Berharap Hidup Lagi, Remaja Penderita Kanker Minta Diawetkan  

Reporter

Editor

Erwin prima

Sabtu, 19 November 2016 10:12 WIB

Lab pengawetan cryogenics di Scottsdale, Arizona. popsci.com

TEMPO.CO, London - Menjalani pembekuan tubuh dengan harapan akhirnya datang kembali ke kehidupan mungkin terdengar konyol. Namun ternyata ada yang melakukannya, tak peduli seberapa kecil peluang kesuksesan pengawetan itu.

Seorang remaja pasien kanker 14 tahun di Inggris memilih melakukan hal ini. Meskipun menghadapi biaya dan kontroversi teknik perpanjangan hidup yang belum terbukti, seorang hakim Inggris memberikan izin kepada gadis muda itu, yang meninggal pada bulan Oktober, untuk menjalani pembekuan cryogenic.

Keputusan tersebut dianggap bisa mengatur pengawetan cryo pada masa depan, tapi kasus itu tidak semata-mata tentang cryonics. Ini tentang siapa yang memutuskan apa yang terjadi pada tubuh anak setelah dia mati.

Anak-anak di Inggris (serta di Amerika Serikat dan sebagian besar Eropa) tidak diperbolehkan membuat surat wasiat hukum sampai mereka berusia 18 tahun. Sampai saat itu, orang tua harus memutuskan apa yang mesti dilakukan dengan jasad anak mereka. Pilihan utamanya adalah penguburan atau kremasi. Namun, ketika seseorang ingin diawetkan secara cryogenic, orang tua mungkin memiliki beberapa syarat.

Tidak ada ilmu pengetahuan solid yang menunjukkan bahwa kita dapat membekukan seseorang dan meremajakan mereka suatu saat nanti. Mungkin suatu hari nanti ilmuwan bisa mengatasi hambatan itu, tapi fan cryonics dibatasi teknologi pembekuan saat ini.

Organ cenderung retak selama proses tersebut dan kekurangan oksigen sering merusak jaringan. Lalu, ada fakta, setelah dihidupkan kembali, Anda masih harus mengatasi penyakit yang menewaskan Anda.

Namun penggemar cryonics tidak hanya menyimpan gagasan bahwa menghidupkan kembali mayat beku suatu hari akan mungkin, tetapi pada pengembangan obat untuk berbagai penyakit juga.

Awal tahun ini ilmuwan mampu mempertahankan otak kelinci tanpa merusak struktur sel di dalamnya, tapi mereka harus menggunakan bahan kimia beracun untuk melakukannya. Fiksasi kimia mempertahankan semua struktur protein di dalam tubuh. Meskipun, ini tidak begitu berguna ketika Anda ingin menyimpan organ hidup.

Beberapa fans cryonics memilih untuk mengawetkan otak mereka saja dengan harapan bahwa suatu hari nanti bisa meng-upload pikiran mereka ke dalam komputer.

Remaja 14 tahun dalam kasus ini telah meneliti cryonics secara online dan merasa sangat kuat bahwa dia ingin diawetkan secara cryo sehingga dia menulis surat kepada pengadilan tentang hal itu. Ibunya mendukung, tapi ayahnya tidak. Tanpa persetujuan kedua orang tua, dia tidak bisa menindaklanjutinya.

Hakim yang memimpin kasus ini mengunjungi gadis muda tersebut di rumah sakit. Dia kemudian berpihak kepada ibu sang remaja.

Akhirnya, dengan persetujuan kedua orang tua dan kerja sama dari rumah sakit, kelompok relawan cryonics menyiapkan tubuhnya dan menyerahkannya ke Cryonics Institute di Michigan untuk melestarikannya lebih lanjut. Untuk biaya £ 37 ribu (Rp 614 juta), tubuh remaja itu kini tersimpan di suatu tempat di Amerika Serikat.

Baca:
Beredar Undangan Palsu untuk Gunakan WhatsApp Video Call
LG V20 Meluncur di Indonesia, Andalkan Audio
Kisah Peneliti Kawinkan Ragi Bir Memakai Robot

POPULAR SICENCE | ERWIN Z.


Berita terkait

Menengok Silsilah Keluarga Kate Middleton

9 Januari 2024

Menengok Silsilah Keluarga Kate Middleton

Kate Middleton atau Catherine, Putri Wales lahir pada 9 Januari 1982 dan tepat hari ini usianya menginjak 42 tahun. Silsilahnya?

Baca Selengkapnya

Kate Middleton Menapaki 42 Tahun, Putri Wales yang Pernah Jalani Masa Kecil di Yordania

9 Januari 2024

Kate Middleton Menapaki 42 Tahun, Putri Wales yang Pernah Jalani Masa Kecil di Yordania

Kate Middleton genap 42 tahun. Bagaimanakah perjalanan hidupnya sejak kecil lalu menjadi istri Pangeran William, Putra Mahkota, Kerajaan Inggris Raya

Baca Selengkapnya

BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

26 November 2023

BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

BRIN memberikan penghargaan tertinggi kepada periset Indonesia yang berprestasi, dan kepada tokoh yang telah memberikan andil kemajuan iptek.

Baca Selengkapnya

British Council Dukung Pendidikan Indonesia Lewat Dua Program untuk Guru

9 November 2023

British Council Dukung Pendidikan Indonesia Lewat Dua Program untuk Guru

British Council Indonesia memaparkan hasil kerja sama Inggris Raya dengan Indonesia dalam sektor pendidikan dan Bahasa Inggris.

Baca Selengkapnya

Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

19 Agustus 2023

Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

Jokowi mendorong pelajar Muhammadiyah untuk memiliki kemampuan iptek dan juga budi pekerti yang baik

Baca Selengkapnya

Goodwood Festival of Speed Hari Ini Ditiadakan karena Cuaca Buruk

15 Juli 2023

Goodwood Festival of Speed Hari Ini Ditiadakan karena Cuaca Buruk

Penyelenggaraan Goodwood Festival of Speed 2023 pada hari ini, Sabtu, 15 Juli 2023, harus ditiadakan karena cuaca buruk.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

15 Juni 2023

Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

Presiden Joko Widodo alias Jokowi membeberkan tiga hal penting yang menjadi acuan menuju visi Indonesia Emas 2045. Simak detailnya.

Baca Selengkapnya

Inggris Raya dan Irlandia Bidik Tuan Rumah Bersama Euro 2028, Italia Melamar untuk Euro 2032

12 April 2023

Inggris Raya dan Irlandia Bidik Tuan Rumah Bersama Euro 2028, Italia Melamar untuk Euro 2032

UEFA akan mengevaluasi setiap tawaran tuan rumah Euro dalam beberapa bulan mendatang.

Baca Selengkapnya

Humza Yousaf: Pemimpin Muslim Pertama Skotlandia, Bertekad Merdeka dari Inggris

28 Maret 2023

Humza Yousaf: Pemimpin Muslim Pertama Skotlandia, Bertekad Merdeka dari Inggris

Humza Yousaf, Muslim keturunan Pakistan, terpilih menjadi pemimpin Skotlandia, yang berjanji berjuang untuk merdeka dari Kerajaan Inggris.

Baca Selengkapnya

Logo Penobatan Raja Charles Dekat dengan Alam, Ini Maknanya

12 Februari 2023

Logo Penobatan Raja Charles Dekat dengan Alam, Ini Maknanya

Lambang resmi yang akan digunakan dalam penobatan Raja Charles pada bulan Mei mendatang menggambarkan perhatian raja pada kampanye lingkungan.

Baca Selengkapnya