4 Pelajaran Berharga dari Heboh 'Om Telolet Om'  

Reporter

Jumat, 23 Desember 2016 11:46 WIB

Sejumlah anak mengoperasikan telepon genggam saat menunggu bus yang membunyikan klakson "telolet" melintas di jalur Pantura, Brebes, Jawa Tengah, 21 Desember 2016. Libur sekolah dimanfaatkan anak-anak di jalur Pantura untuk berburu bus yang membunyikan klakson "telolet" dengan direkam menggunakan HP. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Jakarta - Dalam seminggu terakhir, Indonesia mengejutkan jagad media sosial dengan frasa "Om Telolet Om". Ungkapan lokal ini, yang biasa dipakai para remaja untuk meminta sopir bus membunyikan klakson yang telah dimodifikasi, membuat banyak tokoh dunia bertanya-tanya setelah banyak DJ dunia mengabadikannya dalam lagu-lagu mereka.

Lalu, banyak pihak ikut serta dalam kehebohan itu dengan memakai frasa itu dalam cuitan mereka, termasuk selebritas, tokoh politik, klub besar sepak bola dunia, dan atlet kondang. Tak sedikit dari masyarakat Indonesia yang menyikapi fenomena ini dengan cara beragam: senang, heran, takjub, tak percaya, tak peduli, atau bahkan ikut dalam arus besar yang terjadi.

Berikut ini beberapa pelajaran berharga yang bisa dipetik dari kejadian tersebut.

1. Dunia tanpa batas
Ungkapan yang sangat lokal kini dengan mudah menjadi jargon dunia. Dunia maya telah membuat dunia benar-benar tanpa batas. Yang terjadi di Indonesia bisa dikomentari atau bahkan menular ke tempat lain di ujung dunia. Kita bisa mengambil manfaat dari keadaan ini dengan mencamkan, dengan media sosial, hal yang kita lakukan, di sini, di level lokal, berpeluang diakui dunia. Ini pijakan berharga bagi para pencipta dan kreator dari Indonesia.

2. Penting dan tidak penting kini harus ditimbang secara berbeda
Tidak ada yang aneh dari kegiatan meminta supir bus membunyikan klakson. Itu hanya pemandangan sangat biasa yang bisa dilihat sehari-hari. Namun, anak-anak muda jelas punya penilaian berbeda. Mereka melihat secara berbeda apa yang dimaksud dengan penting atau keren. Mereka juga punya cara sendiri menjadikan hal-hal yang mereka anggap keren itu bisa juga dipahami orang lain. Dengan membombardir media sosial dan ciptakan trending topic, niscaya dunia akan menerimanya. Para generasi yang tumbuh saat internet masih jadi hal langka mau tak mau harus beradaptasi dan memahami ini. Jika tidak, akan terjadi gap antar-generasi dan memunculkan masalah.

3. Semua orang punya peluang menjadi selebritas meski sesaat
Tak hanya "Om Telolet Om", kehadiran media sosial telah menghadirkan jalan yang sama sekali berbeda dibanding sebelumnya dalam menciptakan pesohor. Dengan keunikan, selama mampu mengundang like, siapa pun kini bisa menjadi kondang, lalu mengeruk keuntungan dari ketenarannya. Namun, bila tak menemukan inovasi, ia pun akan segera dilupakan. Tatanannya memang seperti itu di zaman internet ini.

4. Selain bisa melambungkan, internet juga bisa menjatuhkan
"Om Telolet Om" bisa dibilang merupakan hal normal atau positif dari Indonesia yang berhasil mendunia. Bayangkan bila hal yang bikin heboh dunia adalah hal negatif tentang Indonesia atau orang Indonesia. Karena itu, di balik hal-hal mencengangkan di atas, jejaring sosial juga memiliki sisi buruk yang harus diwaspadai. Merisak menjadi hal yang sangat berbahaya bila terjadi di media ini karena akan bersifat masif dan sangat menghancurkan. Inilah yang perlu ditekankan para orang tua pada anaknya dan para guru pada muridnya agar media sosial selalu disikapi dan dijalani dengan hati-hati.

