Membenci Suara Mengunyah Pertanda Kelainan Saraf Otak

Reporter

Jumat, 3 Februari 2017 16:03 WIB

Peserta asik mengunyah saat ikuti lomba makan bakso jumbo di Malang, Jatim, 2 September 2014. TEMPO/Aris Novia Hidaya

TEMPO.CO, North Carolina - Suara seseorang menyeruput kopi atau menggigit buah apel bisa jadi agak menjengkelkan. Namun bagi sebagian orang hal itu bisa membuat marah.

Kemarahan dan kecemasan dalam menanggapi suara makan, minum, dan bernapas sehari-hari berasal dari meningkatnya aktivitas dalam bagian-bagian otak yang memproses dan mengatur segala emosi. Demikian laporan ilmuwan dalam Current Biology edisi 2 Februari 2017.

Baca: Begini Ciri-ciri Ponsel yang Tengah Diserang Peretasan

Orang-orang dengan kondisi ini, disebut misophonia, sebelumnya sering dianggap sebagai orang yang terlalu peka. Demikian dikatakan Jennifer Jo Brout, ahli psikologis klinis yang tidak terlibat dalam riset tersebut. “(Penelitian) ini benar-benar menegaskan bahwa hal ini berbasis sistem saraf,” kata Brout, pendiri Program Sensory Processing dan Emotion Regulation Program Duke University Medical Center di Durham, North Carolina, Amerika Serikat.

Para peneliti memainkan suara terhadap 20 orang dengan misophonia dan 22 orang yang tidak. Beberapa suara dinilai netral, seperti hujan. Suara lainnya, seperti bayi yang meratap, dianggap mengganggu untuk dua kelompok, tapi tidak menimbulkan respons misophonia.

Baca: CEO Uber Mundur, Elon Musk Bertahan di Dewan Penasihat Trump

Rangkaian ketiga adalah suara-suara yang dikenal menyebabkan tekanan terhadap orang-orang dengan misophonia, yakni mengunyah dan bernapas. Pemindai otak MRI menunjukkan kedua kelompok bereaksi serupa terhadap suara netral dan yang mengganggu.

Namun kelompok misophonia merespons jauh lebih dramatis terhadap suara mengunyah dan bernapas. Mereka menunjukkan lebih banyak aktivitas dalam anterior insular cortex, struktur otak yang mencakup pemrosesan emosi.

SCIENCE NEWS | HOTMA SIREGAR



Baca Juga:
Soal Angket Penyadapan SBY, JK: Kami Akan Jawab Tak Terlibat
Pesan kepada Putrinya, Anggun: Berteman Jangan Lihat SARA




Advertising
Advertising



Berita terkait

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

12 jam lalu

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

1 hari lalu

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

1 hari lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

1 hari lalu

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

Kepolisian Los Angeles mengkonfirmasi bahwa lebih dari 200 orang ditangkap di LA dalam gejolak demo mahasiswa bela Palestina. Bagaimana kronologinya?

Baca Selengkapnya

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

1 hari lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

1 hari lalu

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

1 hari lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

1 hari lalu

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

Kementerian Luar Negeri Belgia mengatakan pihaknya "mengutuk segala ancaman dan tindakan intimidasi" terhadap Pengadilan Kriminal Internasional (ICC)

Baca Selengkapnya

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

1 hari lalu

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

Para pejabat Hamas dan CIA dijadwalkan bertemu dengan mediator Mesir di Kairo untuk merundingkan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

1 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya