Peneliti Coba Ubah Kulit Udang Jadi Plastik  

Reporter

Sabtu, 4 Maret 2017 00:24 WIB

ANTARA/Basri Marzuki

TEMPO.CO, Jakarta - Para peneliti pada Universitas Nile, Mesir, sedang mengembangkan cara untuk mengubah kulit udang kering, yang biasanya dibuang percuma, menjadi sejenis plastik film yang mudah terurai, dan diharapkan kelak bisa menjadi kantong belanja dan kemasan yang ramah lingkungan.

Memasuki enam bulan dari proyek dua tahun, tim peneliti sudah berhasil menciptakan prototipe lembaran tipis dan bening terbuat dari kitosan, zat yang terdapat pada kulit udang dan cangkang jenis hewan air berkulit keras lainnya.

"Bila diperdagangkan, bahan ini akan sangat membantu mengurangi limbah dan dapat meningkatkan impor produk makanan kita karena plastiknya bisa antimikrobial dan antibakteri," kata Irene Samy, guru besar yang bertanggungjawab atas proyek tersebut kepada Reuters.

Para peneliti itu membeli kulit udang yang tidak berharga dari sejumlah rumah makan, toko swalayan dan nelayan dengan harga murah.

Penggunaan cangkang udang bisa berkelanjutan karena bisa menggantikan materi sintetis yang biasa dipakai untuk membuat plastik serta memangkas jumlah limbah tak ramah lingkungan dari produk makanan olahan di Mesir, kata Samy.

Kulit udang itu dibersihkan, diolah secara kimiawi, dihancurkan dan dilarutkan ke dalam cairan lalu dikeringkan menjadi film tipis atau plastik, suatu teknik yang menurut tim peneliti berpotensi untuk diproduksi dalam industri skala besar.

"Mesir mengimpor sekitar 3.500 ton udang yang menghasilkan 1.000 ton limbah kulit udang... maka daripada membuangnya, kami bisa membuat kantong plastik yang bisa hancur," kata Hani Chbib, seorang peneliti pada proyek itu, kepada Reuters.

Proyek tersebut merupakan kolaborasi antara tim Universitas Nile dan kelompok peneliti dari Universitas Nottingham, Inggris, tempat Samy mengambil penelitian post-doktoral dan mulai bereksperimen dengan gagasan tersebut.

Tim tersebut hanya memproduksi contoh dalam jumlah kecil dan proyek tersebut belum siap untuk membuat produksi komersial, meskipun demikian tim bekerja keras untuk mengembangkan perlengkapan yang dapat digunakan secara luas.

"Kami terus melanjutkan pekerjaan untuk memajukan sifatnya, seperti keseimbangan panas dan daya tahannya," kata Samy.



ANTARA

Berita terkait

BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

26 November 2023

BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

BRIN memberikan penghargaan tertinggi kepada periset Indonesia yang berprestasi, dan kepada tokoh yang telah memberikan andil kemajuan iptek.

Baca Selengkapnya

Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

19 Agustus 2023

Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

Jokowi mendorong pelajar Muhammadiyah untuk memiliki kemampuan iptek dan juga budi pekerti yang baik

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

15 Juni 2023

Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

Presiden Joko Widodo alias Jokowi membeberkan tiga hal penting yang menjadi acuan menuju visi Indonesia Emas 2045. Simak detailnya.

Baca Selengkapnya

Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

10 Desember 2022

Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

Dengan adanya globalisasi, segala aktivitas manusia semakin mudah. Namun lihat juga dampak negatif dan positifnya.

Baca Selengkapnya

Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

3 Desember 2022

Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

Jokowi meminta para guru memastikan anak didiknya menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi

Baca Selengkapnya

Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

25 November 2022

Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

MPR membuka pintu lebar-lebar kepada seluruh elemen bangsa termasuk para mahasiswa untuk berkunjung dan mendapatkan semua informasi.

Baca Selengkapnya

BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

10 November 2022

BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

Penghargaan Habibie Prize 2022 diberikan pada empat ilmuwan yang memberikan kontribusi di bidang iptek dan inovasi.

Baca Selengkapnya

Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

4 November 2022

Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menyelenggarakan Symposium on State Ideology and International Conference on Digital Humanities 2022 di Institut Teknologi Bandung.

Baca Selengkapnya

Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

20 April 2022

Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

Ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi (Iptekin) telah menjadi salah satu faktor utama bagi negara-negara maju dalam mempercepat program pembangunan nasional di berbagai sektor, terlebih pada sektor pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan.

Baca Selengkapnya

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

20 April 2022

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

Baca Selengkapnya