NURDIN

Baca:
Video: DJ Kelas Dunia Ramai-ramai Bikin Lagu 'Om Telolet Om'
Ini Klub dan Atlet Eropa yang Ikut Demam 'Om Telolet Om'
Pasang Klakson Telolet Impor, Harganya Rp 2,5 Juta


Berita terkait

Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Kisah Komikus Jepang Sindir Indonesia Lebih Pilih Cina 6 Tahun Lalu

2 hari lalu

Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Kisah Komikus Jepang Sindir Indonesia Lebih Pilih Cina 6 Tahun Lalu

Jauh sebelum wacana kereta cepat Jakarta-Surabaya, ada komikus yang pernah sindir Indonesia lebih pilih Cina dari pada Jepang.

Baca Selengkapnya

PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

6 hari lalu

PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

Perdana Menteri Australia Anthony Albanese menyebut Elon Musk sebagai miliarder sombong karena tak mau menghapus unggahan di media sosial X.

Baca Selengkapnya

Elon Musk Usulkan Biaya Langgan bagi Pengguna X Baru, Ini Alasannya

13 hari lalu

Elon Musk Usulkan Biaya Langgan bagi Pengguna X Baru, Ini Alasannya

Elon Musk, CEO platform media sosial X, pada Senin mengusulkan biaya langganan bagi pengguna baru

Baca Selengkapnya

56 Siswa SMK Ini Jalani Program Backpacker dari Sekolahnya ke 20 Negara

26 hari lalu

56 Siswa SMK Ini Jalani Program Backpacker dari Sekolahnya ke 20 Negara

Selain mencari pengalaman dan ilmu di kampus-kampus tujuan, siswa santri ini juga membagikan ilmu dan pengetahuan di bidang teknologi informasi.

Baca Selengkapnya

Cara Melihat Password Twitter atau X Secara Mudah

41 hari lalu

Cara Melihat Password Twitter atau X Secara Mudah

Berikut cara melihat password Twitter atau X karena lupa dan cara mengubahnya secara mudah. Bisa melalui email atau SMS.

Baca Selengkapnya

Fakultas Filsafat UGM Dalami Dugaan Kekerasan Seksual Mahasiswa dengan Korban 8 Orang

41 hari lalu

Fakultas Filsafat UGM Dalami Dugaan Kekerasan Seksual Mahasiswa dengan Korban 8 Orang

Fakultas Filsafat UGM menunggu laporan dari para korban untuk penanganan yang lebih tepat dan cepat.

Baca Selengkapnya

Cara Lihat Email dan Password Twitter yang Mudah Tanpa Ribet

42 hari lalu

Cara Lihat Email dan Password Twitter yang Mudah Tanpa Ribet

Ada beberapa cara lihat email dan password Twitter. Salah satunya adalah menggunakan fitur "Lupa Kata Sandi". Berikut ini beberapa cara lainnya.

Baca Selengkapnya

Uang Pesangon Tak Dibayar, Mantan Pejabat Eksekutif Twitter Gugat Elon Musk

55 hari lalu

Uang Pesangon Tak Dibayar, Mantan Pejabat Eksekutif Twitter Gugat Elon Musk

Sejumlah mantan pejabat level eksekutif di Twitter melayangkan gugatan ke Elon Musk karena belum juga membayar uang pesangon setelah dipecat Musk

Baca Selengkapnya

Korban Bullying Binus School Serpong Foto Pegang Botol Miras di RS, Ini Penjelasan Orang Tua

57 hari lalu

Korban Bullying Binus School Serpong Foto Pegang Botol Miras di RS, Ini Penjelasan Orang Tua

Ibu korban bullying geng pelajar Binus School Serpong, W, buka suara soal viral foto buah hatinya memegang diduga botol miras saat di rumah sakit

Baca Selengkapnya

Kominfo Bakal Panggil Perwakilan Media Sosial X, Tangani Iklan Judi Online

58 hari lalu

Kominfo Bakal Panggil Perwakilan Media Sosial X, Tangani Iklan Judi Online

Kominfo merespon keluhan warganet yang geram dengan maraknya promosi judi online di platform media sosial X, dulu Twitter.

Baca Selengkapnya