CEO Apple, Tim Cook memperkenalkan MacBook dalam Apple Event di San Francisco, 9 Maret 2015. MacBook terbaru dengan prosesor 1.1 GHz ini dijual dengan harga US$ 1.299 (sekitar Rp 17 juta). Sedangkan untuk versi prosesor 1,2 gigahertz dan memori 512 gigabita, Apple mematok harga US$ 1.599 (sekitar Rp 21 juta). AP/Eric Risberg
TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah laporan dari Jepang menyebutkan lineup MacBook Pro terbaru akan diumumkan bulan ini. Para pengecer juga disebutkan akan menerima pengiriman barang bulan ini.
Lineup tersebut akan menggantikan lineup MacBook Pro yang sudah ada yang membutuhkan pembaruan.
MacBook baru tersebut kabarnya tidak akan dilengkapi port standar USB-A, sehingga akan terbatas pada USB-C atau Thunderbolt 3.
Selain menyingkirkan USB-A, karena USB-C digunakan untuk mengisi baterai, tidak akan ada lagi MagSafe yang melindungi charger MacBook.
Laporan tersebut juga menyebutkan bahwa Apple berencana menghentikan MacBook Air 11 inci.
Produk baru yang diperkirakan dapat menggantikan kedudukan perangkat tersebut adalah iPad Pro. Namun, laporan tersebut mengatakan itu karena Apple ingin berfokus pada model Air 13 inci.
Jika kabar tersebut benar, MacBook Pro diharapkan akan meluncur bulan ini. Sayangnya, tidak ada informasi lebih lanjut kapan hal tersebut akan terjadi.
MacBook Pro baru tersebut juga diharapkan akan membawa fitur Touch ID, panel layar sentuh OLED yang dapat melakukan fungsi yang berbeda bergantung pada aplikasi yang digunakan, demikian dilaporkan GSM Arena.
