guru dan Murid

18 November 2023

Teknologi Diharapkan Bisa Jadi Alat Pengembangan Diri Guru dan Murid

Pemerintah mengajak lebih banyak masyarakat menggunakan teknologi dalam proses belajar mengajar. Harapannya lebih banyak lahir talenta digital.

Baca Selengkapnya

Jurus Kemendikbud Tingkatkan Kompetensi Guru di Bidang TIK

10 Oktober 2023

Jurus Kemendikbud Tingkatkan Kompetensi Guru di Bidang TIK

Program PembaTIK diharapkan bisa meratakan kualitas pendidikan di Indonesia melalui kreativitas para guru dalam menyajikan sistem pembelajaran.

Baca Selengkapnya