iPhone 6 Plus Terbakar di Saku, Terdengar Letupan Lalu...

Reporter

Senin, 3 Oktober 2016 14:09 WIB

Sejumlah pengunjung melihat iPhone 6s dan iPhone 6s Plus di Apple store, Tokyo, 24 September 2015. Untuk harga iPhone 6s dibandrol dengan harga sekitar 12 juta - 15 juta rupiah, sedangkan 6s Plus 13 juta - 17 juta rupiah. AP/Koji Sasahara

TEMPO.CO, Jakarta - Insiden ponsel terbakar tidak hanya terjadi pada ponsel premium buatan Samsung. Sebuah laporan terbaru dari media Amerika Serikat menyatakan sebuah ponsel iPhone 6 Plus terbakar begitu saja di saku celana pemiliknya.

Insiden ini terjadi pada seorang siswa bernama Darin Hlavaty di Burlington County. Ponsel iPhone 6 Plus milik siswa ini terbakar ketika berada di dalam saku celana belakang Hlavaty, seperti dilansir melalui Phonearena.com, Senin 3 Oktober 2016.

Ponsel yang terbakar ini menyebabkan celana jeans yang digunakan Hlavaty bolong akibat terbakar dan seluruh bagian ponsel pun hangus terbakar. Ponsel dalam saku tersebut diketahui tidak sedang diisi daya baterainya.

Ponsel pun mulai mengeluarkan asap, saat Hlavaty selesai duduk di kelas. Salah satu siswa yang menjadi saksi kebakaran Rebecca mengatakan "Tanpa alasan, kami mendengar bunyi letupan dan begitu saja asap yang besar keluar dari saku celana Hlavaty. Semua orang bereaksi seperti, 'apa itu?, apa itu?' Lalu kami menyadari ponselnya yang terbakar di kelas."

Hlavaty juga mengatakan saat sadar ponsel terbakar, dirinya menarik ponsel yang super panas dan membuangnya begitu saja ke lantai. Siswa ini juga menjelaskan dirinya juga menendang ponsel yang terbakar tersebut.

Hlavaty menyatakan baru memiliki iPhone 6 Plus selama 6 bulan.

Dalam beberapa waktu terakhir, baterai lithium memang diketahui bisa meledak ketika mengalami stress. Ledakan juga bisa terjadi bergantung pada seberapa baik atau buruk perangkat dibuat.

Insiden yang melibatkan iPhone 6 Plus tidak hanya terjadi pertama kali. Sejak dirilis tahun 2014, beberapa konsumen pernah melaporkan perubahan bentuk iPhone 6 Plus.

Sampai saat ini Apple masih menolak berkomentar. Tetapi perusahaan menyatakan akan melakukan investigasi dengan satu alasan utama "Keamanan konsumen merupakan hal yang sangat penting."

PHONE ARENA | MAYA NAWANGWULAN

Baca juga:
Grup Emtek, Luncurkan Situs Oto.com Senilai $25 Juta
Mengintip Proses Merobohkan Bangunan Tinggi di Indonesia


Berita terkait

Safari Apple Siap Naik Level, Bakal Punya Peramban AI dan Penyaring Konten

2 hari lalu

Safari Apple Siap Naik Level, Bakal Punya Peramban AI dan Penyaring Konten

Apple menyiapkan sejumlah fitur berbasis AI untuk browser Safari. Salah satu yang menonjol adalah perangkum teks otomatis.

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

3 hari lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Mengapa Militer Korea Selatan Larang Anggotanya Gunakan Produk Apple?

3 hari lalu

Mengapa Militer Korea Selatan Larang Anggotanya Gunakan Produk Apple?

Ada dugaan bahwa militer Korea Selatan takut akan terjadinya kebocoran data akibat teknologi yang ada di perangkat Apple.

Baca Selengkapnya

Galaxy S24 Bantu Samsung Kembali ke Puncak Pasar Smartphone Global Awal 2024

4 hari lalu

Galaxy S24 Bantu Samsung Kembali ke Puncak Pasar Smartphone Global Awal 2024

Laporan terkini dari Canalys memperkirakan total 296,2 juta smartphone telah didistribusikan di dunia sepanjang kuartal pertama tahun ini.

Baca Selengkapnya

iPad Pro Terbaru Dirilis Bulan Depan, Gawai Perdana Apple yang Punya Chip M4

4 hari lalu

iPad Pro Terbaru Dirilis Bulan Depan, Gawai Perdana Apple yang Punya Chip M4

Sejumlah peningkatan fitur iPad Pro bocor ke publik. Salah satunya soal pemakaian chip M4 untuk menyokong AI.

Baca Selengkapnya

Saat Bos Apple dan Bos Microsoft Bergiliran Temui Presiden Jokowi

5 hari lalu

Saat Bos Apple dan Bos Microsoft Bergiliran Temui Presiden Jokowi

Presiden Jokowi menerima lawatan Bos Microsoft Satya Nadella. Sebelumnya, Bos Apple Tim Cook juga telah menemui Jokowi. Apa yang dibahas?

Baca Selengkapnya

Apple Hapus Aplikasi yang Dapat Hasilkan Gambar Telanjang Menggunakan AI Generatif dari App Store

6 hari lalu

Apple Hapus Aplikasi yang Dapat Hasilkan Gambar Telanjang Menggunakan AI Generatif dari App Store

Apple telah secara aktif membangun reputasi untuk pengembangan AI yang bertanggung jawab, bahkan sampai melisensikan data pelatihan secara etis.

Baca Selengkapnya

Apple Singkirkan 3 Aplikasi AI yang Bisa Bikin Foto Telanjang dari App Store

6 hari lalu

Apple Singkirkan 3 Aplikasi AI yang Bisa Bikin Foto Telanjang dari App Store

Menurut keterangan Apple, tiga aplikasi AI itu melabeli dirinya sebagai generator seni. Sudah ada di App Store dua tahun.

Baca Selengkapnya

Apple Kebut Pengembangan AI Model Bahasa Besar untuk Iphone

9 hari lalu

Apple Kebut Pengembangan AI Model Bahasa Besar untuk Iphone

Apple dikabarkan sedang mengembangkan sistem AI dengan model bahasa besar (LLM) untuk mengaktifkan fitur Device Generative AI di perangkatnya.

Baca Selengkapnya

Luhut: Kereta Cepat Jakarta-Surabaya hingga Insentif untuk Apple

12 hari lalu

Luhut: Kereta Cepat Jakarta-Surabaya hingga Insentif untuk Apple

Luhut mengatakan Indonesia dan Cina telah sepakat untuk membentuk tim penggarapan proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya

Baca Selengkapnya