Empat Kukang Jawa Dilepasliarkan di Gunung Sawal  

Reporter

Editor

Erwin prima

Rabu, 26 Oktober 2016 12:55 WIB

Balai Karantina Hewan, Bandara Internasional Soekarno Hatta, Banten. TEMPO/Seto Wardhana

TEMPO.CO, Ciamis - Dua pasang kukang Jawa dilepasliarkan oleh Yayasan International Animal Rescue (IAR) Indonesia bekerja sama dengan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Jawa Barat di Suaka Margasatwa Gunung Sawal, Kabupaten Ciamis, Rabu, 26 Oktober 2016.

Dua pasang kukang yang dilepas diberi nama Srandil (jantan) dan Priangan (betina), serta Ninja (jantan) dan Ratu (betina).

Baca:
Yuni Shara dan Chico Hakim Putus, Ini Masalahnya
Mario Teguh Tiba-tiba Melontarkan Permohonan Maaf
Suasana Berkabung, PSK Thailand Mangkal Berpakaian Hitam

Sebelum dilepasliarkan, keempat kukang tersebut diperiksa kondisi kesehatannya di kantor BKSDA Wilayah 3 Ciamis. Apalagi kukang tersebut baru saja menempuh perjalanan dari Bogor ke Ciamis.

"Kukang berada dalam suhu ruangan, mobil ber-AC. Kita harus cek suhu tubuhnya, pernapasannya normal atau tidak," kata dokter hewan Yayasan IAR, Merry Krisanty, saat ditemui di Kantor BKSDA Ciamis, Rabu.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, kata Merry, suhu tubuh kukang tidak terlalu tinggi. Hewan tersebut kemudian diberi susu fermentasi untuk mencegah dehidrasi. "Akan dilepas di Gunung Sawal. Habitatnya di sana," ujarnya.

Merry menjelaskan, kukang Priangan dan Srandil diambil dari tangan warga oleh BKSDA Jawa Barat pada 2013. Sedangkan Ninja dan Ratu berdasarkan hasil laporan dan diserahkan warga Sukabumi pada 2015. Kukang lalu diserahkan ke Yayasan IAR.

"Kukang tersebut dikarantina karena kukang liar bisa saja cacingan, dan lainnya," katanya.

Setelah menjalani rehabilitasi, keempat kukang tersebut dilepasliarkan di Gunung Sawal. Sebelum dibawa ke Ciamis, kata Merry, kukang selama tiga hari berturut-turut dipantau kondisinya, diberi obat cacing dan dicek suhu badannya.

Menurut dia, setelah tiba di Gunung Sawal, kukang tidak langsung dilepas ke alam. Mereka akan dilepas dulu di lokasi habituasi. "Ada tim yang mengecek kondisi kukang di habituasi," katanya. "Kukang juga dipasangi radio collar," ujar Merry.

Supervisor Survey Release Monitoring IAR Indonesia, Robithotul Huda, menambahkan, Suaka Margasatwa Gunung Sawal ideal untuk pelepasliaran kukang. Alasannya, melimpahnya pakan dan ketersediaan ruang bagi primata tersebut.

"Berdasarkan hasil survei, keanekaragaman dan ketersediaan pakan di sana cukup tinggi. Karena itu, aman untuk pelepasliaran," katanya.

Huda menyampaikan, IAR Indonesia sudah melepasliarkan 19 ekor kukang Jawa ke Gunung Sawal sejak 2014. Beberapa di antara kukang tersebut berhasil berkembang biak secara alami di habitatnya. "Hasil pemantauan, kukang hasil rehabilitasi IAR sudah ada yang melahirkan di alam," tuturnya.

Pelepasliaran tidak berhenti sampai translokasi kukang ke habitatnya. Yayasan IAR juga memantau satwa pasca-pelepasliaran. "Dipantau dengan radio transmitter. Sebelumnya, kukang dipasangi radio collar di lehernya. Itu untuk pengirim sinyal dan diterima receiver," kata Huda.

