LG Pakai Teknologi Inverter untuk AC Kapasitas Kecil  

Reporter

Editor

Kamis, 22 Desember 2016 12:48 WIB

Arief Sasono Aji, Product Marketing Head Resedential AC PT LG Electronics Indonesia, memperkenalkan seri AC LG terbaru dengan teknologi inverter, Selasa, 20 Desember 2016. TEMPO/Firman Atmakusuma

TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu barang elektronik yang paling banyak menyedot pemakaian listrik adalah air conditioner alias AC. Hampir 60 persen penggunaan listrik yang tersedia, semisal di rumah, adalah untuk alat penyejuk udara ini. Akibatnya, tagihan listrik akan membengkak dibandingkan dengan tanpa penggunaan AC.

Beruntung kini ada teknologi inverter. Teknologi ini hadir sebagai inovasi bagi penyejuk ruangan yang hemat listrik namun tetap memberikan proses pendinginan cepat. Sayangnya, AC dengan teknologi inverter selama ini hanya diperuntukan bagi AC berkapasitas besar.

PT. LG Electronics Indonesia mencoba menjawab tantangan itu dengan memperkenalkan seri terbaru perangkat penyejuk ruangannya, AC LG Dual Cool series. Seri terbaru ini bakal mendobrak pasar AC inverter di Indonesia lewat ketersediaannya dalam berbagai pilihan kapasitas mulai dari 1/2, 3/4, 1, 1,5, hingga 2 PK.

Tak sekedar mengandalkan teknologi inverter, AC LG Dual Cool Series dibuat dengan dua fitur utama yang menjanjikan optimalisasi lebih pada penghematan listrik dan pendinginan lebih cepat. Melalui keberadaan dua fitur ini, AC LG terbaru ini 30 persen lebih cepat dingin dan 70 persen lebih hemat listrik.

“Keberadaan AC LG Dual Cool Series menjadi jawaban bagi keluarga Indonesia yang menginginkan AC inverter yang lebih hemat listrik yang dapat dipilih sesuai kapasitas berbagai ruang dalam rumahnya,” ujar Arief Sasono Aji, Product Marketing Head Resedential AC PT LG Electronics Indonesia, dalam acara peluncuran AC LG Dual Cool series di Jakarta, Selasa, 20 Desember 2016.

Arief membandingkan keunggulan AC berteknologi inverter dengan yang tidak. Pada AC non inverter kompresor akan bekerja hingga derajat kesejukan yang diinginkan pengguna tercapai. Setelah itu kompresor akan otomatis mati dan menyala kembali saat terjadi kenaikan suhu hingga beberapa derajat tertentu. Kompresor menyala dan mati kembali secara berulang sepanjang pemakaian inilah penyebab tingginya daya listrik yang diperlukan.

Beda halnya dengan kompresor inverter. Saat suhu ruang mencapai keinginan pengguna, kompresor akan tetap aktif dengan terus menerus menyesuaikan laju pergerakannya untuk mempertahankan suhu ruang sesuai keinginan pengguna. Tanpa harus mati dan menyala kembali, membuat kebutuhan total daya listrik sepanjang pengoperasian menjadi lebih rendah.

“Inilah yang menyebabkan teknologi inverter lebih baik. Tak hanya hemat listrik namun juga memberikan kenyamanan penggunaan. Kini, LG membawanya dalam pilihan lebih luas agar lebih banyak orang dapat merasakannya dengan dukungan inovasi pada fitur unggulannya,” ujar Arief di kantor LG Electronics Indonesia, Jakarta.

AC LG Dual Cool Series diciptakan dengan membawa dua fitur utama yaitu Jet Cool dan Multi WATT Option. Fitur Jet Cool membuat pengguna dapat lebih mempersingkat proses pendinginan ruang. Cukup menekan satu tombol di remote control untuk mengaktifkan fitur ini akan membuat AC menyemburkan suhu 18 derajat Celcius sepanjang 30 menit sebelum mempertahankannya pada suhu yang diinginkan.

Sedangkan fitur MultiWATT Option menjadikan pengguna benar-benar dapat mengoptimalkan kerja hemat listrik dari AC LG DUAL COOL ini. Keberadaan fitur ini membuat AC LG DUAL COOL Series dapat dioperasikan dalam empat opsi besaran daya listrik. Bila temperatur ruang maupun lingkungan sekitar cenderung panas seperti pada ruang dengan banyak orang, daya listrik normal menjadi pilihan.

