Apple Luncurkan MacBook Pro, Harga Mulai Rp 19,5 Juta  

Reporter

Editor

Erwin prima

Jumat, 28 Oktober 2016 11:54 WIB

MacBook Pro. youtube.com

TEMPO.CO, Cupertino - Apple meluncurkan MacBook Pro baru dalam acara di kantor pusat Apple, Cupertino, California, Amerika Serikat, Kamis, 27 Oktober 2016, waktu setempat, dan sekaligus sebagai ulang tahun ke-25 peluncuran komputer portabel Apple pertama, PowerBook.

Phil Schiller, Wakil Presiden Senior Pemasaran Global Apple, dan Craig Federighi, Wakil Presiden Senior Teknologi Software Apple, mempresentasikan MacBook Pro terbaru ini.

Menurut Apple, MacBook Pro terbaru adalah versi Pro paling tipis, ringan, dan kuat sampai saat ini. Dengan peningkatan kinerja grafis, tampilan lebih cerah, loudspeaker yang lebih baik, dan arsitektur termal baru yang menjanjikan untuk menjadi lebih tenang serta mengurangi sistem panas, perangkat tersebut layak menjadi produk yang ditunggu selama empat tahun ini.

Dalam versi terbaru dari Pro ini, trackpad menjadi berukuran dua kali lipat dan akhirnya mendapatkan Force Touch. Keyboard telah diperbarui sehingga memasukkan keyboard "kupu-kupu" sebagaimana yang terlihat pada MacBook baru.

Dua port Thunderbolt di setiap sisi membuat netbook baru ini terlihat bersih dan rapi serta masih memiliki jack headphone.

Baca:
Sidang Pembunuhan Mirna, Mahasiswa Sebal Lihat Pembelaan Otto
Jessica Dibui 20 Tahun, Otto: Lonceng Kematian bagi Keadilan
UI Sangkal Status Ahli Saksi Kasus Jessica

Terutama dalam model premier, Apple meninggalkan barisan tombol fungsi Mac dan menggantikannya dengan layar retina mini berjulukan Touch Bar. Touch Bar memungkinkan Anda berinteraksi langsung dengan perangkat lunak apa pun yang Anda gunakan dan menyesuaikan fungsi sentuh dengan tugas yang dilakukan.

Sisi kanan bar ini juga termasuk TouchID, yang memanfaatkan cip Apple T1 baru untuk keamanan. Dan hardware ini juga dilengkapi Siri. Pro baru ini tersedia dari harga US$ 1.499 (Rp 19,5 juta) dan akan mulai dikirim dalam beberapa minggu ke depan.

Tidak disebutkan dalam acara tersebut, Apple tampaknya telah menarik MacBook Air 11 inci dari semua toko online-nya menyusul presentasi MacBook Pro.

TECHCRUNCH | ERWIN Z

Berita terkait

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

22 jam lalu

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

1 hari lalu

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

1 hari lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

1 hari lalu

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

Kepolisian Los Angeles mengkonfirmasi bahwa lebih dari 200 orang ditangkap di LA dalam gejolak demo mahasiswa bela Palestina. Bagaimana kronologinya?

Baca Selengkapnya

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

1 hari lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

1 hari lalu

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

1 hari lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

1 hari lalu

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

Kementerian Luar Negeri Belgia mengatakan pihaknya "mengutuk segala ancaman dan tindakan intimidasi" terhadap Pengadilan Kriminal Internasional (ICC)

Baca Selengkapnya

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

1 hari lalu

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

Para pejabat Hamas dan CIA dijadwalkan bertemu dengan mediator Mesir di Kairo untuk merundingkan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

1 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya