467 Peneliti Ajukan Proposal Dana Riset kepada DIPI

Reporter

Senin, 28 November 2016 14:15 WIB

Ilustrasi. TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 467 peneliti mengajukan proposal untuk memperoleh dana ilmu pengetahuan Indonesia (DIPI). Sepanjang tahun ini, dana riset yang akan digelontorkan oleh lembaga mandiri di bawah Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia ini mencapai Rp 1,5 miliar.

"Antusiasme peneliti untuk mendapatkan dana untuk keperluan riset besar sekali, hampir 500 proposal yang masuk," kata Ketua Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia, Sangkot Marzuki, selepas membuka Australia-Indonesia Science Symposium di Shine Dome, Canberra, Senin, 28 November 2016.

Sangkot mengatakan, ratusan proposal ini berasal dari beragam latar belakang keilmuan. "Setengahnya kesehatan, kehidupan, nutrisi, setengahnya lagi social-science," ujarnya. Rinciannya, 262 proposal mencakup bidang kehidupan, kesehatan, dan nutrisi, sedangkan 205 sisanya mengajukan proposal bidang identitas, keragaman, dan budaya.

Menurut Sangkot, proposal-proposal yang masuk ini nantinya akan mengikuti beberapa tahap penilaian. Selain seleksi awal berupa pemenuhan persyaratan teknis, selanjutnya proposal akan dinilai oleh tim review panel dari kelompok ilmuwan. "Science review panel nanti sekitar tiga orang," ujarnya tanpa merinci nama peneliti yang akan menilai.

Kendati demikian, Sangkot mengatakan, tim penilai sebenarnya sudah memiliki kriteria utama bagi para ilmuwan yang kelak bakal menerima dana riset. "Pokoknya yang lolos yang proposalnya baik," ujarnya. Artinya, kata Sangkot, penelitian yang diusulkan menghasilkan ilmu pengetahuan baru.

Dana ilmu pengetahuan Indonesia resmi beroperasi sejak 3 Maret 2016. Lembaga mandiri ini menyediakan pendanaan berkelanjutan khusus riset dasar yang selama ini kalah pamor ketimbang riset terapan.

Untuk tahap awal, proses pembukaan pendaftaran penyaluran dana riset ini sudah dimulai sejak 15 April. Para peneliti diberi kesempatan menyampaikan proposalnya selama dua bulan sampai 31 Juli 2016. Rencananya, selepas proses pengumpulan proposal dan seleksi awal, proses seleksi akan rampung pada akhir November 2016.

AYU PRIMA SANDI (CANBERRA)

Berita terkait

BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

26 November 2023

BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

BRIN memberikan penghargaan tertinggi kepada periset Indonesia yang berprestasi, dan kepada tokoh yang telah memberikan andil kemajuan iptek.

Baca Selengkapnya

Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

19 Agustus 2023

Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

Jokowi mendorong pelajar Muhammadiyah untuk memiliki kemampuan iptek dan juga budi pekerti yang baik

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

15 Juni 2023

Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

Presiden Joko Widodo alias Jokowi membeberkan tiga hal penting yang menjadi acuan menuju visi Indonesia Emas 2045. Simak detailnya.

Baca Selengkapnya

Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

10 Desember 2022

Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

Dengan adanya globalisasi, segala aktivitas manusia semakin mudah. Namun lihat juga dampak negatif dan positifnya.

Baca Selengkapnya

Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

3 Desember 2022

Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

Jokowi meminta para guru memastikan anak didiknya menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi

Baca Selengkapnya

Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

25 November 2022

Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

MPR membuka pintu lebar-lebar kepada seluruh elemen bangsa termasuk para mahasiswa untuk berkunjung dan mendapatkan semua informasi.

Baca Selengkapnya

BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

10 November 2022

BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

Penghargaan Habibie Prize 2022 diberikan pada empat ilmuwan yang memberikan kontribusi di bidang iptek dan inovasi.

Baca Selengkapnya

Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

4 November 2022

Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menyelenggarakan Symposium on State Ideology and International Conference on Digital Humanities 2022 di Institut Teknologi Bandung.

Baca Selengkapnya

Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

20 April 2022

Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

Ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi (Iptekin) telah menjadi salah satu faktor utama bagi negara-negara maju dalam mempercepat program pembangunan nasional di berbagai sektor, terlebih pada sektor pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan.

Baca Selengkapnya

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

20 April 2022

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

Baca Selengkapnya