Kondisi Gurun Atacama Cile Diyakini Mirip dengan Mars

Reporter

Minggu, 26 Februari 2017 06:10 WIB

Peneliti menemukan bakteri hidup di gurun pasir minim air yang mirip Planet Mars. dailymail.co.uk

TEMPO.CO, Jakarta - Para astrolog berusaha memahami di mana kehidupan yang mungkin ditemukan di Planet Mars dan dari apa kehidupan terbentuk, menyimpulkan gurun Atacama di Cile yang merupakan tempat paling kering di dunia, kemungkinan menyimpan petunjuk-petunjuk penting mengenai kehidupan di alam semesta.

Sejak riset pada 2003 yang menjelaskan kehidupan mikroba di tanah mirip Mars di Atacama, riset astrobiologi (untuk meneliti kehidupan di Bumi guna memahami bagaimana alam semesta terbentuk) di gurun itu meningkat drastis.

"Ini jauh lebih mudah ketimbang pergi ke Mars," kata Armando Azua, astrobiologis Cile, kepada Blue Marble Space Institute di Amerika Serikat, yang adalah produk sebuah tempat di Atacama.

"Ini adalah gurun pasir paling kering dan paling tua di dunia, sebuah tempat yang tiada duanya, di mana kehidupan tidak memiliki pilihan selain beradaptasi dengan lingkungan tidak ada air ini."

Namun tetap saja di tengah lingkungan yang sangat keras ini, para ilmuwan menemukan kehidupan, biasanya kehidupan tingkat mikrobiologis.

"Kami menganggap di tempat-tempat itu di Mars, di mana sebelumnya ditemukan kehidupan tidak akan ditemukan kehidupan, karena tempat itu terlalu kering untuk apa pun guna bertahan hidup, tapi kami telah menemukan tempat-tempat seperti itu di Bumi dan di sana masih ada sejenis kehidupan mikroorganisme," kata Azua.

Ilmuwan saat ini sedang meneliti apakah fungi atau organisme lain bisa beradaptasi dan memanen tingkat radiasi ultraviolet yang tinggi sebagai sumber energi, dalam cara fungi ditemukan dekat situs ledakan nuklir Chernobyl 1986.

Tim Azua telah mengidentifikasi sebuah bagian dari gurun Atacama yang paling kering di mana berabad-abad tak pernah dibasahi hujan. Mereka menggali di sini dan kemudian menemukan sarang bagi berkembangnya bakteri.

"Jika kita bisa melihat hal itu di gurun Atacama, kehidupan mampu menoleransi kekeringan ekstrem, yang artinya membuka kemungkinan ditemukannya kehidupan tidak hanya di Mars tapi juga tempat lain di alam semesta," katanya seperti dikutip Reuters.

ANTARA

Berita terkait

BRIN Temukan Daur Ulang Baterai Litium Ramah Lingkungan

32 hari lalu

BRIN Temukan Daur Ulang Baterai Litium Ramah Lingkungan

BRIN sebut tiga alasan mengapa daur ulang baterai litium sangat penting. Satu di antaranya alasan ramah lingkungan.

Baca Selengkapnya

Republik Dominika Mulai Uji Coba Empat Hari Kerja Sepekan

17 Januari 2024

Republik Dominika Mulai Uji Coba Empat Hari Kerja Sepekan

Karyawan di Republik Dominika akan mendapatkan gaji yang sama, tetapi jam kerjanya akan dikurangi dari 44 menjadi 36 jam

Baca Selengkapnya

FIFA Tunjuk Cile sebagai Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2025

18 Desember 2023

FIFA Tunjuk Cile sebagai Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2025

FIFA menetapkan Cile sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2025 dan Polandia untuk tuan rumah Piala Dunia U-20 Wanita 2026.

Baca Selengkapnya

Cile Putuskan Hubungan Diplomatik Setelah Israel Jatuhkan Bom 6 Ton di Kamp Pengungsi Gaza Palestina

6 November 2023

Cile Putuskan Hubungan Diplomatik Setelah Israel Jatuhkan Bom 6 Ton di Kamp Pengungsi Gaza Palestina

Cile langsung putuskan hubungan diplomatik dengan Israel, setelah negara zionis ini jatuhkan 6 bom berkekuatan 6 ton di kamp pengungsi Gaza Palestina.

Baca Selengkapnya

Bolivia Putus Hubungan dengan Israel, Cile dan Kolombia Tarik Diplomat dari Tel Aviv

1 November 2023

Bolivia Putus Hubungan dengan Israel, Cile dan Kolombia Tarik Diplomat dari Tel Aviv

Bolivia putuskan hubungan dengan Israel akibats erangan udara brutal ke Gaza, sedangkan Kolombia dan Cile tarik duta besar dari Tel Aviv

Baca Selengkapnya

Dua Artikel Ilmiah Karya Dosen UGM Paling Banyak Disitasi, Apa Saja?

26 September 2023

Dua Artikel Ilmiah Karya Dosen UGM Paling Banyak Disitasi, Apa Saja?

Universitas Gadjah Mada atau UGM masuk dalam jajaran top 50 dunia pada THE Impact Rankings 2023.

Baca Selengkapnya

Diculik Saat Bayi, Pengacara AS Ini Bertemu Ibunya di Cile setelah 42 Tahun

30 Agustus 2023

Diculik Saat Bayi, Pengacara AS Ini Bertemu Ibunya di Cile setelah 42 Tahun

Seorang pengacara berusia 42 tahun yang diculik saat lahir dan dibesarkan di Amerika Serikat, akhirnya bisa bertemu ibunya di Cile berkat tes DNA.

Baca Selengkapnya

Rektor Stanford University Mundur karena Penelitian Ilmiahnya Dinilai Kurang

20 Juli 2023

Rektor Stanford University Mundur karena Penelitian Ilmiahnya Dinilai Kurang

Pemimpin Stanford University, salah satu kampus yang paling bergengsi di AS, mundur setelah ditemukan kekurangan dalam penelitiannya tentang saraf.

Baca Selengkapnya

2 Syarat dari BRIN Agar Penemuan Bisa Disebut Sebagai Inovasi

14 Juli 2023

2 Syarat dari BRIN Agar Penemuan Bisa Disebut Sebagai Inovasi

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengungkapkan dua syarat agar sebuah penemuan dapat disebut sebagai inovasi.

Baca Selengkapnya

Cile Nasionalisasi Tambang Lithium, Tingkatkan Perekonomian dan Melindungi Lingkungan

21 April 2023

Cile Nasionalisasi Tambang Lithium, Tingkatkan Perekonomian dan Melindungi Lingkungan

Presiden Cile, Gabriel Boric, menasionalisasi industri litium negara itu untuk meningkatkan perekonomian negara dan melindungi lingkungan.

Baca Selengkapnya