Bila temperatur cenderung sejuk seperti di sore hari atau dalam ruang dengan hanya beberapa orang, cukup satu kali menekan tombol Watt Option pada remote control, AC LG Dual Cool akan beroperasi dengan daya listrik hanya 80 persen dari kebutuhan normalnya.

LG Electronic Indonesia melepas penyejuk udara dengan teknologi inverter ini mulai dari harga Rp 2,8 juta sampai Rp 5,8 juta.

FIRMAN

Baca:


Apple Siapkan 6 Terobosan Baru di iPhone 8, Apa Saja?
Nokia Gugat Apple atas Pelanggaran Paten di AS dan Jerman
Perburuan Pokemon GO Seluruh Dunia Tembus 8,7 Miliar Km

Berita terkait

Bukan Meta, tapi LG dan Samsung Terbanyak Telah Ajukan Paten Metaverse

2 Desember 2022

Bukan Meta, tapi LG dan Samsung Terbanyak Telah Ajukan Paten Metaverse

Meta tak sendirian fokus berinvestasi untuk Metaverse-sekalipun masih membuatnya merugi.

Baca Selengkapnya

LG Electronics Mulai Bisnis Pengisian Daya Kendaraan Listrik

27 Juni 2022

LG Electronics Mulai Bisnis Pengisian Daya Kendaraan Listrik

LG Electronics berencana membangun jalur produksi pengisian daya kendaraan listrik di LG Digital Park di Pyeongtaek, selatan Seoul, tahun ini.

Baca Selengkapnya

LG Tingkatkan Fasilitas Laboratorium Komputer SMK

29 Mei 2022

LG Tingkatkan Fasilitas Laboratorium Komputer SMK

LG memulai program LG Loves School tahun ini dengan peningkatan fasilitas laboratorium komputer milik sekolah menengah kejuruan (SMK).

Baca Selengkapnya

LG Umumkan Teknologi Layar Lipat Sekeras Kaca dan Fleksibel Seperti Plastik

8 September 2021

LG Umumkan Teknologi Layar Lipat Sekeras Kaca dan Fleksibel Seperti Plastik

LG Chem mengklaim bahwa panel itu dapat menahan 200.000 kali lipatan dan memungkinkan tampilan bebas kusut.

Baca Selengkapnya

LG Borong 31 Red Dot Award untuk Desain Produk

15 April 2021

LG Borong 31 Red Dot Award untuk Desain Produk

Yang paling istimewa di antara sejumlah penghargaan tersebut, menurutnya, keberhasilan LG Designer Appliance meraih lima penghargaan.

Baca Selengkapnya

Indonesia Terima Proposal Investasi dari Tesla

5 Februari 2021

Indonesia Terima Proposal Investasi dari Tesla

Pemerintah akan mempelajari lebih detil proposal investasi yang diajukan Tesla pada pekan depan.

Baca Selengkapnya

BUMN Ungkap yang Diinginkan Tesla untuk Masuk ke Indonesia

2 Februari 2021

BUMN Ungkap yang Diinginkan Tesla untuk Masuk ke Indonesia

Ketua Tim Percepatan Proyek Baterai Kendaraan Agus Tjahajana Wirakusumah menyampaikan perkembangan rencana kerja sama BUMN dan produsen, seperti Tesla

Baca Selengkapnya

LG Dikabarkan Bakal Jual Bisnis Smartphone ke Perusahaan Vietnam

22 Januari 2021

LG Dikabarkan Bakal Jual Bisnis Smartphone ke Perusahaan Vietnam

Jika benar, LG akan bergabung dengan daftar merek smartphone yang jatuh seperti BlackBerry dan HTC.

Baca Selengkapnya

Bos LG Isyaratkan Perubahan Arah Bisnis, Setop Jual Smartphone?

21 Januari 2021

Bos LG Isyaratkan Perubahan Arah Bisnis, Setop Jual Smartphone?

LG Electronics dikabarkan bakal meninggalkan bisnis smartphone. Berikut alasan-alasan yang dikira mendasarinya.

Baca Selengkapnya

Ponsel Layar Gulung LG Rollable Dipastikan Rilis Tahun Ini

13 Januari 2021

Ponsel Layar Gulung LG Rollable Dipastikan Rilis Tahun Ini

LG Rollable muncul di pameran CES 2021, yang juga diumumkan tersedia pada tahun 2021.

Baca Selengkapnya