TEMPO.CO, Pasadena – Sebuah asteroid kecil yang disebut “2016 RB1” akan melintasi bumi pada pukul 00.20 WIB, Jumat nanti. Jarak asteroid tersebut 40 ribu kilometer dari bumi atau kurang dari 1/10 jarak bumi ke bulan. Orbit asteroid tak akan melalui orbit komunikasi bumi karena berada di bawah Kutub Selatan.
Asteroid 2016 RB1 diperkirakan berdiameter 7-16 meter. Ini adalah asteroid yang terdekat dengan bumi, setidaknya untuk setengah abad ke depan.
Batu angkasa ini ditemukan pada 5 September 2016 oleh astronom menggunakan teleskop reflektor Cassegrain 60 inci milik Catalina Sky Survey, yang berlokasi di puncak Gunung Lemmon di Pegunungan Catalina, Arizona.
Pengamatan ini adalah bagian dari proyek kerja sama badan antariksa Amerika Serikat (NASA) dan Universitas Arizona. Proyek yang diberi nama NEO Observation Program ini memiliki daftar lengkap benda langit yang mendekat ke bumi. Baik yang sudah lewat maupun yang akan datang. Serta semua data lain dalam orbit NEOs (near-Earth objects).
Jadi peneliti dan publik bisa mendapat informasi tentang obyek-obyek yang diteliti di NEO Observation Program.
Dennis Tito Menjadi Turis Luar Angkasa Pertama 13 Tahun Lalu, Ini Profil Ahli Fisika Itu
9 jam lalu
Dennis Tito Menjadi Turis Luar Angkasa Pertama 13 Tahun Lalu, Ini Profil Ahli Fisika Itu
Ia terbang dengan pesawat Soyuz TM-32 bersama kosmonot Rusia ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS). Ahli fisika rekayasa antariksa ini membayar US$ 20 juta.