Rusia Hapus LinkedIn dari iOS dan Android App Stores  

Reporter

Editor

Erwin prima

Sabtu, 7 Januari 2017 11:42 WIB

Jejaring sosial LinkedIn. forbes.com

TEMPO.CO, Moskow – Apple dan Google telah sepakat menghapus LinkedIn dari toko aplikasi iOS dan Android di Rusia, demikian laporan baru dari The New York Times, sebagaimana dikutip The Verge, Jumat, 6 Januari 2017.

Pada November, layanan itu diputuskan melanggar hukum 2014 yang mewajibkan semua data warga Rusia yang dikumpulkan untuk disimpan di Rusia.

Memindahkan data ke wilayah Rusia dianggap sebagai langkah pertama menuju langkah-langkah pengawasan yang lebih agresif, dan banyak perusahaan web telah menolak memindahkan pusat data mereka untuk mematuhi aturan hukum itu.

Diakuisisi oleh Microsoft pada tahun lalu, LinkedIn adalah layanan terbesar yang menjadi korban aturan baru itu sejauh ini. Akses web ke LinkedIn diblokir pada November melalui kerja sama dengan perusahaan telekomunikasi negara itu, tapi masih dapat diakses oleh pengguna dengan VPN.

Pemblokiran tersebut menyebabkan masalah serius bagi aplikasi mobile itu, tapi tetap tersedia di toko aplikasi iOS dan Android. Namun sekarang hal itu telah berubah, dan aplikasi tersebut tidak lagi tersedia untuk diunduh dari toko aplikasi.

Apple memicu kemarahan pada awal pekan ini karena menarik aplikasi The New York Times di Cina akibat tekanan yang sama. Cina memblokir akses web ke The Times pada 2012.

Adapun langkah-langkah lokalisasi data Rusia sangat agresif, dan bukan satu-satunya negara yang mengadopsi langkah-langkah tersebut. Dewan Industri Teknologi Informasi mencatat total 13 negara dengan berbagai bentuk aturan lokalisasi data, termasuk Amerika Serikat, yang mengharuskan mitra Departemen Pertahanan untuk menyimpan data divisinya di wilayah AS.

Namun langkah ini akan mengobarkan ketegangan antara Rusia dan Amerika Serikat, yang telah mencapai puncaknya dalam beberapa pekan terakhir.

Sebelumnya, Jumat, 6 Januari 2017, Kantor Direktur Intelijen Nasional merilis sebuah laporan publik yang menuduh Rusia memasang kampanye spionase, termasuk bocornya arsip e-mail dari Komite Nasional Demokrat, dengan tujuan akhir menggoyang pemilihan presiden AS.

”Kami menilai Moskow akan menerapkan pelajaran dari kampanye yang diperintahkan Putin yang ditujukan ke pemilihan Presiden AS untuk upaya mempengaruhi masa depan seluruh dunia, termasuk terhadap sekutu AS dan proses pemilihan mereka,” laporan itu menyimpulkan.

THE VERGE | ERWIN Z

Baca:
Instagram Tambah 3 Fitur Eksklusif Untuk iPhone
Menantang Samsung, Apple Store Segera Buka di Seoul
Xiaomi Luncurkan Mi Mix Warna Putih, Apa Saja Perubahannya?



Berita terkait

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

19 jam lalu

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

Kementerian Dalam Negeri Rusia mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

1 hari lalu

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

Keputusan penyelenggara Eurovision diambil meskipun ketegangan meningkat seputar partisipasi Israel

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

2 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

2 hari lalu

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara

Baca Selengkapnya

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

3 hari lalu

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

Berikut ini deretan negara terdingin di dunia, mayoritas berada di bagian utara bumi, seperti Kanada dan Rusia.

Baca Selengkapnya

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

4 hari lalu

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

Alexandr Khinstein menilai politikus yang bertugas di lembaga pendidikan atau anak-anak tak boleh penyuka sesama jenis atau gay.

Baca Selengkapnya

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

5 hari lalu

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

Rusia melonggarkan aturan permohonan WNA menjadi warga Rusia dengan membolehkan pemohon perempuan menggunakan jilbab atau kerudung di foto paspor

Baca Selengkapnya

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

5 hari lalu

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

Badan ahli tersebut mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa penemuan rudal menunjukkan pelanggaran sanksi internasional oleh Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

6 hari lalu

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS merupakan pesawat luar angkasa raksasa yang mengorbit mengelilingi bumi demi tujuan-tujuan ilmiah.

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

7 hari lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya