Ilmuwan Temukan Pendukung Kehidupan di Planet Ceres

Reporter

Sabtu, 25 Februari 2017 05:19 WIB

Ilustrasi Planet. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Keadaan penting penyokong kehidupan ternyata ada di planet kerdil Ceres, yang mengorbit di antara gerombolan asteroid antara Planet Mars dan Jupiter, kata peneliti, Jumat.


Dalam hasil kajian tersebut, tim astronom internasional mengatakan bahwa temuan itu menunjukan bahwa kehidupan primitif mungkin terbentuk di Ceres, benda antariksa terbesar di sabuk asteroid.

Dalam wilayah luas itu terdapat asteroid dan planet kecil dengan jarak antara 179,5 hingga 329 juta kilometer dari Bumi, tergantung pada kedudukan Bumi di orbitnya selama setahun mengelilingi matahari.

Penelitian itu diterbitkan pada Jumat di jurnal "Ilmu Pengetahuan".

"Di Ceres ditemukan bukti keberadaan mineral kering berlapis amonia, air es, karbon, garam, dan bahan organik," tutur Simone Marchi, seorang penulis dan seorang ilmuwan peneliti senior di "Southwest Research Institute" di Texas dalam sebuah pernyataan.

"Dengan temuan baru Dawn ini telah menunjukkan bahwa Ceres mengandung unsur utama bagi kehidupan," kata Marchi menambahkan.

Senyawa organik utama untuk kehidupan tersebut terdeteksi oleh sensor spektrometer yang terpasang di pesawat antariksa, Dawn, NASA. Dawn diluncurkan pada 2007 dan telah mengorbit di sekitar Ceres selama dua tahun terakhir.

"Temuan gabungan mineral tersebut, air es, karbonat, garam, dan bahan organik di Ceres menunjukkan lingkungan kimia yang sangat rumit, menunjukkan lingkungan yang menguntungkan untuk kehidupan," kata Michael Kuppers, seorang ilmuwan planet dari Badan Antariksa Eropa (ESA).

Penulis dalam penelitian tersebut tidak yakin bagaimana senyawa-senyawa tersebut bisa terbentuk di Ceres, meski pun tampaknya molekul-molekul mungkin dikembangkan secara organik di planet kerdil lainnya yang berpindah melalui tabrakan asteroid.

Senyawa ini, yang sangat mirip dengan molekul yang ditemukan di Bumi, mungkin tidak akan bertahan akibat panas yang dihasilkan oleh tabrakan asteroid.

Temuan di Ceres itu, yang terbentuk sekitar 4,5 miliar tahun lalu, menjadi tempat baru bagi ilmuwan mencari kehidupan di luar Bumi.

ANTARA

Berita terkait

BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

26 November 2023

BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

BRIN memberikan penghargaan tertinggi kepada periset Indonesia yang berprestasi, dan kepada tokoh yang telah memberikan andil kemajuan iptek.

Baca Selengkapnya

Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

19 Agustus 2023

Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

Jokowi mendorong pelajar Muhammadiyah untuk memiliki kemampuan iptek dan juga budi pekerti yang baik

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

15 Juni 2023

Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

Presiden Joko Widodo alias Jokowi membeberkan tiga hal penting yang menjadi acuan menuju visi Indonesia Emas 2045. Simak detailnya.

Baca Selengkapnya

Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

10 Desember 2022

Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

Dengan adanya globalisasi, segala aktivitas manusia semakin mudah. Namun lihat juga dampak negatif dan positifnya.

Baca Selengkapnya

Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

3 Desember 2022

Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

Jokowi meminta para guru memastikan anak didiknya menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi

Baca Selengkapnya

Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

25 November 2022

Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

MPR membuka pintu lebar-lebar kepada seluruh elemen bangsa termasuk para mahasiswa untuk berkunjung dan mendapatkan semua informasi.

Baca Selengkapnya

BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

10 November 2022

BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

Penghargaan Habibie Prize 2022 diberikan pada empat ilmuwan yang memberikan kontribusi di bidang iptek dan inovasi.

Baca Selengkapnya

Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

4 November 2022

Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menyelenggarakan Symposium on State Ideology and International Conference on Digital Humanities 2022 di Institut Teknologi Bandung.

Baca Selengkapnya

Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

20 April 2022

Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

Ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi (Iptekin) telah menjadi salah satu faktor utama bagi negara-negara maju dalam mempercepat program pembangunan nasional di berbagai sektor, terlebih pada sektor pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan.

Baca Selengkapnya

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

20 April 2022

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

Baca Selengkapnya