Data Yahoo Dibobol, Pengumuman Kok Baru 3 Tahun Kemudian?

Reporter

Jumat, 16 Desember 2016 12:47 WIB

Yahoo Mail. messupsite.com

TEMPO.CO, Jakarta - Senator Demokrat Mark Warner dari Virginia mengaku mencermati praktik keamanan siber yang ditempuh Yahoo, menyusul pengakuan Yahoo bahwa perusahaan ini pernah dibobol hacker sehingga data milik 1 miliar pengguna Yahoo dicuri.

"Pengungkapan terbaru ini menuntut tindak lanjut secara terpisah dan saya berencana menekan perusahaan itu dalam soal mengapa pertahanan sibernyanya begitu lemah sehingga data satu miliar pengguna bisa dibobol," kata Warner.

Warner, yang tahun depan akan menjadi pejabat tinggi Demokrat pada Komite Intelijen Senat, menyebut serangan peretasan itu sangat mengganggu. Dia mengaku berulang kali meminta Yahoo untuk dibriefing soal peretasan yang terjadi pada 2014 yang berdampak pada 500 juta akun Yahoo. Namun tuntutan itu tak dipenuhi Yahoo.

Setelah serangan hacker pada 2014 yang kemudian diungkapkan ke publik September silam, Warner meminta Komisi Sekuritas dan Efek AS (SEC) untuk menyelidiki apakah Yahoo telah memenuhi kewajiban untuk memberi tahu investor dan masyarakat mengenai pembobolan itu.

"Jika pembobolan terjadi, konsumen semestinya tidak boleh baru mengetahuinya tiga tahun kemudian," kata Warner.

"Notifikasi cepat memungkinkan pengguna bisa membatasi dampak merugikan dari pembobolan data semacam ini, terutama ketika itu mengekspos keaslian informasi seperti jawaban atas pertanyaan keamanan siber yang digunakan di situs-situs lain," sambung Warner.

Yahoo menyatakan data curian dari lebih 1 miliar pengguna Yahoo termasuk nama pengguna, alamat email, nomor telepon, tanggal kelahiran, password dan pada beberapa kasus menyangkut pula pertanyaan dan jawaban keamanan internet yang terenkripsi atau pun tak terenkripsi.

ANTARA

Berita terkait

McAfee Deteksi Modus Baru Hacker Tipu Gamer Lewat Cheat Lab

5 hari lalu

McAfee Deteksi Modus Baru Hacker Tipu Gamer Lewat Cheat Lab

Perusahaan keamanan siber McAfee berhasil mengidentifikasi penipuan model baru oleh hacker yang menarget para gamer.

Baca Selengkapnya

6 Cara Mengetahui Whatsapp Disadap dan Tips Mencegahnya

10 hari lalu

6 Cara Mengetahui Whatsapp Disadap dan Tips Mencegahnya

Ada beberapa cara mengetahui WhatsApp disadap. Salah satunya adalah adanya perangkat asing yang tersambung. Berikut ciri dan tips mencegahnya.

Baca Selengkapnya

Peretasan dan Pembobolan Data Semakin Rawan Terjadi, Ada Biang Kerok yang Terabaikan

32 hari lalu

Peretasan dan Pembobolan Data Semakin Rawan Terjadi, Ada Biang Kerok yang Terabaikan

Ancaman serangan siber meningkat. Maraknya peretasan dan pembobolan data dinilai tak hanya gara-gara para hacker semakin mahir.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Inflasi Pangan Sudah Lebih Tinggi dari Kenaikan Gaji ASN, Kata Faisal Basri Dana BOS untuk Program Makan Siang Gratis

55 hari lalu

Terpopuler: Inflasi Pangan Sudah Lebih Tinggi dari Kenaikan Gaji ASN, Kata Faisal Basri Dana BOS untuk Program Makan Siang Gratis

Kepala Departemen Regional Bank Indonesia (BI) Arief Hartawan menyatakan perlunya menjaga inflasi pangan agar kenaikannya tidak melebihi 5 persen.

Baca Selengkapnya

Situs Kemenko Perekonomian Diduga Diretas

56 hari lalu

Situs Kemenko Perekonomian Diduga Diretas

Situs Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian atau Kemenko Perekonomian diduga mengalami peretasan pada Minggu, 3 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Tren Serangan Siber, IBM: Phishing Meningkat, Masuk ke Akun daripada Retas Jaringan

22 Februari 2024

Tren Serangan Siber, IBM: Phishing Meningkat, Masuk ke Akun daripada Retas Jaringan

Data IBM menunjukkan bahwa phising mendominasi kejahatan atau serangan siber di tingkat global, setara sampai 36 persen.

Baca Selengkapnya

Pembaruan Fitur Keamanan Google Chrome, Mampu Deteksi Web Ilegal dan Sediakan Opsi Blokir

21 Februari 2024

Pembaruan Fitur Keamanan Google Chrome, Mampu Deteksi Web Ilegal dan Sediakan Opsi Blokir

Google meningkatkan fitur keamanan Chrome yang sudah dipakai mayoritas pengguna internet.

Baca Selengkapnya

Dosen ITB Menilai Kesalahan Data Sirekap Tak Wajar, Ini Analisisnya

17 Februari 2024

Dosen ITB Menilai Kesalahan Data Sirekap Tak Wajar, Ini Analisisnya

KPU mengakui ada perbedaan hasil antara penghitungan suara sementara dari Formulir C dengan yang ditampilkan Sirekap dari ribuan TPS.

Baca Selengkapnya

Data PT KAI Diduga Dibobol Hacker, Pengamat Ingatkan Keamanan Siber Tak Hanya Infrastruktur

19 Januari 2024

Data PT KAI Diduga Dibobol Hacker, Pengamat Ingatkan Keamanan Siber Tak Hanya Infrastruktur

Pengamat menyebutkan dalam melihat kasus data PT KAI yang diduga dibobol hacker, tidak bisa hanya menyoroti satu sisi yakni infrastruktur.

Baca Selengkapnya

Pengamat Siber Temukan Data Kredensial PT KAI yang Dibobol Hacker Stormous

18 Januari 2024

Pengamat Siber Temukan Data Kredensial PT KAI yang Dibobol Hacker Stormous

82 kredensial karyawan PT KAI yang bocor, hampir 22,5 ribu kredensial pelanggan, dan 50 kredensial dari karyawan perusahaan lain yang bermitra dengan PT KAI.

Baca Selengkapnya