CANDRA NUGRAHA


Berita terkait

Mengenal Dingiso, Kanguru Mirip Beruang yang Dianggap Sakral di Papua

17 Januari 2024

Mengenal Dingiso, Kanguru Mirip Beruang yang Dianggap Sakral di Papua

Di Papua ada kanguru yang bentuknya mirip beruang. Alih-alih suka melompat seperti kanguru darat, dingiso lebih banyak habiskan waktu di pohon.

Baca Selengkapnya

10 Fakta Kanguru Pohon, Satwa Langka dari Papua yang Tidak Suka Melompat

17 Januari 2024

10 Fakta Kanguru Pohon, Satwa Langka dari Papua yang Tidak Suka Melompat

Tidak semua kanguru suka melompat. Di Papua ada kanguru pandai memanjat yang hidup di pohon.

Baca Selengkapnya

Raline Shah Dituding Koleksi Satwa Langka, Disamakan dengan Karakter Petualangan Sherina 2

1 November 2023

Raline Shah Dituding Koleksi Satwa Langka, Disamakan dengan Karakter Petualangan Sherina 2

Raline Shah dan keluarganya diduga memburu serta memelihara satwa langka. Netizen ramai tunjukkan bukti jejak digital.

Baca Selengkapnya

Mengenal Cobek Turubuk Makanan Khas Karawang, Berikut Resepnya

19 Juli 2023

Mengenal Cobek Turubuk Makanan Khas Karawang, Berikut Resepnya

Cobek turubuk merupakan salah satu makanan khas Karawang yang berasal dari olahan tanaman terubuk. Uniknya, makanan tersebut dihidangkan menggunakan cobek, sehingga cita rasa yang dihasilkan semakin lezat. Lalu, bagaimanakah resep pembuatannya?

Baca Selengkapnya

Akibat Dua Singa Berkelahi, Taman Safari Indonesia Prigen Jadi Kondang

16 Februari 2023

Akibat Dua Singa Berkelahi, Taman Safari Indonesia Prigen Jadi Kondang

Dua ekor singa berkelahi hingga menabrak sebuah mobil Yaris merah di Taman Safari Indonesia Prigen, Jawa Timur menjadi sorotan belum lama ini.

Baca Selengkapnya

Anoa Telah Ditemukan Kembali di Hutan Sulawesi, Warga Diminta Menjaga

20 Januari 2023

Anoa Telah Ditemukan Kembali di Hutan Sulawesi, Warga Diminta Menjaga

Taman Hutan Raya Sinjai pastikan keberadaan anoa setelah menghilang 20 tahun lewat kamera intai. Perlu studi lanjutan untuk hitung populasi.

Baca Selengkapnya

Jurong Bird Park di Singapura Ditutup Setelah 52 Tahun Beroperasi, 3.500 Burung Langka Direlokasi

9 Januari 2023

Jurong Bird Park di Singapura Ditutup Setelah 52 Tahun Beroperasi, 3.500 Burung Langka Direlokasi

Jurong Bird Park yang dikelola Mandai Wildlife Reserve merupakan taman burung terbesar di Asia dan melindungi banyak satwa langka.

Baca Selengkapnya

Lima Kuliner Khas Kabupaten Ciamis yang Siap Menggoyang Lidah

10 Oktober 2022

Lima Kuliner Khas Kabupaten Ciamis yang Siap Menggoyang Lidah

Kabupaten Ciamis menyimpan potensi wisata salah satunya wisata kuliner yang beragam.

Baca Selengkapnya

Akhir Pekan Pilih ke Ciamis? Jangan Lewatkan Destinasi Wisata Berikut Ini

10 Oktober 2022

Akhir Pekan Pilih ke Ciamis? Jangan Lewatkan Destinasi Wisata Berikut Ini

Kabupaten Ciamis ternyata menyimpan banyak destinasi wisata yang layak untuk dikunjungi. Di mana saja?

Baca Selengkapnya

3 Fakta Unik Kabupaten Ciamis yang Jarang Diketahui

9 Oktober 2022

3 Fakta Unik Kabupaten Ciamis yang Jarang Diketahui

Kabupaten Ciamis memiliki rangkaian fakta unik yang tak boleh untuk dilewatkan.

Baca Selengkapnya