'Malam Langit Gelap', Lapan Ajak Matikan Lampu pada 6 Agustus  

Reporter

Kamis, 4 Agustus 2016 12:51 WIB

Pemandangan yang menunjukkan bintang-bintang berjalan di langit malam di atas batu di cagar alam Wadi Al-Hitan, atau lembah Paus, di gurun Al Fayoum Provinsi, Kairo, Mesir, 12 Agustus, 2015. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) mengkampanyekan “Malam Langit Gelap” di Hari Keantariksaan, 6 Agustus 2016. Kepala Lapan Thomas Djamaluddin mengatakan kampanye itu untuk membangun kesadaran publik soal pentingnya menyelamatkan kegelapan malam dari polusi cahaya yang telah menyita keindahan langit malam. Caranya, mematikan semua lampu di luar ruangan selama satu jam dari pukul 20.00 WIB.

Dengan mematikan lampu luar selama satu jam, kata Djamaluddin, kampanye tersebut sekaligus mengajak masyarakat hemat energi, seperti Earth Hour. ”Kampanye ini baru ke publik, belum melibatkan ajakan ke institusi lain yang mungkin terhambat prosedur,” ujarnya, Kamis, 4 Agustus 2016.

Pada jam tersebut, kata Djamaluddin, langit mulai gelap total karena matahari sudah jauh terbenam dan cahaya senja sudah menghilang. Jika cuaca tidak hujan, ia mengajak masyarakat ke luar rumah dan menyaksikan langit. “Kalau berhasil meminimalkan polusi cahaya selama satu jam, kita bisa melihat Galaksi Bima Saksi dengan ratusan miliar bintang membentang dari utara ke selatan,” ucapnya.

Di langit sebelah utara, ada rasi Angsa (Cygnus), kemudian ada tiga bintang terang di sekitar rasi Angsa, yakni Vega, Deneb, dan Altair.

Di langit sebelah selatan terdapat rasi layang-layang atau salib selatan (Crux), yang sering digunakan sebagai penunjuk arah selatan. Adapun hampir tepat di atas kepala pada jam tersebut terdapat rasi kalajengking dengan bintang terang Antares.

Pada Sabtu malam, 6 Agustus 2016, saat malam tanpa bulan, pengamat langit bisa juga menyaksikan planet merah Mars dan planet bercincin Saturnus bersanding dengan bintang raksasa merah Antares.

Lapan, menurut Djamaluddin, tidak mengadakan kegiatan khusus selain mengajak masyarakat ikut serta dalam kampanye tersebut.

ANWAR SISWADI

Berita terkait

Pameran Teknologi Ruang Angkasa di Amerika, Seperti Apa Acaranya?

3 hari lalu

Pameran Teknologi Ruang Angkasa di Amerika, Seperti Apa Acaranya?

Industri ruang angkasa atau antariksa kembali menunjukkan diadakannya Space Tech Expo USA 2024 di Long Beach Convention Center, California

Baca Selengkapnya

Observatorium Bosscha Tutup Kunjungan Publik Selama Bulan Puasa

17 Maret 2024

Observatorium Bosscha Tutup Kunjungan Publik Selama Bulan Puasa

Minat pengunjung ke Observatorium Bosscha tergolong tinggi sejak kunjungan publik mulai dibuka kembali setelah masa pandemi.

Baca Selengkapnya

Raih Nurtanio Award 2023, Harijono Djojodihardjo: Ini Bisa Memacu Generasi Muda

27 November 2023

Raih Nurtanio Award 2023, Harijono Djojodihardjo: Ini Bisa Memacu Generasi Muda

Harijono Djojodihardjo, ahli penerbangan dan antariksa meraih anugerah Nurtanio Award 2023 dari BRIN.

Baca Selengkapnya

BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

26 November 2023

BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

BRIN memberikan penghargaan tertinggi kepada periset Indonesia yang berprestasi, dan kepada tokoh yang telah memberikan andil kemajuan iptek.

Baca Selengkapnya

Membuka Jalan untuk Gibran

26 September 2023

Membuka Jalan untuk Gibran

Peluang Gibran Rakabuming Raka menjadi calon wakil presiden menguat.

Baca Selengkapnya

Kepala BRIN: Teknologi Antariksa Akan Menjadi Kunci Masa Depan

21 September 2023

Kepala BRIN: Teknologi Antariksa Akan Menjadi Kunci Masa Depan

Kepala BRIN Laksana Tri Handoko mengatakan teknologi keantariksaan sendiri telah dimanfaatkan dalam berbagai sektor pembangunan.

Baca Selengkapnya

Misi Explorer 11 Diluncurkan NASA pada 27 April 1961, Apa Itu?

27 April 2023

Misi Explorer 11 Diluncurkan NASA pada 27 April 1961, Apa Itu?

Misi Explorer 11 NASA bertujuan mempelajari sinar gamma di luar angkasa.

Baca Selengkapnya

Sejarah Tragedi Meledaknya Pesawat Ulang-alik Columbia

17 Januari 2023

Sejarah Tragedi Meledaknya Pesawat Ulang-alik Columbia

Pada 1 Februari 2003, pesawat ulang-alik Columbia meledak saat memasuki atmosfer di atas Texas dan menewaskan ketujuh awak di dalamnya.

Baca Selengkapnya

AS: China Ancaman Utama dalam Pertahanan Luar Angkasa

9 Desember 2022

AS: China Ancaman Utama dalam Pertahanan Luar Angkasa

China sedang membangun kemampuan yang menempatkan sebagian besar aset luar angkasa Amerika Serikat dalam risiko

Baca Selengkapnya

BRIN Berikan Penghargaan Nurtanio kepada Pakar Pengindraan Orbita Roswitiarti

30 November 2022

BRIN Berikan Penghargaan Nurtanio kepada Pakar Pengindraan Orbita Roswitiarti

Orbita merupakan peneliti ahli utama di bidang kepakaran, teknologi, dan aplikasi pengindraan jauh pada Pusat Riset Pengindraan Jauh BRIN.

Baca Selengkapnya