Ada Jejak Kehidupan Super dalam Gua Berusia 50 Ribu Tahun  

Reporter

Editor

Erwin prima

Selasa, 21 Februari 2017 16:43 WIB

Gua Kristal Raksasa di Naica, Meksiko. wikipedia.org

TEMPO.CO, Boston - Pada rangkaian gua Meksiko yang begitu indah dan panas yang disebut Fairyland dan neraka, para ilmuwan telah menemukan kehidupan terjebak dalam kristal yang diperkirakan bisa berumur 50 ribu tahun.

Mikroba aneh dan kuno ditemukan aktif di gua-gua di Naica, Meksiko, dan mampu eksis dengan hidup pada mineral seperti besi dan mangan, sebagaimana dilaporkan Daily Mail akhir pekan lalu.

Baca:
Penjelasan Soal Gempa Langka yang Mengguncang Madura
Amerika Kembangkan Helikopter Kepresidenan Generasi Terbaru
Video Pendaratan SpaceX Falcon 9 Saat Kembali dari Antariksa

Penelope Boston, Kepala Astrobiology Institute NASA, menggambarkannya sebagai 'kehidupan super’, ketika ia mempresentasikan penemuan itu pada Jumat, 17 Februari 2017, dalam konferensi the American Association for the Advancement of Science di Boston.

Jika terkonfirmasi, temuan tersebut adalah contoh lain tentang bagaimana mikroba dapat bertahan hidup dalam kondisi yang sangat ekstrem di Bumi.

Meskipun dipresentasikan pada konferensi ilmu pengetahuan dan merupakan hasil dari sembilan tahun kerja, temuan itu belum diterbitkan dalam jurnal ilmiah dan belum melalui peer review (telaahan sejawat). Boston merencanakan tes genetik untuk mikroba yang dia dihidupkan kembali baik di laboratorium dan di lokasi.

Bentuk kehidupan itu—40 strain mikroba berbeda dan bahkan beberapa virus—begitu unik sehingga kerabat terdekat mereka masih 10 persen berbeda secara genetik. Itu membuat kerabat terdekat mereka masih cukup jauh. "Sejauh manusia dari jamur," kata Boston.

Gua Naica–sebuah tambang timah dan seng yang ditinggalkan–memiliki kedalaman setengah mil (800 meter). Sebelum pengeboran terjadi oleh perusahaan tambang, tambang itu telah benar-benar terputus dari dunia luar.

Beberapa seluas katedral, dengan kristal melapisi dinding besi. Mereka juga begitu panas sehingga para ilmuwan harus menggunakan versi murah dari pakaian antariksa-untuk mencegah kontaminasi dengan kehidupan di luar-dan membawa es yang membungkus seluruh tubuh.

Boston mengatakan tim hanya bisa bekerja sekitar 20 menit pada suatu waktu sebelum masuk ke ruang 'dingin' sekitar 38 derajat Celsius.

NASA tidak akan membiarkan Boston untuk berbagi karyanya guna diperiksa di luar sebelum pengumuman Jumat sehingga para ilmuwan tidak bisa berkata banyak.

Namun ahli biologi University of South Florida, Norine Noonan, yang bukan bagian dari penelitian, tapi adalah anggota panel di mana Boston menyajikan karyanya, mengatakan temuan itu masuk akal.

"Mengapa kita terkejut?" kata Noonan. "Sebagai seorang ahli biologi saya akan mengatakan kehidupan di Bumi sangat tangguh dan sangat fleksibel."

Ini bukan kehidupan ekstrem tertua. Beberapa tahun yang lalu, kelompok ilmuwan yang berbeda mempublikasikan penelitian tentang mikroba yang mungkin berusia setengah juta tahun dan masih hidup. "Mereka terjebak dalam es dan garam, yang tidak persis sama seperti batu atau kristal," kata Boston.

Usia mikroba Naica ditentukan oleh para ahli luar yang melihat lokasi mikroba di kristal dan seberapa cepat kristal itu tumbuh.

Ini bukan satu-satunya kehidupan aneh yang diteliti Boston. Dia juga mempelajari mikroba yang umum ditemukan di gua-gua di Amerika Serikat, Ukraina, dan di tempat lain yang memakan tembaga sulfat dan tampaknya tak dapat dimusnahkan. "Ini hanya ilustrasi lain betapa benar-benar tangguh kehidupan di Bumi," kata Boston.

DAILY MAIL | ERWIN Z.


Berita terkait

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

2 jam lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

3 jam lalu

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

Kepolisian Los Angeles mengkonfirmasi bahwa lebih dari 200 orang ditangkap di LA dalam gejolak demo mahasiswa bela Palestina. Bagaimana kronologinya?

Baca Selengkapnya

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

4 jam lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

6 jam lalu

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

7 jam lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

7 jam lalu

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

Kementerian Luar Negeri Belgia mengatakan pihaknya "mengutuk segala ancaman dan tindakan intimidasi" terhadap Pengadilan Kriminal Internasional (ICC)

Baca Selengkapnya

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

8 jam lalu

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

Para pejabat Hamas dan CIA dijadwalkan bertemu dengan mediator Mesir di Kairo untuk merundingkan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

8 jam lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

12 jam lalu

Top 3 Dunia: Turki Hentikan Ekspor Impor ke Israel

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 3 Mei 2024 diawali oleh Turki menghentikan semua ekspor impor dari dan ke Israel.

Baca Selengkapnya

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

13 jam lalu

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

Gelombang protes pro-Palestina di kampus-kampus Amerika Serikat telah menyebar ke berbagai universitas di Australia.

Baca Selengkapnya