TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan teknologi Korea Selatan tak henti-hentinya mengembangkan perangkat wearable atau gawai yang bisa dikenakan pada tubuh. Pada awal 2016, melalui acara Consumer Electronic Show 2016, Samsung sempat memperkenalkan sebuah sabuk pintar yang mampu melacak kondisi kesehatan.
Sabuk pintar tersebut kini tengah dalam proses menuju produksi massal. Sabuk pintar Samsung ini akan bernama Welt. Samsung memasangkan Welt di Kickstarter dan mencoba mengumpulkan dukungan pendanaan pada produk tersebut, seperti dilansir melaluiEngadget.com, Selasa 6 September 2016.
Welt dibuat sebuah startup hardware kecil yang berkomitmen mengintegrasikan pelacak kebugaran dengan ikat pinggang. Welt diharapkan mampu mengumpulkan dana US$ 30 ribu atau setara dengan Rp 405 juta melalui kampanye di Kickstarter.
Perangkat ini berfungsi melacak kondisi kebugaran dan aktivitas penggunanya, seperti kebiasaan makan, jumlah langkah saat berjalan, waktu yang dihabiskan untuk duduk, dan mengukur lingkar pinggang penggunanya.
Welt ditawarkan dengan tiga pilihan harga, yaitu US$ 69 (Rp 950 ribu), US$ 99 (Rp 1,3 juta), dan US$ 119 (Rp 1,6 juta). Jika produk Welt yang dikampanyekan melalui Kickstarter berhasil, produk tersebut akan didistribusikan kepada pembelinya pada Januari 2017.
Teknologi pelacakan kebugaran terletak pada kepala sabuk atau gesper. Perangkat ini mampu bertahan selama 20 hari pemakaian dengan kondisi baterai penuh. Welt dilengkapi Bluetooth untuk mengkoneksikan Welt dengan ponsel penggunanya.
Produk ini bisa dikoneksikan ke perangkat ponsel pintar melalui sebuah aplikasi bernama Welt App. Pengguna bisa melakukan pengaturan target melalui aplikasi dan memantau kondisi kesehatannya.
Welt akan tersedia dalam beberapa pilihan jenis tali sabuk berbahan dasar kulit. Selain itu, Welt akan tersedia dengan beragam pilihan warna untuk disesuaikan dengan kebutuhan penggunaan.