2050, India Geser Cina sebagai Negara Berpenduduk Terbanyak  

Reporter

Senin, 29 Agustus 2016 16:53 WIB

Polisi bersama warga menarik kereta Raths saat ritual Rath Yatra di Bhubaneswar, India, 18 Juli 2015. Rath Yatra dirayakan di seluruh kota dengan tradisi mengarak kereta kencana milik Dewa Jagannath. AP/Biswaranjan Rout

TEMPO.CO, Jakarta - Organisasi nirlaba Population Reference Bureau (PRB), Kamis pekan lalu, merilis populasi global diprediksi mencapai 9,9 miliar orang pada 2050. Tiga tahun kemudian, populasi bumi bisa menembus angka 10 miliar.

Lembaga asal Washington, Amerika Serikat, itu melakukan studi populasi global sejak 1962. Kali ini mereka melakukan riset kependudukan, kesehatan, dan lingkungan di lebih dari 200 negara.

Laporan PRB menunjukkan bahwa pertambahan penduduk Afrika bahkan lebih banyak ketimbang Asia, benua yang saat ini memiliki populasi terbesar yang mencapai 4,4 miliar orang. Pada 2050, penduduk Asia hanya bertambah 900 juta orang.

“Meski ada penurunan laju kelahiran, pertambahan pendudukan diperkirakan tetap tinggi,” kata Presiden PRB Jeffrey Jordan. Namun Cina sebagai negara berpenduduk terbanyak saat ini bisa mengerem laju pertambahan penduduknya, bahkan menguranginya. India justru sebaliknya.

Perkiraan pertambahan penduduk di sejumlah negara (mulai saat ini hingga 2050).

Cina 1,37 miliar menjadi 1,34 miliar
India 1,32 miliar menjadi 1,7 miliar (India akan menjadi negara dengan populasi terbanyak)
Amerika Serikat 324 juta menjadi 398 juta
Indonesia 259 juta menjadi 360 juta
Brasil 206 juta menjadi 226 juta
Pakistan 203 juta menjadi 344 juta
Nigeria 187 juta menjadi 398 juta

Penyusutan penduduk di sejumlah negara sepanjang 2016-2050:
Cina 34,1 juta
Jepang 24,7 juta
Ukraina 9,1 juta
Rusia 7,9 juta
Rumania 5,8 juta
Polandia 4,5 juta
Spanyol 3,5 juta
Taiwan 3 juta.

PRB | EUREKALERT | JAPAN TIMES | GABRIEL WAHYU

Berita terkait

BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

26 November 2023

BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

BRIN memberikan penghargaan tertinggi kepada periset Indonesia yang berprestasi, dan kepada tokoh yang telah memberikan andil kemajuan iptek.

Baca Selengkapnya

Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

19 Agustus 2023

Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

Jokowi mendorong pelajar Muhammadiyah untuk memiliki kemampuan iptek dan juga budi pekerti yang baik

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

15 Juni 2023

Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

Presiden Joko Widodo alias Jokowi membeberkan tiga hal penting yang menjadi acuan menuju visi Indonesia Emas 2045. Simak detailnya.

Baca Selengkapnya

Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

10 Desember 2022

Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

Dengan adanya globalisasi, segala aktivitas manusia semakin mudah. Namun lihat juga dampak negatif dan positifnya.

Baca Selengkapnya

Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

3 Desember 2022

Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

Jokowi meminta para guru memastikan anak didiknya menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi

Baca Selengkapnya

Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

25 November 2022

Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

MPR membuka pintu lebar-lebar kepada seluruh elemen bangsa termasuk para mahasiswa untuk berkunjung dan mendapatkan semua informasi.

Baca Selengkapnya

BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

10 November 2022

BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

Penghargaan Habibie Prize 2022 diberikan pada empat ilmuwan yang memberikan kontribusi di bidang iptek dan inovasi.

Baca Selengkapnya

Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

4 November 2022

Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menyelenggarakan Symposium on State Ideology and International Conference on Digital Humanities 2022 di Institut Teknologi Bandung.

Baca Selengkapnya

Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

20 April 2022

Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

Ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi (Iptekin) telah menjadi salah satu faktor utama bagi negara-negara maju dalam mempercepat program pembangunan nasional di berbagai sektor, terlebih pada sektor pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan.

Baca Selengkapnya

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

20 April 2022

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

Baca Selengkapnya