Stephen Hawking: Selamatkan Kemanusiaan dari Agresi Robot

Reporter

Minggu, 12 Maret 2017 15:38 WIB

Stephen Hawking, di kota New York, 2016. Hawking dikenal sebagai penemu teori Big Bang dan Black Hole, dari bukunya The Biref History of Time. Getty Images/Bryan Bedder

TEMPO.CO, Jakarta -Stephen Hawking, ahli fisika terkenal dunia telah berbicara tentang bahaya-bahaya kecerdasan buatan atau artificial intelligent (AI) di masa lalu. Dia meyakini manusia perlu membangun cara untuk mengidentifikasi ancaman secara cepat sebelum hal itu berpeluang meningkat. “Sejak peradaban dimulai, agresi telah berguna karena memiliki keuntungan bertahan hidup yang pasti,” katanya baru-baru ini.

Agresi telah terprogram dalam gen manusia oleh evolusi Darwin. Sekarang, bagaimana pun, teknologi telah maju cepat dan agresi ini mungkin menghancurkan kita semua dengan perang nuklir atau biologis. “Kita harus mengendalikan warisan insting ini dengan logika dan akal,”ujar Hawking.

Hawking sebelumnya mengatakan robot super cerdas mungkin tidak menghancurkan umat manusia karena alasan-alasan jahat dan keji, tapi karena manusia membuat program yang buruk dari ketidakmampuannya sendiri. Risiko nyata dengan AI bukan kejahatan tapi kompetensi. “AI yang super cerdas akan sangat baik mencapai tujuan-tujuannya. Dan jika tujuan tersebut tidak selaras dengan manusia, maka kita berada dalam kesulitan,” kata Hawking.

Dengan kata lain, robot masa depan mungkin tidak berniat menghancurkan kemanusiaan. Tapi mungkin melakukannya secara kebetulan atau karena buruknya rancangan oleh manusia.

THE BLAZE | HOTMA SIREGAR


Baca Juga:
Stephen Hawking: Teknologi Akan Menghancurkan Kelas Menengah

Berita terkait

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

23 jam lalu

Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

1 hari lalu

AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

1 hari lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

1 hari lalu

Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

Kepolisian Los Angeles mengkonfirmasi bahwa lebih dari 200 orang ditangkap di LA dalam gejolak demo mahasiswa bela Palestina. Bagaimana kronologinya?

Baca Selengkapnya

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

1 hari lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

1 hari lalu

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

1 hari lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

1 hari lalu

Belgia Kecam Intimidasi Israel dan AS terhadap ICC

Kementerian Luar Negeri Belgia mengatakan pihaknya "mengutuk segala ancaman dan tindakan intimidasi" terhadap Pengadilan Kriminal Internasional (ICC)

Baca Selengkapnya

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

1 hari lalu

Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

Para pejabat Hamas dan CIA dijadwalkan bertemu dengan mediator Mesir di Kairo untuk merundingkan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

1 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya