Cina Bikin Replika Kapal Titanic Senilai Rp 2 Triliun  

Reporter

Editor

Erwin prima

Jumat, 2 Desember 2016 09:44 WIB

Cina bangun replika Titanic senilai Rp 2 triliun.dailymail.co.uk

TEMPO.CO, Beijing - Pembangunan replika Titanic seukuran aslinya dengan biaya £ 116 juta (sekitar Rp 2 triliun) dimulai di Cina akhir November lalu. Sebuah upacara dan kembang api menandai dimulainya pekerjaan tersebut di barat daya provinsi Sichuan.

Rencana pembuatan replika itu memicu kontroversi ketika diumumkan bahwa desain itu akan mencakup simulasi kecelakaan gunung es yang menenggelamkan kapal aslinya di Samudera Atlantik pada 15 April 1912. Sekitar 1.500 orang tewas dalam bencana itu.

Sementara para pendukung mengatakan desain itu juga akan memainkan film blockbuster 1997 'Titanic' yang dibintangi Leonardo DiCaprio dan Kate Winslet.

Pembangunan replika ini adalah bagian dari rencana Star Energy Investment Group untuk sebuah resor wisata di sepanjang Sungai Qijiang di wilayah Daying, Sichuan.

CEO Star, Su Shaojun, mengatakan tidak aneh bahwa replika tersebut dibangun di Cina. "Ini bukan sesuatu yang dimiliki sebuah negara. Tetapi seperti AS bisa membuat 'Kung Fu Panda' dan itu sangat umum. Sama dengan 'Mulan'. bagi Cina, Titanic merupakan sesuatu yang bernilai universal,” ujarnya sebagaimana dikutip Daily Mail, 30 November 2016. Shaojun menambahkan proyek itu mungkin akan selesai pada akhir 2017.

Desainer dan produser Hollywood, Curtis Schnell, terlibat sebagai ahli desain proyek Titanic itu. "Kami sedang berusaha untuk semirip mungkin," katanya.

"Kami tidak membangun setiap kamar di kapal, tapi eksterior akan cukup akurat, akan ada kamar interior untuk tur dan melihat dari sudut pandang akurasi sejarah," tambahnya.

Resor baru itu juga akan menampilkan pantai buatan manusia, sebuah bioskop '6D' dan replika dari gereja Venesia dan istana Eropa.

Baca:
1,3 Juta Akun Google Diserang Bug Gooligan Android
Luncurkan Printer Besar, Canon Incar Pasar Fotografer
Start-Up Lokal Ini Sulap Mobil Jadi Billboard Berjalan



DAILY MAIL | ERWIN Z

Berita terkait

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

2 hari lalu

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

Putin mengunjungi Cina dan bertemu Xi Jinping setelah dilantik kembali sebagai Presiden Rusia.

Baca Selengkapnya

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

2 hari lalu

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

Presiden Rusia Vladimir Putin tiba di ibu kota Cina, Beijing, untuk memulai kunjungan resmi selama dua hari atas undangan Xi Jinping

Baca Selengkapnya

Cina kepada Pemimpin terpilih Taiwan: Pilih Damai atau Perang

3 hari lalu

Cina kepada Pemimpin terpilih Taiwan: Pilih Damai atau Perang

Cina menganggap Taiwan sebagai provinsi yang memisahkan diri, namun Taiwan bersikeras pihaknya sudah memiliki pemerintahan independen sejak 1949.

Baca Selengkapnya

Kalah dari Cina, Biden Naikkan Tarif Impor Termasuk Mobil Listrik

3 hari lalu

Kalah dari Cina, Biden Naikkan Tarif Impor Termasuk Mobil Listrik

Biden memutuskan menaikkan tarif impor produk Cina termasuk mobil listrik dan baterainya.

Baca Selengkapnya

5 Proyek Besar Cina di Era Presiden Jokowi

3 hari lalu

5 Proyek Besar Cina di Era Presiden Jokowi

Hubungan ekonomi Cina-Indonesia disebut mencapai masa keemasan di era Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

AS Batasi Izin Ekspor Teknologi untuk Cina, Qualcomm dan Intel Tak Bisa Pasok Chip ke Huawei

4 hari lalu

AS Batasi Izin Ekspor Teknologi untuk Cina, Qualcomm dan Intel Tak Bisa Pasok Chip ke Huawei

AS membatasi izin ekspor teknologi untuk Cina. Qualcomm dan Intel tak lagi bisa memasok produknya ke perusahaan seperti Huawei.

Baca Selengkapnya

Tingkat Perekonomian Indonesia Turun, Ada Dampak dari Perlambatan di Cina

4 hari lalu

Tingkat Perekonomian Indonesia Turun, Ada Dampak dari Perlambatan di Cina

Perlambatan perekonomian di Cina memberi dampak ke Indonesia. Sebab sasaran pasar terbesar untuk kegiatan ekspor komoditas alam berada di Cina

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Jokowi Berlakukan Kelas Standar BPJS Kesehatan, Muhammadiyah Tanggapi Bagi-bagi Izin Tambang Ala Bahlil

4 hari lalu

Terpopuler: Jokowi Berlakukan Kelas Standar BPJS Kesehatan, Muhammadiyah Tanggapi Bagi-bagi Izin Tambang Ala Bahlil

Terpopuler: Jokowi memberlakukan kelas standar untuk rawat inap pasien BPJS Kesehatan, Muhammadiyah tanggapi bagi-bagi izin tambang untuk Orman.

Baca Selengkapnya

Huawei Vs Amerika: Pura 70 Pro Gunakan Komponen Lokal Cina Lebih Banyak

5 hari lalu

Huawei Vs Amerika: Pura 70 Pro Gunakan Komponen Lokal Cina Lebih Banyak

Smartphone Huawei seri Pura 70 dinilai hampir menjadi simbol kemandirian Cina menghadapi tekanan sanksi dari Amerika. Chip masih titik terlemah.

Baca Selengkapnya

Ditangkap di Australia, Mantan Pilot Marinir AS Akui Bekerja dengan Peretas Cina

5 hari lalu

Ditangkap di Australia, Mantan Pilot Marinir AS Akui Bekerja dengan Peretas Cina

Mantan pilot Marinir AS yang menentang ekstradisi dari Australia, tanpa sadar bekerja dengan seorang peretas Tiongkok, kata pengacaranya.

Baca Selengkapnya