Pemantau Gempa BMKG Deteksi Ledakan Nuklir Korea Utara

Reporter

Sabtu, 10 September 2016 04:16 WIB

TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 122 sensor seismik yang dioperasikan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat gempa tak lazim. Guncangan itu diperkirakan berasal dari ujicoba nuklir Korea Utara, Jumat pagi, 9 September 2016. Gempanya tercatat berskala magnitudo 5,3.

Hasil analisis BMKG menunjukkan bahwa ledakan nuklir yang menimbulkan gempa bumi itu terjadi pukul 07.30.03 WIB. Pusat ledakan terletak pada koordinat 41,20 LU dan 129.07 BT, tepatnya di darat pada jarak 19 kilometer arah timur Kota Sungjibaegam, Korea Utara, dengan kedalaman sumber gempa (hiposenter) satu kilometer.

Deputi Bidang Geofisika BMKG Masturyono lewat siaran pers menyebutkan, berdasarkan karakteristik rekaman seismogramnya diketahui bahwa gelombang seismik yang terekam bersumber dari sebuah ledakan besar di kedalaman dangkal. "Ada kesamaan pola dari seluruh rekaman gelombang seismik yang menunjukkan gerakan awal yang berupa kompresi," ujarnya,

Kompresi merupakan gerakan yang mengarah ke atas. BMKG meyakini telah terjadi sebuah aktivitas ledakan besar bawah permukaan di wilayah Korea Utara. Analisis lebih lanjut terhadap data seismik tersebut menunjukkan bahwa sumber ledakan berasal dari sebuah uji coba ledakan nuklir.

Menurut laporan, dampak ledakan ini menimbulkan guncangan kuat hingga skala intensitas VI MMI di kota Kilcu dan Hamgyongbukto yang lokasinya paling dekat pusat ledakan. Guncangan kuat juga dirasakan di beberapa kota di Korea Utara dan Cina seperti Sungjibaegam, Ch'ongjin, Songjianghe, Jilin, Yanji, Linjiang, Wangou, Hoemul-li, Hwasong, dan Kilju dalam skala intensitas III-V MMI.

Indonesia sebagai negara anggota perjanjian non proliferasi nuklir, dan telah menandatangani ratifikasi pelarangan uji coba nuklir bawah tanah tentu berkewajiban ikut melakukan pemantauan ujicoba nuklir melalui sistem monitoring seismik yang dioperasikan BMKG.

Sebagai salah satu implementasi negara anggota perjanjian non proliferasi nuklir, kata Masturyono, maka mulai 2002 di Indonesia dipasang 6 stasiun seismik CTBTO (Comprehensive Nuclear Test Ban Treaty Organization), di Kappang Sulawesi Selatan, Parapat, Lembang, Kupang, Sorong dan Jayapura. Sistem peralatan ini dikelola oleh BMKG untuk mendukung monitoring ujicoba nuklir dari wilayah Indonesia.

Korea Utara mengklaim sukses melakukan uji coba senjata nuklir kelimanya hari ini, 9 September 2016. Korea Selatan menyebut uji coba senjata nuklir Korea Utara itu menimbulkan ledakan terkuat yang pernah terjadi. Hal itu juga dideteksi oleh badan meteorologi Korea Selatan dan negara lain. Berdasarkan kuatnya getaran gempa yang mencapai 5,3 pada Jumat pagi, 9 September 2016.

ANWAR SISWADI

Berita terkait

Kepala BMKG: Suhu Panas Akhir-akhir Ini karena Peralihan Musim

1 jam lalu

Kepala BMKG: Suhu Panas Akhir-akhir Ini karena Peralihan Musim

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menegaskan cuaca panas akhir-akhir ini bukanlah akibat gelombang panas (heatwave), tapi suhu panas.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Prestasi Teknik Sipil Unej, Investasi Microsoft, dan Cuaca Jawa Barat

3 jam lalu

Top 3 Tekno: Prestasi Teknik Sipil Unej, Investasi Microsoft, dan Cuaca Jawa Barat

Top 3 Tekno Berita Terkini Senin pagi ini, 6 Mei 2024, dimulai dari artikel prestasi tim mahasiswa Teknik Sipil Universitas Jember (Unej).

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Bekap Asia Daratan, Indonesia Masih Punya Potensi Hujan Lebat Hari Ini

4 jam lalu

Cuaca Panas Bekap Asia Daratan, Indonesia Masih Punya Potensi Hujan Lebat Hari Ini

Ketika cuaca panas masih membekap wilayah luas di daratan Asia, potensi hujan lebat masih ada untuk wilayah Indonesia hingga hari ini.

Baca Selengkapnya

Gempa Mengguncang Kuat Seram Sampai Papua, Ini Penjelasan BMKG

5 jam lalu

Gempa Mengguncang Kuat Seram Sampai Papua, Ini Penjelasan BMKG

Gempa M6,0 yang mengguncang Seram Bagian Utara, Maluku, pada Senin dinihari masih memiliki rangkaian gempa susulan hingga pagi

Baca Selengkapnya

Prediksi Cuaca Jakarta dan Sekitarnya Pagi, Siang, dan Malam Ini

7 jam lalu

Prediksi Cuaca Jakarta dan Sekitarnya Pagi, Siang, dan Malam Ini

Prediksi cuaca BMKG menyebutkan Jakarta cerah berawan Senin pagi ini, 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Prakiraan Cuaca Sepekan Jawa Barat, BMKG: Potensi Hujan Sedang Hingga Lebat Hanya 4 Hari

22 jam lalu

Prakiraan Cuaca Sepekan Jawa Barat, BMKG: Potensi Hujan Sedang Hingga Lebat Hanya 4 Hari

Ada beberapa faktor yang berpengaruh terhadap pembentukan awan atau terjadinya hujan di sebagian wilayah Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

23 jam lalu

BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada

Baca Selengkapnya

Gempa Terkini Kembali Getarkan Bawean, Kenapa Masih Terus Terjadi?

1 hari lalu

Gempa Terkini Kembali Getarkan Bawean, Kenapa Masih Terus Terjadi?

BMKG mencatat gempa terkini yang guncangannya bisa dirasakan terjadi di Bawean, Gresik, Jawa Timur, pada Minggu pagi ini, 5 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Cuaca Jabodetabek Hari Ini, Kelembapan Udara Bisa Sampai 100 Persen

1 hari lalu

Cuaca Jabodetabek Hari Ini, Kelembapan Udara Bisa Sampai 100 Persen

Prediksi cuaca Jakarta hari ini, Minggu 5 Mei 2024, diawali dengan cerah berawan merata di seluruh wilayahnya pada pagi ini.

Baca Selengkapnya

Jurus Ampuh Mengatasi Gerah Akibat Hawa Panas

1 hari lalu

Jurus Ampuh Mengatasi Gerah Akibat Hawa Panas

Saat tubuh terpapar suhu ataupun hawa panas, respons alami tubuh adalah dengan memproduksi keringat untuk mendinginkan diri.

Baca Selengkapnya