TEMPO.CO, Las Pegas- Artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan tak dapat dibantah menjadi bintang besar dalam ajang Consumer Electronics Show (CES) 2017 di Las Vegas, yang berlangsung sejak minggu lalu. AI itu muncul dalam segala hal mulai dari mobil tanpa pengemudi hingga sikat gigi elektronik.
Sejumlah produsen mobil hadir di CES tahun ini untuk menunjukkan kemajuan terkini teknologi swakemudi (driverless), termasuk Hyundai dari Korea Selatan, yang mempresentasikan kendaraan dengan sensor untuk penglihatan periferal.“Apa yang dicari sensor di bagian bumper depan mobil adalah benda-benda, sebagai contoh, pejalan kaki yang menyeberang jalan,” ujar juru bicara Manager Tekonologi Kendaraan Hyundai André Ravinowich kepada France 24.
Mobil-mobil swakemudi, bagaimana pun, bukan satu-satunya produk di CES yang menggunakan AI. Produknya beragam mulai dari rumah cerdas (smart homes) hingga asisten pribadi. Hal ini telah memasuki aspek-aspek paling biasa dalam kehidupan sehari-hari, seperti menyikat gigi Anda.
Perusahaan pemula (start-up) Kolibree yang berbasis di Paris, mengklaim telah menemukan “Sikat gigi pertama dengan AI yang terbenam (embedded AI)”. Sikat gigi Ara yang dijual eceran seharga 129 dolar AS, menganalisa setiap gosokan gigi dan menyarankan penyesuaian.“Sikat gigi ini memberitahu jika Anda menggosok di tempat yang tepat dalam gigi, atau Anda menggosok di tempat yang salah,” ujar CEO Kolibree Thomas Serval.
