Hakim AS Minta Google Serahkan Email di Luar AS

Reporter

Editor

Minggu, 5 Februari 2017 08:24 WIB

Google. REUTERS/Arnd Wiegmann

TEMPO.CO, San Francisco - Seorang hakim AS telah memerintahkan Google untuk mematuhi surat perintah penggeledahan untuk mencari email pelanggan yang tersimpan di luar Amerika Serikat. Hal ini menyimpang dari pengadilan banding federal yang menghasilkan kesimpulan yang berlawanan dalam kasus serupa yang melibatkan Microsoft Corp.


Hakim AS Thomas Rueter di Philadelphia memutuskan pada Jumat bahwa mentransfer email dari server asing sehingga FBI bisa mempelajarinya secara lokal sebagai bagian dari penyelidikan penipuan domestik tidak memenuhi syarat sebagai penyitaan.

Baca:
Layar Monitor Premium LG Tak Berfungsi di Dekat Wi-Fi
Perkenalkan Gita, Asisten Pribadi dari Piaggio
Berkemah Bisa Membuat Tidur Lebih Baik


Hakim mengatakan hal ini karena "tidak ada gangguan yang berarti" dengan “kepentingan kepemilikan” pemegang akun dalam data yang dicari.


"Meskipun pengambilan data elektronik oleh Google dari beberapa pusat data di luar negeri memiliki potensi invasi privasi, pelanggaran privasi yang sebenarnya terjadi pada saat pengungkapan di Amerika Serikat," tulis Rueter.


"Hakim dalam kasus ini berangkat dari preseden, dan kami berencana untuk mengajukan banding atas keputusan itu,” ujar Google dalam sebuah pernyataan pada hari Sabtu 4 Februari 2017.


Advertising
Advertising

Keputusan itu muncul kurang dari tujuh bulan setelah pengadilan di New York mengatakan Microsoft tidak bisa dipaksa untuk menyerahkan email yang tersimpan dalam server di Dublin, Irlandia, yang dicari penyidik AS dalam kasus narkotika.


Keputusan 14 Juli itu disambut oleh puluhan perusahaan teknologi dan media, pendukung privasi, Serikat Kebebasan Sipil Amerika dan Kamar Dagang AS.


Pada tanggal 24 Januari, pengadilan banding yang sama memutuskan untuk tidak meninjau kembali keputusan tersebut. Empat hakim meminta Mahkamah Agung AS atau Kongres untuk menolaknya, dan mengatakan keputusan itu menyakiti penegakan hukum dan menimbulkan kekhawatiran keamanan nasional.


REUTERS | ERWIN Z

Berita terkait

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

21 hari lalu

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.

Baca Selengkapnya

Sempat Dihilangkan, Google Kembalikan Fitur Ultra-wide Astrofotografi di Google Pixel 8 Pro

27 Desember 2023

Sempat Dihilangkan, Google Kembalikan Fitur Ultra-wide Astrofotografi di Google Pixel 8 Pro

Dengan fitur ultra-wide astrofotografi, pengguna Google Pixel 8 Pro dapat mengandalkan kamera belakang ponselnya untuk mengambil foto langit

Baca Selengkapnya

Google Luncurkan Android 14 QPR1 ke Ponsel Pixel, Ini Detailnya

8 Desember 2023

Google Luncurkan Android 14 QPR1 ke Ponsel Pixel, Ini Detailnya

Android 14 QPR1 mencakup 37 perbaikan dan penyempurnaan untuk ponsel Pixel.

Baca Selengkapnya

Google Meluncurkan Proyek Geothermal, Apa Itu?

1 Desember 2023

Google Meluncurkan Proyek Geothermal, Apa Itu?

Energi geothermal berasal dari panas yang dihasilkan selama pembentukan asli planet ini dan peluruhan radioaktif material.

Baca Selengkapnya

Google Memulai Proyek Geothermal untuk Memasok Energi di Pusat Data

1 Desember 2023

Google Memulai Proyek Geothermal untuk Memasok Energi di Pusat Data

Raksasa Google bekerja sama dengan Fervo membangun proyek listrik geothermal untuk memasok energi yang lebih bersih bagi pusat data Google.

Baca Selengkapnya

Google Selidiki Bug Pembaruan Beberapa Profil Android 14

31 Oktober 2023

Google Selidiki Bug Pembaruan Beberapa Profil Android 14

Google secara resmi mengonfirmasi adanya bug pada pembaruan Android 14. Simak rinciannya.

Baca Selengkapnya

25 Tahun Google, Banyak Pertimbangan Tentukan Tanggal Hari Jadinya

27 September 2023

25 Tahun Google, Banyak Pertimbangan Tentukan Tanggal Hari Jadinya

Pada 27 September 2023, Google berusia 25 tahun, meskipun penentuan ditetapkannya tanggal itu punya kisah panjang.

Baca Selengkapnya

Google Kembali Lakukan PHK Massal, Ratusan Pekerja Terdampak

16 September 2023

Google Kembali Lakukan PHK Massal, Ratusan Pekerja Terdampak

Google yang berpusat di California, Amerika Serikat itu menolak untuk mengungkapkan detail jumlah orang terkena PHK massal.

Baca Selengkapnya

Android 14 akan Diluncurkan Bersama Google Pixel 8

9 September 2023

Android 14 akan Diluncurkan Bersama Google Pixel 8

Rencana peluncuran Android 14 ini dibocorkan oleh pakar Android Mishaal Rahman.

Baca Selengkapnya

Inilah Neeva, Mesin Pencarian Bikinan Eks Karyawan Google: Lebih Ringan dan Cepat

31 Juli 2023

Inilah Neeva, Mesin Pencarian Bikinan Eks Karyawan Google: Lebih Ringan dan Cepat

Google menjadi produk mesin pencarian teratas. Ada beberapa faktor yang menopangnya. Kini, Neeva hadir untuk menantang dominasi tersebut.

Baca Selengkapnya