Tersenyumlah, Anda pun Akan Terbebas dari Stereotip

Reporter

Senin, 29 Agustus 2016 13:28 WIB

Foto: guardian.co.uk

TEMPO.CO, Washington – Dua orang asing akan langsung punya banyak asumsi dan kesimpulan saat bertemu. Dalam dunia psikologi, proses ini disebut “irisan tipis”. Artinya, dengan memiliki bukti sedikit, orang telah membuat kesimpulan.

Salah satu contohnya, wanita akan diasumsikan sebagai orang yang hangat tapi tak begitu suka dilihat sebagai orang yang dominan. Jika Anda etnik dari Asia, kemungkinan orang akan melihat Anda tak begitu hangat, tapi memiliki kompetensi lebih dari rata-rata.

Ekspresi wajah juga berpengaruh. Contohnya, saat tersenyum, orang akan melihat kita sebagai ekstrover. Penelitian baru menyebutkan, jika Anda tersenyum maka akan bebas dari stereotip berdasarkan etnis atau gender.

Penelitian di Georgetown University meminta 93 mahasiswa untuk melihat foto wajah beberapa orang dan memberi nilai pada kepribadiannya. Foto tersebut terdiri atas delapan wajah, yakni dua pria Kaukasian, dua wanita Kaukasian, dua pria Jepang, dan dua wanita Jepang. Sebagai pembeda, peneliti menunjukkan separuh foto wajah berekspresi netral, separuh lainnya tersenyum.

Sesuai dugaan peneliti, mahasiswa menilai foto yang berwajah netral dengan stereotip gender dan etnis. Mereka menilai pria Kaukasian lebih tak ramah dari wanita Kaukasian. Para mahasiswa juga menilai wanita Jepang lebih introver daripada Kaukasian.

Senyuman, punya dampak yang sudah diduga peneliti. Foto wajah yang tersenyum dinilai lebih ramah dan extrover daripada yang berekspresi netral.

Yang terpenting adalah hilangnya pengaruh dari gender dan etnis dalam penilaian para mahasiswa.

“Senyuman memberi isyarat yang cukup kuat untuk memutus informasi ras atau gender,” kata Nicole Senft, peneliti dari Georgetown University.

Senft mengatakan masih harus diteliti lebih lanjut apakah hasil yang sama dengan etnis lain. Selain itu, perlu dicatat, senyum yang diteliti adalah senyum alami. Senyum yang terpaksa bisa jadi akan menimbulkan persepsi lain.

THE BRITISH PSYCHOLOGICAL SOCIETY | TRI ARTINING PUTRI

Berita terkait

BRIN Temukan Daur Ulang Baterai Litium Ramah Lingkungan

33 hari lalu

BRIN Temukan Daur Ulang Baterai Litium Ramah Lingkungan

BRIN sebut tiga alasan mengapa daur ulang baterai litium sangat penting. Satu di antaranya alasan ramah lingkungan.

Baca Selengkapnya

Dua Artikel Ilmiah Karya Dosen UGM Paling Banyak Disitasi, Apa Saja?

26 September 2023

Dua Artikel Ilmiah Karya Dosen UGM Paling Banyak Disitasi, Apa Saja?

Universitas Gadjah Mada atau UGM masuk dalam jajaran top 50 dunia pada THE Impact Rankings 2023.

Baca Selengkapnya

Rektor Stanford University Mundur karena Penelitian Ilmiahnya Dinilai Kurang

20 Juli 2023

Rektor Stanford University Mundur karena Penelitian Ilmiahnya Dinilai Kurang

Pemimpin Stanford University, salah satu kampus yang paling bergengsi di AS, mundur setelah ditemukan kekurangan dalam penelitiannya tentang saraf.

Baca Selengkapnya

2 Syarat dari BRIN Agar Penemuan Bisa Disebut Sebagai Inovasi

14 Juli 2023

2 Syarat dari BRIN Agar Penemuan Bisa Disebut Sebagai Inovasi

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengungkapkan dua syarat agar sebuah penemuan dapat disebut sebagai inovasi.

Baca Selengkapnya

Bagaimana Artikel Ilmiah Bisa Lolos di Jurnal Bereputasi? Ini Kata Dosen Unpad

14 April 2023

Bagaimana Artikel Ilmiah Bisa Lolos di Jurnal Bereputasi? Ini Kata Dosen Unpad

Tiga peneliti Unpad membagikan pengalamannya terkait pengalaman publikasi artikel ilmiah pada jurnal internasional bereputasi tinggi.

Baca Selengkapnya

Pakar ITB Teliti Kepunahan Reptil dengan Tim Ilmuwan Dunia

6 April 2023

Pakar ITB Teliti Kepunahan Reptil dengan Tim Ilmuwan Dunia

Ilmuwan ITB Djoko T. Iskandar meneliti kepunahan reptil dan kaitannya dengan usaha konservasi tetrapoda.

Baca Selengkapnya

Rancang Alat Deteksi Jenis Malaria, Mahasiswa ITB Raih Juara Pertama Festival Ilmiah

26 Maret 2023

Rancang Alat Deteksi Jenis Malaria, Mahasiswa ITB Raih Juara Pertama Festival Ilmiah

Tim mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB) merancang alat deteksi lima jenis malaria.

Baca Selengkapnya

Pakar ITB Teliti Keruntuhan Anak Krakatau 2018 untuk Pemodelan Tsunami Akurat

22 Maret 2023

Pakar ITB Teliti Keruntuhan Anak Krakatau 2018 untuk Pemodelan Tsunami Akurat

Dosen teknik geologi ITB meneliti keruntuhan tubuh Gunung Anak Krakatau sebagai tolok ukur pemodelan tsunami akurat.

Baca Selengkapnya

Psikolog UI Teliti Penyebab Bungkamnya Mahasiswa Saksi Kecurangan Akademik

17 Januari 2023

Psikolog UI Teliti Penyebab Bungkamnya Mahasiswa Saksi Kecurangan Akademik

Psikolog UI Anna Armeini Rangkuti mengidentifikasi ada empat motif utama silence mahasiswa terhadap kesaksian adanya kecurangan akdemik.

Baca Selengkapnya

Tips Menulis Esai Ilmiah dengan Baik, Mahasiswa Perlu Tahu

13 September 2022

Tips Menulis Esai Ilmiah dengan Baik, Mahasiswa Perlu Tahu

Simak tips menulis esai ilmiah yang baik dari Universitas Airlangga.

Baca Selengkapnya