Usir Gajah dari Lahan Pertanian Gunakan Pagar Sarang Lebah

Reporter

Editor

Grace gandhi

Sabtu, 13 Agustus 2016 07:13 WIB

Gajah afrika termasuk dalam genus Loxodonta, hidup berkelompok. Perbedaan dengan gajah yang ada di Indonesia adalah, ukuran dan bentuk kuping gajah Indonesia lebih kecil dibandingkan dengan gajah Afrika. Ishara S.KODIKARA/Getty Images

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah penelitian yang dilakukan mahasiswa doktor filosofi Oxford, Lucy King, memberi solusi untuk menjawab keluhan petani Afrika dari serangan gajah.

Perempuan yang tengah menyusun proyek untuk menyelamatkan gajah itu menyarankan para petani membuat pagar dengan sesuatu yang ditakuti gajah, yaitu lebah.

Di Afrika, gajah menjadi musuh utama para petani. Sebab, gajah Afrika sering memakan jagung, kacang-kacangan, serta ubi kayu yang ditanam. Gajah juga sering menginjak-injak tanaman hingga rusak dan tak bisa dipanen.

Kelakuan gajah yang suka makan hasil tani penduduk itu membahayakan populasinya. Sebab, masyarakat yang geram mulai menembaki dan meracuni gajah-gajah yang hidup bersama mereka.

Lucy King ingin menyelamatkan kehidupan petani dan gajah dengan solusi yang cerdas. Dia memanfaatkan pengetahuan bahwa hewan mamalia darat terbesar itu tak suka dengan lebah. Ia pun mensosialisasi kepada petani di Kenya utara untuk mulai membuat pagar lebah di sekeliling lahan pertaniannya.

"Pagar sarang lebah terdiri atas sarang yang saling berkaitan dan 'boneka' sarang lebah tergantung 10 meter terpisah terkait dengan kawat pagar itu. Jika terganggu, seluruh pagar kawat akan berayun dan membuat lebah ke luar," kata King, seperti dilansir CNN, Jumat, 12 Agustus 2016. Ia berujar, sebanyak 12-15 sarang bisa mengelilingi 1,5-2 hektare lahan pertanian.

Dalam penelitiannya, King menuturkan 94 persen gajah akan menjauh ketika mendengar suara lebah. Menurut dia, pagar lebah sebagai “listrik alami” itu adalah solusi yang sangat hemat biaya dan efisien.

Menurut King, gajah bisa memancarkan frekuensi rendah gemuruh infrasonik yang bisa memperingatkan gajah lain untuk mundur ketika mendengar suara lebah. Gajah juga merupakan hewan yang memiliki ingatan tajam.

Ia berkeyakinan, tingkat keberhasilan proyek ini bisa mencapai 80 persen. "Setelah mereka tahu ada sarang lebah aktif di pertanian, kami menduga mereka ingat dan akan menghindarinya pada masa mendatang," ujarnya.

CNN | MAYA AYU PUSPITASARI




Berita terkait

Mengenal Guinea, Lawan Timnas Indonesia U-23 di Playoff Olimpiade Paris 2024

22 jam lalu

Mengenal Guinea, Lawan Timnas Indonesia U-23 di Playoff Olimpiade Paris 2024

Timnas Indonesia U-23 harus menang melawan Timnas Guinea U-23 jika ingin lolos Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

10 Negara Termiskin di Dunia Berdasarkan PDB per Kapita

9 hari lalu

10 Negara Termiskin di Dunia Berdasarkan PDB per Kapita

Berikut ini daftar negara termiskin di dunia pada 2024 berdasarkan PDB per kapita, semuanya berada di benua Afrika.

Baca Selengkapnya

Profesor Riset Termuda BRIN Dikukuhkan, Angkat Isu Sampah Indonesia yang Cemari Laut Afrika

10 hari lalu

Profesor Riset Termuda BRIN Dikukuhkan, Angkat Isu Sampah Indonesia yang Cemari Laut Afrika

Reza dikukuhkan sebagai profesor riset berkat penelitian yang dilakukannya pada aspek urgensi pengelolaan plastik.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik 69 Tahun Konferensi Asia Afrika dan Dampaknya bagi Dunia

18 hari lalu

Kilas Balik 69 Tahun Konferensi Asia Afrika dan Dampaknya bagi Dunia

Hari ini, 69 tahun silam atau tepatnya 18 April 1955, Indonesia menjadi tuan rumah Konferensi Asia Afrika di Bandung, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Industri Mobil Listrik Ancam Sepertiga Populasi Kera Besar di Hutan-hutan Afrika

28 hari lalu

Industri Mobil Listrik Ancam Sepertiga Populasi Kera Besar di Hutan-hutan Afrika

Penelitian mengungkap dampak dari tambang mineral di Afrika untuk memenuhi ledakan teknologi hijau di dunia terhadap bangsa kera besar.

Baca Selengkapnya

Ribuan Anak Afrika Terserang Sindrom Mengangguk, Gangguan Saraf yang Masih Misterius

37 hari lalu

Ribuan Anak Afrika Terserang Sindrom Mengangguk, Gangguan Saraf yang Masih Misterius

Sindrom mengangguk menyerang ribuan anak di Afrika. Gangguan saraf ini masih misterius dan belum diketahui pasti penyebabnya.

Baca Selengkapnya

Gajah Liar Obrak-abrik Area Wisata TNBBS

2 Maret 2024

Gajah Liar Obrak-abrik Area Wisata TNBBS

Sedikitnya 18 ekor gajah liar disebut masuk kawasan wisata di Kecamatan Bandar Negeri Suoh (BNS), Kabupaten Lampung Barat, Lampung.

Baca Selengkapnya

Dibesarkan dari Lahir, Singa Terkam Penjaga hingga Tewas

21 Februari 2024

Dibesarkan dari Lahir, Singa Terkam Penjaga hingga Tewas

Seekor singa jantan membunuh penjaga yang telah merawatnya dari bayi saat sedang diberi makan.

Baca Selengkapnya

Daya Tarik Malawi yang Baru Menerapkan Bebas Visa untuk 79 Negara

16 Februari 2024

Daya Tarik Malawi yang Baru Menerapkan Bebas Visa untuk 79 Negara

Baru-baru ini, Malawi menerapkan bebas visa masuk untuk 79 negara

Baca Selengkapnya

Mengaku Bawa Ikan Kering, Turis Amerika Ini Kedapatan Bawa Mumi Monyet dari Afrika

13 Februari 2024

Mengaku Bawa Ikan Kering, Turis Amerika Ini Kedapatan Bawa Mumi Monyet dari Afrika

Keberadaan bangkai monyet itu diketahui setelah seekor anjing Bea Cukai mengendus sesuatu yang tidak biasa di bagasi seorang pelancong dari Afrika.

Baca Selengkapnya