TEMPO.CO, Jakarta - Seluruh kereta api di Belanda sejak 1 Januari lalu sudah 100 persen memakai listrik yang dihasilkan oleh pembangkit tenaga angin. Mereka menjadi negara pertama di dunia yang berhasil melakukannya.
Listrik untuk kereta itu oleh perusahaan Eneco, yang mendapat tender 10 tahun dari perusahaan nasional kereta Belanda (NS). Perusahaan ini ditargetkan bisa menyediakan listrik yang berasal dari tenaga angin untuk seluruh kereta di Belanda pada 2018.
"Jadi kami berhasil mewujudkan target itu setahun lebih awal dari yang direncanakan," kata Ton Boon, juru bicara NS.
Di Belanda setiap harinya ada sekitar 5.500 perjalanan kereta api yang mengangkut sebanyak 600.000 penumpang. Sebuah turbin angin yang beroperasi selama 1 jam bisa mamasok listrik bagi kereta untuk menempuh perjalanan sepanjang 200 kilometer.
Belanda saat ini memiliki sekitar 2.200 turbin listrik tenaga angin. Pembangkit itu menghasilkan listrik yang bisa memenuhi 2,4 juta rumah tangga di negara tersebut. Namun seluruh turbin angin itu baru memasok 30% dari kebutuhan listrik di negara tersebut.
Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek
4 November 2022
Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek
Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menyelenggarakan Symposium on State Ideology and International Conference on Digital Humanities 2022 di Institut Teknologi Bandung.
Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional
20 April 2022
Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional
Ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi (Iptekin) telah menjadi salah satu faktor utama bagi negara-negara maju dalam mempercepat program pembangunan nasional di berbagai sektor, terlebih pada sektor pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan.