GoPro Pangkas 15 Persen Karyawan  

Reporter

Editor

Erwin prima

Kamis, 1 Desember 2016 14:38 WIB

Logo GoPro. wikimedia.org

TEMPO.CO, San Francisco – GoPro pada Rabu, 30 November 2016, mengumumkan bahwa perusahaan tersebut akan memangkas 200 karyawan atau sekitar 15 persen dari angkatan kerja globalnya.

Perusahaan mengatakan langkah itu akan mengurangi biaya operasional 2017 sekitar US$ 650 juta dan akan membantu perusahaan memenuhi tujuan yang dinyatakan CEO Nick Woodman untuk mengembalikan perusahaan ke profitabilitas pada 2017.

Presiden GoPro Tony Bates, yang akan mengundurkan diri dari jabatannya pada akhir 2016, mengatakan dalam sebuah pernyataan yang dirilis: “Hari ini GoPro telah memiliki tim kepemimpinan yang solid yang sangat fokus pada bisnis inti dan profitabilitas,” demikian dikutip dari Techcrunch, Rabu, 30 November 2016.

Berita itu datang bersama siaran pers yang menggembar-gemborkan penjualan Black Friday GoPro yang naik 35 persen dibanding tahun sebelumnya di pengecer AS. Adapun saham GoPro naik tipis di perdagangan pra-pasar.

Pembuat kamera itu menghadapi tantangan pertumbuhan dalam upaya untuk tetap bertahan. Di satu sisi, pasar berubah saat ponsel semakin tahan lama dan mampu menyaingi kemampuan GoPro. Perusahaan perlu untuk meyakinkan konsumen bahwa mereka masih membutuhkan GoPro.

Pasar juga sekarang dibanjiri kamera aksi yang tersedia dan lebih murah dibanding harga kamera GoPro. Untuk kedua alasan ini, GoPro sedang mencoba beralih dari sekadar sebuah perusahaan kamera menjadi sebuah perusahaan media.

TECHCRUNCH | ERWIN Z

Baca:
Lelang di Wina, Kamera Kuno Nikon Terjual Rp 5,5 Miliar
Google Luncurkan App Maker
1,3 Juta Akun Google Diserang Bug Gooligan Android



Berita terkait

Menlu AS Kunjungi Arab Saudi, Bahas Gaza dan Normalisasi Hubungan dengan Israel

37 menit lalu

Menlu AS Kunjungi Arab Saudi, Bahas Gaza dan Normalisasi Hubungan dengan Israel

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken berkunjung ke Arab Saudi untuk membahas situasi di Gaza dan normalisasi hubungan Israel-Saudi.

Baca Selengkapnya

Kandidat Presiden AS Ditangkap karena Ikut Demo Bela Palestina

1 jam lalu

Kandidat Presiden AS Ditangkap karena Ikut Demo Bela Palestina

Demo bela Palestina terus bergolak di sejumlah kampus di AS. Terbaru adalah kandidat presiden AS Jill Stein termasuk di antara yang ditangkap.

Baca Selengkapnya

Pengunjuk Rasa Pro-Israel Provokasi Kubu Pro-Palestina, Bentrok Pecah di Universitas California Los Angeles

6 jam lalu

Pengunjuk Rasa Pro-Israel Provokasi Kubu Pro-Palestina, Bentrok Pecah di Universitas California Los Angeles

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan pro-Israel saling bentrok di kampus Universitas California Los Angeles (UCLA), Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April

6 jam lalu

Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April

Hampir 900 orang telah ditangkap di kampus-kampus Amerika Serikat karena demo pro-Palestina

Baca Selengkapnya

AS Dilaporkan Turun Tangan Cegah ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

7 jam lalu

AS Dilaporkan Turun Tangan Cegah ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

Amerika Serikat berupaya mencegah dikeluarkannya surat perintah penangkapan ICC terhadap PM Israel Benjamin Netanyahu atas serangan di Gaza

Baca Selengkapnya

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

19 jam lalu

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengatakan terdapat tiga hal utama dari pertemuan tersebut, yaitu outlook dan risiko ekonomi global.

Baca Selengkapnya

Virus Flu Burung di AS, Para Pakar: Epidemi Telah Berlangsung Lama

20 jam lalu

Virus Flu Burung di AS, Para Pakar: Epidemi Telah Berlangsung Lama

FDA memergoki temuan satu dari lima sampel susu komersial yang diuji dalam survei nasional mengandung partikel virus H5N1atau virus Flu Burung

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta TikTok Dilarang di Amerika Serikat

21 jam lalu

Fakta-fakta TikTok Dilarang di Amerika Serikat

ByteDance selaku perusahaan pemilik TikTok memilih untuk menutup aplikasinya di Amerika yang merugi.

Baca Selengkapnya

Mahmoud Abbas; Hanya Amerika Serikat yang Bisa Hentikan Israel

21 jam lalu

Mahmoud Abbas; Hanya Amerika Serikat yang Bisa Hentikan Israel

Mahmoud Abbas dalam pertemuan Forum Ekonomi Dunia menyatakan hanya Amerika Serikat yang mampu menghentikan Israel

Baca Selengkapnya

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

22 jam lalu

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

Biro-biro di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat tidak percaya Israel gunakan senjata dari Washington tanpa melanggar hukum internasional

Baca Selengkapnya